Not Fake Love [TAMAT]

This Feeling (2)

[19:23 PM. Resto Euphoria]

Beepbeep~

Nayeon mendapat sebuah pesan dari nomor tak dikenal yang bertuliskan

Keluarlah!

"Mwoya? Siapa ini? Tunggu, apakah ini malaikat maut?" Nayeon bergegas keluar meninggalkan pekerjaannya Tanpa meminta izin terlebih dahulu pada Tuannya.

Sesampai di luar, Ia memutar bola matanya mencari sosok pria bernama Kim Taehyung. Namun tak menemukannya. Hingga dikejutkan oleh seseorang dari belakang

"Oy?" Taehyung menepuk pundak nayeon.

Nayeon menoleh dan mendapati pria yg ia cari berada di belakangnya

"Wae? Kenapa kau menyuruhku keluar? Dan..... Darimana kau mendapatkan nomor ponsel ku? Apa selama ini kau menguntitku? Mencari tau semua hal tentang ku? Aigo! Apa jangan2 kau...."

Taehyung menatap tajam pada nayeon saat mendengar ocehannya, nayeon yang melihatnya pun langsung tutup mulut.

'Heuh! Apakah pria ini selalu serius dalam hidupnya? Padahal aku hanya ingin mengajaknya bercanda' ~Batin Nayeon

"Baiklah, aku harus apa sekarang?" tanya nayeon.

"Nothing" jawab taehyung.

"Mwoya? Jika tidak ada apa2, lalu kenapa kau memintaku untuk keluar? Aku sedang bekerja, jika aku keluar disaat jam kerja gajiku akan dipotong. Ah, kau ini menyebalkan!"

"Ikut aku" tanpa memperdulikan perkataan nayeon, taehyung menarik tangan nayeon ke dalam mobilnya dan membawanya ke sebuah tempat.

[19:58 PM. Toko pakaian]

"Kenapa kau membawaku kesini, untuk apa? Kau ingin aku menemanimu belanja pakaianmu? Ah, sialan"

"Apa kau tidak lelah? Sedari tadi kau mengoceh, bahkan aku sampai tidak fokus menyetir. Kau ingin aku memotong lidahmu?" kata taehyung mengancam.

"Ya ya.. Aku akan mencoba menahan mulutku untuk tidak berbicara" kata nayeon.

Akhirnya mereka berdua masuk ke dalam toko baju tersebut, hingga nayeon lupa bahwa seharusnya ia tetap berada di resto, bukan pergi menemani pria bernama kim taehyung.

~~

[19:57 PM. Resto euphoria]

Jimin memutar bola mata mencari sosok bernama Im Nayeon, namun nihil ia tak mendapatkannya.

"Eh, apa kau melihat nayeon?" tanya jimin pada salah satu karyawannya.

Nihil, karyawan tersebut tak mengetahuinya. Hingga salah satu karyawannya yg lain tak sengaja mendengar pembicaraan jimin pada karyawannya. Kebetulan, ia sempat melihat nayeon saat nayeon keluar resto.

"Eh, tuan. Apa kau mencari nayeon?" tanya karyawan tersebut.

Jimin mengiyakannya, dan karyawan itupun memberitahukan apa yang ia lihat tadi.

"Ah itu, aku melihatnya berlari keluar setelah melihat layar ponselnya. Aku tidak tau apa yang terjadi, namun ketika aku mengikutinya ia bertemu dengan seorang pria di luar. Dan mereka pergi dengan sebuah mobil mewah" kata karyawan tersebut

"Apa kau tau siapa pria itu?" tanya jimin lagi

"Aku tidak tau, tapi.... Aku seperti pernah melihatnya" karyawan itu terlihat berfikir sejenak hingga akhirnya ia teringat sesuatu.
"Ah, itu. Aku melihatnya tempo hari. Dia keluar dari ruangan mu dengan wajah memar"

"Kim Taehyung!" gumam jimin.

"Baiklah, kau boleh kembali bekerja" suruh jimin pada karyawan tersebut.

Akhirnya jimin bergegas mengambil ponselnya dan mencoba untuk menghubungi nayeon. Nihil, tak ada jawaban dari nayeon. Jimin semakin khawatir dan mencoba untuk menghubungi taehyung, Namun Tak ada jawaban juga. Benar saja, ponsel mereka berdua tertinggal di mobil taehyung.

"Aku akan membunuhmu jika sesuatu terjadi pada nayeon" gumam jimin.
*saoloh, andai yg di khawatirin jimin itu gue, dan yg lagi diajak belanja sma taehyung itu juga gue :v kenapa gue jadi nyesek sendiri T,T*

~~
[20:28 PM. Toko pakaian]

"Ah, ini lebih melelahkan daripada bekerja di resto.. Aigo! Bukankah seharusnya aku di resto. Tidak, bagaimana jika tuan mencariku, dan dia akan memecatku jika tau aku pergi disaat jam kerja?" gumam nayeon.

"Aku yg akan bertanggungjawab, kau diamlah saja" jawab taehyung di sela2 ia sibuk mencari sebuah gaun. Ntahlah, itu untuk siapa.

"Kau kesini tidak membeli pakaianmu? Tapi.... Untuk siapa gaun ini?" tanya nayeon.

"Untukmu" jawab taehyung dg sangat singkatnya.

'Untukku? Sebenarnya apa rencananya?'~ Batin Nayeon.

"Ehem! Kenapa kau membelikanku gaun? Tunggu. Aku pernah menontonnya, seorang pria membelikan wanitanya sebuah gaun, dan dia.... Dia menjual tubuh wanita itu pada lelaki hidung belang! Taehyung apa kau?" tanya nayeon

"Tutup mulutmu! Kenapa otakmu selalu berfikiran negatif ha? 3 hari lagi adalah hari ulang tahunku. Datanglah dg gaun ini" suruh taehyung.

"Aku tidak ingin eunha menempeliku" gumam taehyung.

'Aku tidak mengerti dengan pola pikir pria ini'~Batin nayeon.

Hampir satu jam lamanya, akhirnya mereka selesai berbelanja. Taehyung pun mengajak nayeon pulang.

"Ayo kita pulang, untuk kekurangannya kita lanjutkan besok" taehyung pergi begitu saja meninggalkan nayeon.

'Aku yakin, dia punya sebuah rencana. Tapi.... Rencana apa?'~ Batin Nayeon

~
Mereka pun pulang, namun taehyung tak mengantarkan nayeon kembali ke resto, melainkan mengantarnya pulang ke rumah.

30 menit berlalu, taehyung dan nayeon sampai di depan rumah nayeon. Taehyung mematikan mesin mobilnya dan melihat ke arah nayeon yang sedang tertidur pulas.
"Dasar gadis gila, tapi dia terlihat imut saat tidur" kata taehyung memandangi nayeon.

"Aish! Kenapa aku berfikiran begitu. Tunggu.... Itu? Ji..." taehyung semakin mendekatkan wajahnya pada nayeon. Semakin mendekat dan....

"Sialan! Apa yg kau lakukan?!" teriak nayeon. Nayeon terbangun dari tidurnya dan mendapati wajah taehyung berada sangat dekat dengannya.

"Apa yang kau lakukan? Jadi ini rencanamu? Dari awal kau berbaik hati padaku, dan sekarang ketika aku lengah kau mencoba mencari kesempatan? Dasar kau malaikat maut mesum! Aku tidak akan mau pergi denganmu lagi!!!" nayeon bergegas keluar dari mobil taehyung dan pergi meninggalkannya, Namun taehyung mengejarnya.

Taehyung memegang tangan nayeon sehingga nayeon menghentikan langkah kakinya, ia menoleh dan baru saja ingin mengoceh taehyung memberikan pertanyaan Aneh pada nayeon.

"Siapa kau?" Tanya taehyung dg wajah serius.

"Apa maksud mu? Aku nayeon. Im na.."

"JAWAB SAJA! SIAPA KAU SEBENARNYA?!" taehyung bertanya sekali lagi namun kini dengan nada tinggi.

Semuanya menjadi sunyi, nayeon hanya terdiam, memandang taehyung dg penuh keheranan.

~~~

//Hidup ini seperti permainan, kau akan terus menemui kesulitan di setiap levelnya\\