🍌~NANA~🍌 [NOMIN]

2

"Ayo! Kita harus kembali ke aula segera!" Kata Jeno dan langsung menarik tangan Jaemin untuk menuju aula.

2

Jaemin yang di seret hanya diam saja, sembari berusaha menyamakan langkah lebar Jeno yang membuat nya kesulitan dan harus berlari kecil.

Saat sampai di aula, mereka menjadi pusat perhatian semua orang yang berada di dalam aula itu, bagaimana bisa? Tentu saja bisa! Seorang murid baru menghilang dengan sendirinya nya dan datang-datang ia sudah bersama Sunbae OSIS yang tampan, kenapa tidak untuk menjadi pusat perhatian.

"Kau kembalilah berbaris dengan kelompok mu tadi" bisik Jeno pada Jaemin, Jaemin hanya mengangguk dengan kepala tertunduk malu.

Jeno dan Jaemin berjalan berlawanan arah. Mereka sangat bertolak belakang, Jeno yang berjalan dengan angkuh dan salah satu tangan dimasukan kedalam saku celana nya. Sedangkan Jaemin berjalan pelan dengan kepala tertunduk dan tangan yang saling meremat satu sama lain.

Jeno sampai duluan di barisan anggota OSIS lain nya, ia berdiri disamping Hyunjin "Kau harus menjelaskan nya nanti" bisik Hyunjin singkat pada Jeno, setelah itu Hyunjin berdiri tegak seperti semula. Jeno hanya melirik Hyunjin sekilas.

Jaemin yang baru sampai di barisan kelompok nya, mengambil tempat paling belakang dengan masih mempertahankan tundukan kepala nya.

"Baiklah karena semua sudah lengkap, maka sesi ini di akhiri karena sebentar lagi waktu nya jam makan siang maka kalian boleh beristirahat terlebih dahulu, setelah itu kalian dapat melihat kelas apa yang akan kalian tempati di papan Mading utama di setiap lorong sekolah, jadi kalian bisa melihat nya di manapun. Baiklah kalian boleh membubarkan diri dan pergi makan siang!" Ucap ketua OSIS di atas podium.

Setelah ketua OSIS telah membubarkan, mereka semua keluar dari aula secara bersamaan dengan tertip, meninggal kan para OSIS dan satu orang namja yang menunggu gerombolan manusia itu keluar sepenuh nya dari aula. Jaemin.

Seseorang menghampiri Jaemin dan menepuk bahu nya pelan, karena memang pada dasarnya Jaemin selalu terlonjak kaget hanya dengan tepukan pelan dibahu nya sekalipun. Teriakan Jaemin menggema di seluruh penjuru aula, yang mengundang perhatian para OSIS yang lain.

"Aaaaaa........." Teriak Jaemin sambil membalikan badan nya menghadap orang yang telah mengagetkan nya, lagi.

"Ah! Sunbae kau mengagetkan ku lagi. Kenapa kau sangat menyebalkan Sunbae?" Kesal Jaemin pada pelaku pengagetan Itu, Jeno.

"Mianhae" semua melongo melihat seorang Lee Jeno mengucapkan kata maaf, yang mana itu di anggap tabu bagi pemuda Lee itu.

Bisikan-bisikan tak jelas mulai terdengar di telinga Jeno, dan Jeno hanya mengabaikan nya. Sedangkan Jaemin dibuat bingung Dangan semua Sunbae OSIS nya yang bisik-bisik tak jelas.

"Lalu kenapa kau masih berada disini?, apa masih ada urusan?" Tanya Jeno.

"Tidak!, Aku hanya menunggu mereka keluar semua, aku tak mau mengambil resiko jika aku keluar bersama mereka, nanti badanku akan terhimpit" jelas Jaemin panjang, dengan mengangguk-angguk kan kepala nya.

Semua yang mendengar alasan konyol Jaemin hanya speechless, apa begitukah bentuk pemikiran seorang siswa SHS, bahkan mereka ragu bahwa Jaemin siswa SHS karena pemikiran yang kelewat polos nya.