Day 11

3.7K 445 69
                                    

💕Happy Reading💕

.

Warn typo(s)

.

Mingyunie💓

Morning❤

Morning too Kakak💗

Udah mandi?

Udah
Lagi siap2
Jd pergi kan?

Jd😊
Jam 9 aku otw ya💓

Iya kak😳

😊
Read

Kak

Ya?

❤❤❤❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤❤❤

Eh? Astaga😂

Hehehe
Buat kakak

Gue maunya hati lu,
Bukan emoticon

Kan kakak udah punya
Itu bonus hehe

Beneran nih?😏

Iyaa hati aku buat kakak😳

Dasar

Kakak gamau milikin hati aku?

Menurutmu?

Aku batalin nih?

😭😭😭😭😭😭

Kakak lucu😂

Dah ah sana siap2
😒

Jan ngambek kakak😚

G

Kakak ih😫😫

😪😪

Kak Wonwoo!😤😤

❤❤❤❤

/terkapar/

Kok terkapar?

Terhujam cinta hehe

Alay

Ih biarin!😤

Duh,
Udah sana lanjotin😂

Eh iya hehe
Lagi pake lipbalm

Gausah astaga!

Ih knapa? Nnti bibir aku kering😤

Nnti jg basah,
Gue jilatin hehe

KAKAK!!
/tewas/

😂😂😂❤

Mesum ih!😭

Cuma sama lu😘😘

Ih bodo, kzl
Ku mau pake lipbalm!😪

Iyaa sayang❤
Read

.

Wonwoo ketawa baca chatnya sama Mingyu. Pacarnya itu bisa banget jadi moodboosternya. Semalem setelah nganterin Mingyu balik, Wonwoo jatuh di jalan. Dia jalan kaki kok, tapi keserimpet tali sepatunya. Bego emang..

Di sikutnya luka, lututnya juga. Cuma lecet dikit, tapi cukup buat mood cowok garang itu badmood.

Wonwoo naik ke mobilnya dan nyalain mesin, kemudian tancap gas buat jemput pacarnya, Mingyu.

.

Mingyu duduk di depan teras rumahnya, nungguin Wonwoo buat jemput.

"Mo kemana Dek?"

"Jalan Mah, sama kak Wonwoo."

"Ciee.. Pacaran terus yaa.."

"Ih Mamah! Biarin dong."

"Kan Mamah juga cuma ngeciee-in aja elah, sensi banget dah abg labil!"

"Mamah!"

"Iya astaga! Mamah Mamah mulu daritadi."

"Adek, pake lipbalm ya?"

"Kok Mamah tau sih?!"

"Itu mengkilap bibirnya. Alay deh!"

"Mamah kenapa sih?!"

"Hei! Berani bentak Mamah?!"

"Mamah!"

"Apa?!"

"Jangan nges-"

"Permisi, Tante.."

Mingyu noleh ke arah depannya dan nemuin Wonwoo berdiri pake jaket denim dan kaus polos hitam.

"Kakak!"

"Hei, Gyu."

"Nak Wonwoo itu si Mingyu tadi cerita ke Mamah kalo dia deg deg an, gugup terus karena mau kencan."

"MAMAH MINGYU GA PERNAH BILANG GITUAN!"

Wonwoo ketawa denger perdebatan antara anak dan ibu di depannya. Namun sedetik kemudian, Wonwoo melunturkan kurva di bibirnya. Perasaan iri itu muncul.

"Udah Tante, jangan godain anaknya terus."

"Ih dasar ya abg lagi di mabuk cinta itu selalu benar, dah ah Mamah mau ke belakang aja, berkebun."

"Yaudah sana, ganggu ih Mamah."

Mamah Kim cuma melotot di katain pengganggu sama anaknya sendiri, kemudian wanita berumur 40tahunan itu jalan ke dalam ninggalin Mingyu sama Wonwoo.

"Maafin Mamah ya, Kak. Suka gitu emang si Mamah."

"Gapapa, Gyu. Seneng liatnya."

Mingyu senyum ke Wonwoo. Mingyu ga bodoh, dia bisa liat raut sedih di wajah tampan pacarnya itu. Mingyu nahan rasa penasarannya, dia bisa bertanya nanti.

"Yuk Kak?"

"Kemana jadinya?"

"Taman bermain?"

"Boleh."

Wonwoo mengangguk dan menyuruh Mingyu masuk ke mobilnya. Mingyu mengangguk dan masuk ke bangku sebelah Wonwoo. Wonwoo berjalan memutar lalu membuka pintu kursi supir.

"Di pasang seatbeltnya. Apa butuh gue pasangin?"

"Ga Kak. Stop!"

"Lah kenapa? Santai saja Gyunie."

"Kakak mesum, nanti bibir aku di samber lagi."

"Engga sayang.."

Mingyu ngelirik sinis ke arah Wonwoo yang ketawain dia. Wonwoo mengacak surai coklat Mingyu gemas.

"Kakak kenapa di acak sih? Kan jadi berantakan?! Aku udah nata ini 1 jam!"

"Astaga.. Padahal masih rapi loh."

"Ih ngambek nih aku!"

"Ngambek aja, yang penting masih cinta."

"Kakak! Udah cepet jalan!"

Wonwoo mendengus geli dan mencubit pipi pacarnya itu, lalu menginjak gas mobilnya dan menuju ke Taman Bermain, tempat kencannya sama Mingyu. Untuk pertama kali.

.

Ga jelas anj..

COLD [Meanie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang