Fake (4)

578 70 2
                                    

[Saturday, 16:27 PM]

Taehyung dan nayeon tetap tak beranjak dari awal mereka duduk. Hingga nayeon tersadar bahwa kepalanya tetap menyender di bahu taehyung.

"Eoh? Mianhae" ucap nayeon dengan salting.

"Besok malam, datanglah lagi kemari" pinta taehyung.

"Untuk apa?" tanya nayeon.

"Apa kau lupa? Besok adalah perayaan ulang tahun ku, bagaimana mungkin kau lupa pada ulang tahun kekasihmu" lanjut taehyung.

"Ah, aku lupa. Tapi, ntahlah. Aku kan harus bekerja." jawab nayeon dengan wajah datar

"Jimin juga akan datang, pergilah bersamanya, dia akan mengerti"

"Baiklah" angguk nayeon.

"Kau lapar?" tanya taehyung.

Nayeon mengangguk dengan ragu2 dan dengan cepat taehyung menarik tangan nayeon menuju arah mobil dan pergi ke sebuah resto favoritnya. Saat taehyung sibuk menyetir, diam2 nayeon memperhatikan taehyung.

'Aku pergi bersama seorang pria yang bahkan tidak pernah menganggap ku berarti dalam hidupnya, yang ku tahu ia hanya menjadikan ku sebuah umpan. Dan bodonya, aku melakukannya dengan senang hati.'~ Batin Nayeon.

"Nappeun" gumam nayeon.

"Wae? Apa yang kau katakan?" tanya taehyung.

"Aniyo, fokus saja pada jalan, aku tidak mau mataku terbuka di rumah sakit"

"Cih!"

[15 menit kemudian]

"Baiklah, kita sampai. Aku traktir kau hari ini" ucap taehyung.

Mereka turun dari mobil dan masuk ke dalam resto.

"Kita duduk disini saja" ucap taehyung seraya memegang kursi di depannya.

"Ini terlalu mewah" ucap nayeon

Mereka duduk dan mulai melihat menu, ketika mereka sibuk memilih menu makanan, datang seorang pria paruh baya bersama pria imut namun terlihat keren berjalan di belakangnya.

"Eoh? Hyung? Komisaris Jung?" sapa taehyung ketika ia melihat mereka berdua juga berada di resto tersebut.

"Wah, Dirut kim. Kau berada disini? Dimana eunha?" tanya pria paruh baya tersebut yang ternyata merupakan ayah kandung eunha sekaligus teman ayah taehyung.

"Ah, dia pergi begitu saja. Sepertinya dia sedang tidak ingin melihatku" jawab taehyung.

"Siapa dia?" tanya Yoongi, pria yang sedari tadi bersama ayah eunha.

"Kekasihku, Im Nayeon" jawab taehyung seraya tersenyum.

"Annyeonghaseyo" sapa nayeon.

Komisaris Jung tersenyum buaya melihat nayeon

'Ternyata kau, Im Nayeon'~ Batin komisaris Jung.

"Kami juga akan makan, boleh aku bergabung dengan mu disini? ada sesuatu hal yang juga harus ku bahas dengan mu" lanjut komisaris Jung.

~~~

Taehyung duduk bersama komisaris Jung di meja yang agak sedikit jauh dari meja yang di tempati oleh nayeon juga yoongi.

"Apa yang mereka bicarakan?" tanya nayeon sembari melihat taehyung yang terlihat sangat serius bersama komisaris Jung

"Bukankah kau itu kekasihnya, seharusnya kau tau, itu adalah masalah bisnis perusahaan. Kim taehyung seorang direktur utama, ia merupakan ahli waris tunggal perusahaan, tidak lama lagi ia akan menjadi ketua di perusahaan terbesar no 4 di korea" ungkap yoongi.

"Komisaris Jung itu siapa?" tanya nayeon lagi.

"Dia adalah ayah kandung eunha, komisaris perusahaan. kau tau? Dulu ia bukan orang berada seperti sekarang, karena kejujuran dan kebaikannya, ketua kim(ayah taehyung) memberinya posisi yang membuat orang ternganga, tanpa tes atau apapun ia langsung menjadi komisaris" lanjut yoongi.

"Wah, kau tau segalanya. Apa kau kerabat dekat mereka?" tanya nayeon.

"Sejujurnya, aku adalah anak angkat ketua Kim, namaku Min Yoongi, aku tidak pernah bersedia mengganti marga ku. Aku tinggal di rumah yang berbeda dengan mereka, hasil jerih payah ku sendiri. Tidak ada yang tau, tapi memiliki keluarga itu sudah cukup untukku" lanjut yoongi dengan wajah sedikit sedih.

"Mianhae" ucap nayeon.

"Gwaenchana. Ah ya, aku penasaran bagaimana kau bisa menjadi kekasih taehyung, Setahuku tidak ada yang bisa meluluhkan hatinya kecuali cinta pertamanya, Jiah" tanya yoongi yang tiba2 menyebut nama Jiah hingga membuat nayeon mengambil kesempatan untuk mengetahui siapa itu Jiah.

"Kau tau tentang seseorang bernama jiah?" tanya nayeon dengan penuh penasaran.

"Bukankah sudah kubilang, aku ini anak angkat ketua kim sejak kecil. Jadi, aku mengetahui semua hal tentang keluarga itu" jawab yoongi.

"Lalu, siapa itu jiah?" tanya nayeon lagi.

"Kau kenal park jimin? Pemilik resto euphoria sekaligus sahabat sejak kecil kim taehyung?"

Angguk nayeon

"Nama lengkapnya Park Jiah, dia adik kandung park jimin" jelas yoongi.

"M..mwo?" ucap nayeon terkejut.

"Dia bersama ibunya meninggal dalam sebuah kecelakaan 10 tahun yang lalu. Dan itu merupakan hadiah terburuk bagi taehyung."

<Flashback on>

[10 tahun yang lalu. 1 minggu, sebelum kecelakaan. 07:30 AM. Kediaman taehyung]

Minggu pagi itu, taehyung yang belum genap berumur 13 tahun merengek kepada ayahnya untuk pergi kerumah Tuan park yang merupakan ayah jimin juga jiah.

"Appa, antarkan aku pergi ke rumah paman park"

"Appa sangat sibuk, pergilah bersama hyung mu" tolak tuan kim.

"Taehyung-ah, ayo pergi bersamaku" ajak yoongi.

"Baiklah" angguk taehyung.

Mereka pergi bersama diantar oleh supir pribadinya. Tak ada yang lebih menyenangkan bagi taehyung kecuali bertemu dengan jiah. Tak sampai satu jam mereka pun sampai di rumah keluarga park.

Tingtong~

Ckrekk~

Seseorang membuka pintu, dan keluar jiah dari dalam.
"Eoh? Taehyung oppa? Waeyo?" tanya jiah.

"Padahal ini masih pagi, tapi dia sudah merengek ingin menemui mu karena dia saaaangat merindukanmu" sambung yoongi.

"Hentikan!" teriak taehyung.

"Jiah, ayo kita bermain bersama?" ajak taehyung.

Jiah mengangguk dan mereka pun pergi ke taman belakang milik jiah. Taehyung sangat menyukai jiah, begitupun jiah. Tak lama setelah mereka bermain di taman datanglah eunha, seseorang yang sangat menyukai taehyung, namun sekalipun taehyung tak pernah ingin dekat dengannya.

"Taehyung-ie?" panggil eunha.

"Eoh? Eunha? Kemarilah!" sahut jiah.

Eunha berlari menghampiri mereka dan langsung memeluk taehyung.

"Lepaskan!" kata taehyung seraya mendorong eunha sampai ia terjatuh.

"Oppa? Jangan seperti itu pada eunha" jiah membantu eunha untuk berdiri.

"Jangan membantunya, kau harus menjauhinya" ketus taehyung seraya menarik tangan jiah.

"Wae? Kenapa kau jahat sekali padaku?" tanya eunha sembari menangis.

"Enyahlah!" bentak taehyung.

"Kau akan menyesal!" ancam eunha dan berlari meninggalkan mereka.

~~~~~

Not Fake Love [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang