COLD [Meanie]

Day 10 • 3

💕Happy Reading💕

.

Warn typo(s)

.

Mingyu duduk di kursinya ga tenang, setelah ngirim chat ke Wonwoo, sampe sekarang jam pelajaran terakhir pun ga ada notif balasan dari Wonwoo.

"Kenapa, Gyu?"

Tzuyu yang duduk di sebelahnya ngeliatin Mingyu khawatir. Daritadi temen sekelas dan sekelompoknya buat tugas IPA yang jam pelajarannya kosong hari ini itu berkali kali ngecek hapenya.

"Eh, ga ada kok Tzu hehe.."

"Oh yaudah.. Gue udah hampiran selese. Lu gimana?"

"Bentar, dikit lagi.."

Tzuyu mengangguk lalu melanjutkan kerjaannya. Dan Mingyu masih kalut sendiri, karna pacarnya ga ada bales chatnya.

.

Mingyu nemenin Tzuyu buat ngumpulin tugas sekelasnya tadi, mereka jalan bersisian ke ruang guru yang ada di deket gudang olahraga. Sepanjang perjalanan Mingyu cuma bisa ngakak karna jokes yang gadis cantik itu lemparin ke dia. Mingyu senang, jujur. Dia bisa dapet temen cerita pada akhirnya.

"Balik sama Kak Wonwoo, Gyu?"

"Iya nih."

"Okelah. Gue juga di jemput supir."

Mingyu nganggukin kepala dan mereka ngelanjutin jalannya ke ruang guru, karena hari semakin sore.

.

Mingyu berdiri di gerbang sekitar 10 menit. Dan ga ada nemuin motor Wonwoo parkir ataupun keluar dari gerbang. Mingyu cemas, kalo ternyata Wonwoo masih marah dan ninggalin dia balik. Apalagi hari udah semakin sore, bisa bisa dia pulang telat.

"Yaudahlah, naik bus aja."

Mingyu mutusin buat jalan ke halte, naik bus adalah pilihan terakhirnya. Wonwoo ga ada kabar, di chat juga ga ada balasan. Mingyu juga ga mau nungguin lama lama.

Mingyu duduk di halte sendirian, ngeliatin langit berwarna jingga. Jalanan sepi, cuma beberapa ada kendaraan lewat. Bus yang Mingyu tumpangi sebenarnya udah lewat sekitar 2 kali. Tapi Mingyu lewatin gitu aja. Dia masih pengen duduk disini, nikmatin keadaan petang hari.

"Kak Wonwoo dimana ya.."

'puk'

Mingyu kaget pas ngerasa ada beban di punggungnya. Menoleh dan terdiam liat Wonwoo ada di sampingnya.

"Kakak.."

"Heum.."

"Aku kira kakak udah pulang, makanya aku mutusin naik bis."

"Emang gue dah balik."

"Terus kenapa bisa ada disini?"

"Ngejemput lu."

Mingyu tersenyum sedih, Wonwoo yang sekarang bukan yang biasanya. Ga ada senyuman, sentuhan, cuma aura dingin aja yang bisa Mingyu rasain.

"Kalo udah balik harusnya gausah kesini lagi."

"........."

"Aku bisa kok pulang sendiri."

"........"

"Tau gitu, aku pulang daritadi. Ga kayak orang bego nungguin kakak daritadi di depan gerbang."

"Kenapa ga balik bareng temen baru lu?"