Eunha berlari manghampiri ayahnya (komisaris jung) yang ternyata juga sedang berada di rumah manager park dan mengadu tentang semua perbuatan taehyung padanya, kebetulan manager park sedang tidak berada di tempat.
"Wae?" tanya komisaris jung.
"Taehyung Oppa mendorongku dan menyuruhku untuk pergi, dia sangat baik pada jiah tapi tidak padaku" jawab eunha.
"Uljima, mungkin taehyung saat ini sedang ada masalah, wajar saja jika dia tidak bisa mengontrol emosinya. Kau jangan salah paham, ketika dia sudah merasa tenang dia akan menemuimu lagi" ucap komisaris jung untuk menenangkan putri kesayangannya.
"Apa itu benar? Jika memang dia tidak bisa mengontrol emosinya, lalu kenapa dia hanya baik pada jiah?" tanya eunha lagi.
"Tidak, dia tidak baik pada siapapun. Kau tidak akan tau apa yang akan taehyung perbuat pada jiah nanti. Percayalah pada appa" lanjut komisaris jung.
"Baiklah, aku percaya"
~~[Taman belakang]
Mereka duduk di kursi taman dan berbincang2 disana.
"Aku baru menyadarinya, kau memakai kalung bertuliskan namamu. Sejak kapan kau memilikinya?" tanya taehyung."Jimin oppa memberikannya padaku, ini sebagai bentuk kasih sayangnya padaku. Bukankah ini indah?" jawab jiah seraya tersenyum memegang kalungnya.
Taehyung merasa cemburu, dia berdiri dan mengomel pada jiah
"Itu tidak indah sama sekali, aku akan memberimu yang lebih indah daripada itu, di depan semua orang aku akan memberikan sebuah cincin mutiara yang paling indah di dunia untukmu. Dan setelah aku memberikan cincin itu kau akan menjadi istriku"Jiah tertawa geli mendengar omelan taehyung
"Hentikanlah, umurku saja masih 11 tahun sedangkan kau masih belum genap 13 tahun." jawab jiah."Wae? Ini bukti bahwa aku sangat menyukai mu" lanjut taehyung.
"Jangan terlalu menyukaiku, kau tidak akan tau takdir tuhan. Saat ini kita bersama, seandainya suatu hari nanti aku pergi apa kau akan tetap menyukai ku seperti saat ini?" tanya jiah.
"Tentu saja, itu akan tetap terjadi" jawab taehyung.
"Terserah kau" jawab jiah dengan cueknya.
~~~
[1 minggu kemudian. 08:30 AM. Kediaman Taehyung]Hari ini adalah hari membahagiakan bagi taehyung, karena pada hari ini taehyung berulang tahun yang ke 13 tahun. Semua kerabat ketua kim termasuk teman2 taehyung juga hadir dalam acara tersebut. 30 menit lagi, dan acara akan segera dimulai. Namun kegelisahan tiba2 menghampiri taehyung, jimin bersama ayahnya telah berada di tempat namun sang pujaan hatinya tak kunjung datang. Ia terus melihat arah pintu masuk namun tak mendapati sosok jiah datang. Hingga 10 menit kemudian ponsel manager park berbunyi dan ia mendapati kabar bahwa jiah bersama istrinya mengalami kecelakaan saat menuju pesta ulang tahun taehyung. Dan taehyung pun mengetahui kabar tersebut.
Terkejut bercampur sedih, itulah yang dirasakan ketiga orang tersebut, manager park, jimin dan juga taehyung. Mereka berlari menghampiri mobil.
"Hyung, aku ikut bersama kalian" ucap taehyung.
"Naiklah" jawab jimin dengan mata berkaca-kaca.
Mobil mereka melaju dengan cepat menuju lokasi. Namun naas, mobil tersebut meledak dengan tiba2.
"Andwae!!" teriak jimin.
Tak ada harapan, kebahagiaan yang ia miliki kini lenyap.
"Jiah!!" teriak taehyung seraya menangis tersedu2.
~~~
[1 jam kemudian]
Keluarga manager park, ketua kim beserta komisaris jung berkumpul di kamar mayat. Tak ada tawa hanya kesedihan yang melanda mereka.
"Seharusnya aku mengajak mereka untuk pergi bersamaku" ucap manager park dengan nada bersalah.
"Manager park, ini... Bukanlah kesalahanmu. Berhenti menyalahkan dirimu sendiri" ucap komisaris jung yang mencoba menenangkan manager park.
Jimin dan juga taehyung tak bisa menahan tangisnya ketika melihat seseorang yang mereka cintai terbujur kaku dengan kondisi yang tak bisa dikenali lagi.
"Kenapa kau pergi? Kenapa? Ini hari ulang tahunku, kenapa kau memberikan kado mengerikan seperti ini?" ucap taehyung seraya menangis terisak-isak.
"Kau jahat jiah!!! Aku membencimu!!" lanjut taehyung yang kali ini dengan nada lebih tinggi.
~~~1 minggu berlalu, namun kesedihan tetap menyelimuti jimin juga taehyung. Orang yang mereka cintai pergi dengan mengenaskan. Tak ada yang mereka lakukan kecuali hanya melamun memikirkan seseorang yang mereka cintai. Taehyung hanya mengunci diri di dalam kamar seraya menatap foto jiah. Sedangkan jimin, tak ada yang ia lakukan. Ia menjadi sosok yang pendiam.
~~~~
<Flashback Off>
Nayeon membisu, ia tak menyangka sebuah hal mengerikan terjadi dibalik nama kalung yang ia pakai saat ini. Jiah, sosok gadis yang sangat taehyung dan jimin cintai harus pergi begitu cepat meninggalkan duka yang dalam.
Setelah cukup lama berbincang-bincang, taehyung datang menghampiri nayeon dan mengajaknya pergi.
"Ayo pergi" ajak taehyung.
Nayeon tak meresponnya, ia tak menyadari adanya taehyung berdiri tepat di sampingnya.
"Nayeon-ah?" panggil taehyung seraya menepuk pundak nayeon.
Nayeon tersadar, namun ia sedikit linglung. Ia menoleh ke arah kiri dan mendapati sosok taehyung, seorang anak yang harus kehilangan pujaan hatinya.
"Kau kenapa? Kau bahkan sekalipun tidak menyentuh makanannya" tanya taehyung.
"Aniyo, gwaenchana" jawab nayeon lalu pergi masuk ke dalam mobil mendahului taehyung.
"Benar2 gadis aneh. Padahal aku sudah mentarktirnya makanan di restaurant termahal. Tapi dia sekalipun tidak menyentuh makanannya. Bukankah ini membuang-buang uangku namanya" oceh taehyung.
"Sudahlah, jangan terlalu perhitungan. Bukankah dia kekasihmu" sambung yoongi.
"Diamlah! Aku pergi" taehyung kemudian pergi menyusul nayeon.
~~~
Mereka pun pergi dari resto tersebut, nayeon yang masih merasa shock karena cerita yoongi, ia menjadi pendiam. Selama di perjalanan tak ada ocehan dari sang nayeon lagi. Ia menatap iba pada taehyung, dengan mata berkaca-kaca ia mengatakan sesuatu pada taehyung."Kau pasti merasa kesepian selama bertahun-tahun. Itu sebabnya kau membentakku saat kau tau aku menggunakan kalung kekasihmu"
Taehyung sontak memberhentikan mobilnya di pinggir jalan.
"Apa maksudmu?" tanya taehyung.
"Jiah, Park Jiah. dia kekasihmu, cinta pertama mu. Dia meninggal 10 tahun yang lalu karena sebu...."
Ctarr~
Tak sempat melanjutkan perkataannya, nayeon dikejutkan oleh sikap taehyung yang tiba2 menamparnya.
"Dia, dia belum mati. JIAH KU BELUM MENINGGAL!!" bentak taehyung.
~~~~~

KAMU SEDANG MEMBACA
Not Fake Love [TAMAT]
De TodoPernahkah kau mengira seseorang yg tepat berada di sampingmu, memelukmu, dan mengatakan bahwa dia mencintamu tapi semua itu palsu? aku selalu mempercayainya, apapun yang dia lakukan, apapun yang dia katakan, aku percaya. Tidak pernah sekalipun aku b...