🍌~NANA~🍌 [NOMIN]

9

"Istirahat lah"

Renjun pergi meninggalkan UKS setelah mengucapkan kata itu dan sedikit mengelus pipi merah Jaemin.

9

Saat ini adalah waktunya semua siswa Neo SHS untuk pulang. Banyak siswa maupun siswi Neo yang berbondong-bondong untuk pulang, ada yang menunggu jemputan, ada yang berjalan menuju halte bus, ada juga yang menuju parkiran untuk mengambil kendaraan mereka.

Banyak jemputan yang sudah menunggu di depan gerbang, dan siap membawa orang yang mereka jemput untuk pulang. Begitupun dengan Haechan, saat ini ia masih dalam perjalanan menuju sekolah sang adik untuk menjemput sang adik tentunya, tapi bedanya kali ini, mungkin ia sedikit telat, karna ia ada urusan yang agak rumit di kampusnya tadi.

Setelah tibanya ia di depan gerbang Neo SHS, sedikit mengedarkan pandangan, menyimpulkan bahwa banyaknya murid yang telah meninggalkan sekolah, menjadikan sekolah tampak sepi.

Meski masih ada beberapa siswa siswi yang kedapatan berkeliaran di sekeliling lingkungan sekolah. Mungkin mereka kedapatan jadwal untuk piket.

Beberapa menit Haechan menunggu, ia melihat teman-teman Jaemin yang sempat di kenalkan oleh nya beberapa bulan lalu. Tampak mereka dengan canda tawanya mulai berlalu meninggalkan pintu lobi utama.

"Tunggu, bukan kah kalian teman sekelas Jaemin?" Haechan memberhentikan langkah mereka. Mereka: Jihoon, Seungmin, dan Junkai masih tampak bingung tetapi mereka tetap mengangguk.

"Lalu? Dimana Jaemin? Apa ia masih berada di dalam kelas?" Haechan bertanya lagi.

"Iieeee... Bukan kah Jaemin tadi izin pulang?, Saat setelah ia pingsan" Seungmin menjawab.

"Apa pingsan?" Haechan terkaget.

"Iya, saat tadi upacara di outdoor lapangan Jaemin pingsan, kepanasan mungkin?" Kali ini gantian Junkai yang menjawab, dengan kosakata nya yang terbalik-balik.

"Guanlin membawanya pergi ke UKS" Junkai melanjutkan penjelasan nya.

"Hyung apa Jaemin tidak ada di rumah?" Jihoon bertanya.

"Aku tidak tau. Hm... Lebih baik aku menghubungi Eomma dulu" Haechan lantas mengambil ponselnya di saku jaket yang ia kenakan.

.....
"Halo?"

"Apa Nana sudah pulang Eomma?"

"Bukan nya kau yang akan menjemputnya?"

"Oh baiklah, aku tutup dulu Eomma"
.....

Panggilan singkat itupun tertutup Haechan bingung dibuatnya. Lantas ia mencoba untuk menghubungi ponsel milik jaemin, Namun tidak aktif.

"AH!!" Tiba-tiba Seungmin berteriak.

"Jangan mengagetkan pabbo!!" Jihoon memukul kepala Seungmin main-main, sebagai bentuk refleks terkejutnya.

"Bukannya tas Jaemin masih di dalam kelas?" Seungmin mengutarakan nya, dengan posisi berpikir.

"Eh! Benar, bukan kah tadi tidak ada seorang pun yang mengambil tas Jaemin? Jika memang benar Jaemin telah pulang sedari tadi" Jihoon menanggapi ucapan Seungmin.

"Apa mungkin Jaemin masih didalam?" Junkai bertanya.

Tanpa ba-bi-bu lagi Haechan langsung berlari kedalam sekolah, karna dulu ia juga pernah bersekolah di situ, jadi ia hafal betul tata letak tempat nya.