Not Fake Love [TAMAT]

The Devil

[06:35 AM. Halte Bus]

Pria tampan itu turun dari mobil dengan tatapan tajam pada Nayeon, gadis yg telah meneriakinya sampah. Ia menghampiri nayeon, selangkah demi selangkah. Nayeon yg melihatnya merasa ketakutan dalam hati kecilnya, namun ia tdk akan pernah merendah dan takut pada siapapun.

"Kau, kau yg menyebutku sampah?" Tanya pria itu pada nayeon

"E.. I.. Iya, a.. Aku yg menyebutmu sampah. Kenapa? Kau tidak menerimanya?" kata nayeon gugup
"Kau memang sampah, apa kau tidak lihat tadi, kau melempar sampah dan tepat mengenai wajahku. Kau bahkan tidak merasa bersalah sekalipun. Mobilmu mewah, setelan jasmu juga mahal, aku tau kau orang kaya. Tapi jangan berbuat seenaknya seperti itu pada orang kecil sepertiku!" lanjut nayeon dengan nada tinggi seraya menunjuk pada pria tersebut.
Pria itu hanya tersenyum mendengar perkataan nayeon dan berbalik meninggalkannya.

"Yakk! Aku belum selesai! Malaikat maut!!!!!!! Berhenti ditempatmu!!!!" teriak nayeon.
Pria itu sontak menghentikan langkah kakinya ketika mendengar nayeon memanggilnya malaikat maut. Ia membalikkan badannya dan menatap tajam nayeon.

"Ke.. Kenapa kau menatapku seperti itu? Jika kau seperti itu, kau benar2 seperti malaikat maut bagiku" kata nayeon gugup sembari melangkah mundur. Pria itu melangkah mendekati nayeon, selangkah dan demi selangkah. Keringat nayeon bercucuran, tubuhnya gemetaran. Ia berfikir mungkin dia harus meminta maaf.
Apa aku harus meminta maaf?? Tidak, tidak nayeon, kau tidak boleh minta maaf, dia yang seharusnya minta maaf~Batin nayeon.

Tak lama setelah itu, nasib nayeon terselamatkan oleh datangnya sebuah bus.

Blushh~

"Ah, bus ku sudah datang, aku harus bekerja" ucap nayeon seraya berlari memasuki bus.

"Aku benar2 akan membunuh gadis itu jika bertemu lagi" gumam taehyung.
~~
[07:20 AM. Resto Euphoria]

"Nayeon-ah?!" Panggil salah satu teman kerjanya di resto tersebut.

"Ne?" jawab nayeon dan menghampiri karyawan tersebut.

"Bisa tolong kau berikan minuman ini pada teman tuan jimin di meja nomor 6 disana, ada tuan jimin juga disana" kata karyawan tersebut seraya menunjuk meja nomor 6.

Nayeon pun mengiyakannya dan mengantar minuman tersebut ke meja yg telah diberitahukan oleh temannya tadi. Namun seketika nayeon terdiam melihat seseorang yg sedang bersama tuannya tersebut.
Jimin yg melihat nayeon berdiri agak jauh dari tempatnya pun memanggil nayeon untuk mendekat
"Nayeon? Ah, itu pasti pesanan taehyung. Letakkan dimeja" suruh jimin

Taehyung tersenyum jahat melihat gadis yg ia temui tadi pagi.

Malaikat maut ini benar2 menakutkan. ya tuhan, Ini bencana~batin nayeon.

"Annyeong, namaku taehyung, Kim Taehyung. Siapa namamu?" tanya taehyung pada nayeon.

"Aku.. Aku Na...." belum sempat nayeon memperkenalkan dirinya, jimin memotong perkataan nayeon.

"Namanya nayeon, Im Nayeon. Dia karyawan baru disini" kata jimin memperkenalkan nayeon pada taehyung.
Sedangkan Nayeon hanya menyeringai ketakutan dan bergegas kembali ke dapur.

Heuh! Bagaimana mungkin, Bos ku yg kukenal orang baik berteman dengan pria jahat itu? Dunia ini akan hancur~ batin nayeon.

Sementara itu, jimin dan taehyung yg merupakan sahabat sejak SMP berbincang2, membicarakan masa lalu jimin.

"Kenapa kau menerima gadis aneh seperti itu?" tanya taehyung pada jimin.

"Dia tidak aneh, menurutku dia gadis yg baik. Kau tau, dia mengingatkan ku pada seseorang" jawab jimin seraya tersenyum dengan mata masih tertuju pada nayeon.

"Heuh! Kau dan dia benar2 aneh" kata taehyung sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

~~~

[10:50 AM. Resto Euphoria]

Tak terasa hampir tengah malam, semua karyawanpun telah pulang terkecuali nayeon.

"Tn. Park? Pekerjaanku telah selesai, aku harus pulang" kata nayeon.
Jimin tersenyum dan mengangguk menandakan bahwa ia telah mengiyakan permintaan nayeon. Nayeon membungkuk dan berbalik menuju pintu, Saat hendak membuka pintu ia dihentikan oleh suara jimin.

"Eh.. Nayeon?" panggil jimin

"Ne?" sahut nayeon seraya menoleh

Jimin mendekati nayeon dan memberikannya sebuah kalung bertuliskan JIAH

"Jiah?" Tanya nayeon sembari menatap jimin dengan penuh keheranan.

~~~~~~~~

//Bukan cinta yang membuat hatimu sakit, namun dirimu sendiri yang membiarkan hatimu terluka//

^^