Chap 1: Beginning.

36.5K 2.2K 29
                                    

Begitu Savanna membuka pintunya, senyum merekah terpantri diwajahnya saat melihat kekasihnya menunggunya dengan punggung bersender pada pintu mobil dan kedua tangan berada di saku jeans.

Pagi hari ini, kekasihnya terlihat fresh sepert sayuran yang baru dipetik. Juga, terlihat tampan dengan penampilannya yang keren. Bikin jantungnya berdetak dengan menggila.

Kaos putih dengan V-neck, dibalut jaket boomber navy, celana jeans hitam yang sobek dibagian lutut, dan sepatu convers. Jangan lupa, rambutnya yang selalu berantakan. Perpaduan yang sempurna meski penampilannya simple. Apa Savanna bisa mengatakannya dengan material boyfriend.

Savanna berlari dan saat jaraknya telah dekat Savanna langsung berhambur memeluk leher pacarnya. Dengan sigap, cowok itu melingkarkan kedua tangannya di pinggang Savanna. Membalas pelukan dari gadis yang ia cintai.

"Kan aku udah bilang. Jangan lari-lari nanti kamu jatuh" ucap cowok itu begitu pelukan mereka terlepas. Tangan besar dan jari-jari panjangnya merapikan rambut Savanna yang berantakan.

Savanna menampilkan cengirannya yang terlihat terkesan imut, "soalnya aku kangen kamu"

"Aku juga kangen kamu" ucap kekasih Savanna serasa tangannya mencubit pelan pipi gadisnya  lalu digantikan dengan usapan oleh ibu jarinya.

Savanna menjinjitkan kakinya lalu mencium pipi kiri pacarnya, "morning, honey"

Senyum mengembang diwajah cowok itu, "Morning too, baby" ucapnya yang mencium kening Savanna.

Itu merupakan kegiatan rutin yang sering mereka lakukan di pagi hari sebelum berangkat ke kampus. Karena kegiatan kecil yang mereka lakukan itu sangat berpengaruh besar bagi keduanya sebagai penyemangat untuk melakukan aktifitas mereka.

***

Keadaan kampus seperti biasa ramai lancar. Mahasiswa/i ada yang baru dateng ngampus, ada yang mondar-mandir, di kantin, dan dimana-mana mereka bersarang disekitar kampus.

Tidak ada satupun mahasiswi disana yang tidak melirik atau memandangi wajah rupawan dari kekasih Savanna. Yang udah most wanted di kampus dan legend di beberapa kampus. Seluruh angkatan tau dan mengenal kekasih Savanna yang terkenal paras, bakat, kejeniusan, dan sifat menyebalkannya.

Sion Angkasa Harrys, adalah nama yang banyak diperbincangkan dan disoroti. Namun orang yang diperbincangkan dan disoroti nampak bodo amat. Hanya wajah datar dengan sorotan mata elangnya yang cowok itu tunjukan berjalan bergandengan tangan dengan Savanna yang menundukkan kepalanya. Menyembunyikan wajahnya dari tatapan sinis mata para cewek.

Savanna Quney Riley, adalah nama yang dibenci oleh beberapa mahasiswi dan digosipin. Gosipinnya bukan yang bagus-bagus atau yang baik tapi ini merendahkan, menjelekkan, dikata-katain, dan dihina. Parah kan? Kasihan Savannanya.

Untungnya, Savanna punya orang-orang yang baik, melindunginya, membelanya, dan selalu ada untuknya. Seperti Senna yang satu jurusan sepertinya yang tidak terima ucapan para haters dan membalas ucapan mereka.

Atau seperti ke empat sahabat pacarnya yang selalu menghiburnya dengan tingkah lucu mereka disaat suasana hati Savanna buruk. Atau seperti Samuel, yang selalu melindungi Savanna dari jauh dan selalu perhatian.

Dan seperti Sion yang selalu ada untuk Savanna, menjaga, memperhatikan, dan memperlakukan Savanna selayaknya adalah ratu. Jika Samuel melindungi Savanna dari jauh. Sion melindungi dari dekat.

Tanpa sepengetahuan Savanna, Sion mengancam dan membalas bagi perlakuan mereka yang sudah kelewat batas terhadap Savanna. Sion sangat pintar untuk menyembunyikannya hingga sekarang Sion aman.

SAVANNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang