"Apa-apa an ini?...."
4
Setelah kejadian pesan misterius itu, Jaemin tak tidur semalaman, alhasil seluruh keluarga nya juga ikut tak tidur, hanya untuk menemani dan membujuk Jaemin agar mau tidur, tapi nihil hingga pagi menjelang Jaemin tak kunjung tertidur.
Jaemin hanya diam duduk meringkuk di atas kasur, ia tak menangis hanya saja ia tak mengatakan sepatah kata pun tanpa makan dan minum ia tak beranjak sedikit pun dari tempat nya.
Psikis Jaemin lemah, mendapat gangguan sedikit akan mempengaruhi kesehatan psikis dan tubuh nya. Jaemin baru memasuki sekolah umum saat ia menginjak JHS tingkat akhir, dan sebelum nya ia melakukan sistem home schooling.
Sebenarnya Jaemin belum siap mental, di usia nya saat ini yang masih di bilang labil, perasaan dan emosi akan cepat berubah, dan pengontrolan yg tidak setabil.
"Nana ayo makan dulu" bujuk Haechan sang kakak.
Tak ada jawaban Jaemin hanya bergeming, bahkan tak menoleh sekalipun pada orang yang berbicara.
"Baiklah kau tidak mau makan sebaik nya minumlah susu ini" bujuk Haechan lagi.
Dan lagi-lagi pula tak ada jawaban, Haechan menyerah ia tak bisa terus-terusan membujuk Jaemin, agar anak itu tak tertekan pada bujukan nya.
Tak berapa lama, Ny. Na datang dengan seorang dokter juga sebagai psikiater pribadi keluarga mereka.
"Bagaimana?" Tanya Ny. Na pada Haechan.
Haechan menggeleng lemah "Buruk!" Kata nya.
"Baiklah biarkan dokter memeriksa nya terlebih dahulu" kata Ny. Na.
Haechan hanya mengangguk pasrah, lantas ia berdiri dari duduknya, dan izin meminta keluar.
.
.
Tanpa di sadari oleh semua orang yang berada di dalam rumah mewah tersebut, seseorang dengan pakian serba hitam dengan topi juga masker hitam, tengah menyeringai disertai kekehan dibalik masker yang menutupi sebagian wajahnya.Tak berapa lama kekehan itu terhenti saat seseorang datang dan menatap diri nya tajam.
Seseorang itu berpakaian serba putih dengan jaket ber-hoodie yang ia kenakan, tak lupa ia juga mengenakan masker berwarna senada.
Kedua orang tersebut tampak seperti dua sisi yang berlawanan.
"Mau apa kau?!" Tanya si hitam dengan geraman.
"Aku tak akan membiarkan mu untuk melukai seseorang lagi, meski itu bukan kehendak mu" balas si putih dengan tenang.
"Apa masalah mu hingga kau selalu mencampuri urusan ku?!!!" Teriak si hitam marah.
"Sudah cukup kau membuat kekacauan dulu!!, Tidak untuk sekarang dan selamanya!, Aku tak ingin ada korban nyawa lagi hanya karena mu!!" Si putih balas berteriak dengan marah bahkan wajah nya juga ikut memerah karena marah.
Dengan geram si hitam memukul si putih dengan keras hingga si putih tersungkur ke tanah.
"Asal kau tau ini bukan keinginan ku, tapi aku menikmati permainan ini" ucap si hitam dengan nada rendah, tepat di telinga si putih, lalu meninggal kan nya begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
🍌~NANA~🍌 [NOMIN]
FanfictionJaemin hanya murid baru yang bersekolah di Neo Senior High School-NSHS-. saat acara penerimaan siswa baru ia bertemu dengan seorang Sunbae yang menyebalkan menurutnya. Warnning⛔: Cerita ini mengandung unsur YAOI, BXB, NOMIN SHIPPER. sooo~ DON'T LIKE...