COLD [Meanie]

Day 8 • 3

💕Happy Reading💕

.

Warn typo(s)

.

Mingyu lagi duduk berselimut tebal di kamarnya. Udah hampir 3 jam yang lalu dia sampe, hujan di luar masih deras, bikin suhu makin dingin di malam hari.

Tadi, Wonwoo ikut dia pulang naik bus. Di anterin sampe depan rumah. Mereka berbagi payung, yaa walopun ga guna sih, badan mereka gede gede, satu payung lipat mana cukup.

Wonwoo belum ada ngabarin dia lagi. Mingyu juga gamau ngechat duluan, dia kan lagi menghindar. Jadi mending nungguin chat dari Wonwoo.

.

Wonwoo lagi nyeduh kopi hangat sekarang. Wonwoo kadang ngerasa kesepian, di rumah segede ini dia cuma tinggal sendiri, cuma sama pelayan 3 dan supir. Tanpa keluarga.

Papahnya meninggal di kecelekaan 1 tahun lalu. Dan Mamahnya, ah Wonwoo malas bahas wanita yang melahirkannya itu.

Wonwoo duduk di meja makan yang langsung berhadapan sama dinding kaca. Wonwoo diem aja ngeliat gimana derasnya hujan di luar.

Malem ini, Wonwoo mutusin ga ikut keluar bareng anak gengnya. Biasanya malem gini, lagi kumpul buat balapan ato sekedar ngobrol doang di markas. Markas mereka itu di apartementnya Jisoo.

Wonwoo ngambil hapenya, ngecek dan ternyata ga ada notif dari Mingyu. Pas Wonwoo pamitan mau balik abis nganterin pacarnya itu, Mingyu juga cuma diem aja. Jangankan bales ucapannya, ngeliat ke dia aja ga.

Wonwoo senyum tipis, sesakit ini kah rasanya di abaikan sama orang yang dia sayang. Wonwoo takut, takut kehilangan Mingyu. Wonwoo itu emang kaya, tapi Wonwoo paham betul, Mingyu bukan manusia matre. Mingyu cuma butuh di perhatiin, dan Wonwoo bukan manusia dengan tingkat perhatian tinggi, menurut dirinya sendiri.

Wonwoo mutusin buat ngechat duluan. Dia gamau di diemin terus kayak gini.

Mingyunie💓

Gyu..
21:08

Wonwoo menghembuskan nafasnya lelah. Dia bisa ngerasain kalo kepalanya pusing dan nafasnya menghangat. Efek kehujanan mungkin.

Hampir setengah jam Wonwoo nungguin balesan chat dari Mingyu, tapi nihil. Ga ada notif masuk. Wonwoo nyerah.

Wonwoo jalan ke kamarnya setelah mencuci mug kopinya. Memilih untuk tidur. Dia harus istirahat kalau ga mau sakit besok harinya.

.

Wonwoo ngerasa nafasnya tersengal hebat. Malam hari ini, sekitar satu jam setelah Wonwoo memutuskan tidur, dia terbangun karna pusing dan kedinginan. Wonwoo naikin suhu penghangat ruangannya, dan kembali bergelung di selimut.

Kepalanya pusing, setitik air mata menumpuk di ujung kelopak mata rubahnya. Wonwoo tau keadaan badannya ga sehat. Tapi dia bisa apa? Pelayan udah tidur semua. Minta Mingyu dateng? Hujan deras masih belum berenti. Jadi Wonwoo mutusin buat ambil plester pereda demam di meja nakasnya, dan kembali untuk tidur.

Ingin tahu yang Mingyu lakukan?

Mingyu sedang asyik menonton anime favoritnya yang baru saja mengeluarkan season ke duanya. Sebenarnya sudah dari awal tahun, cuma Mingyu belum sempat nonton.

"Levi keren banget ih!"

"Itu juga si Eren kenapa bisa sinkron gitu ya sama titan lainnya?"

"Woaah!"

Mingyu masih terus nonton animenya dan menggelung diri di selimut tebalnya. Hujan yang semakin deras dan suhu yang semakin rendah ga dia peduliin. Dia cuma pengen nonton anime favoritnya ini. Dan sialnya, dia mengabaikan chat dari pacarnya, Wonwoo.

.

Sebenernya yg jahat siapa?