"Heii yerinn, bangunlah dan ikut aku". ucap seseorang yang tak jauh dari dirinya
perlahan mata cokelat yerin terbuka sesuai panggilan itu terdengar, setelah bangun seutuhnya ia mulai melirik setiap sudut kamarnya dan ia tahu bahwa kamar itu bukan kamarnya
pikiran negatif terus menghantuinya, ia pun segera beranjak pergi dari kamar gelap itu dan mencari sebuah penerangan
"aku dimana". isak yerin seraya berlari menjauh dari kamar itu
ia terus terusan menangis sampai akhirnya ia berhenti disebuah hutan belantara, hutan yang gelap bahkan manusia saja tidak ingin jika berada disini
"kau yerin?". ucap seseorang dari balik pohon besar itu, suara laki laki yang sangat familiar baginya
"kau siapa". ucap yerin seraya memperhatikan seluruh penjuru hutan itu
"aku ayahmu". balas laki laki itu tanpa muncul dihadapan gadis itu
ia terus menerus menangis, ia tak tahu harus berlari sampai mana. walapun ia berlari sejauh apapun hasilnya akan tetap sama ia akan kembali ditempat itu juga
"aku ingin pulang". mohon yerin kepada penghuni hutan itu. tangisan yang tak kunjung berhenti itu sudah mulai membasahi pipinya
ia tetap memohon berkali-kali agar dirinya dapat pulang keapertemenya dengan selamat tanpa luka sedikit pun, walapun ia tahu bahwa ia akan memiliki trauma yang sangat besar
"jangan menangis". ucap seseorang seraya menyentuh bahu gadis yang sedang menangis itu
"siapa kau". balas yerin seraya menjauhkan tangan itu dari bahunya
"aku ayahmu". ucap laki laki itu tepat didepan yerin, dan hal itu membuat yerin sangat takut pasalnya ia tahu bahwa orangtuanya sudah meninggal 7 tahun yang lalu
"kau bohong, aku ingin pulang". pinta yerin tanpa menoleh, ia terus menunduk tanpa mau menatap siapa orang didepannya
"tatap aku".
mau tak mau aku harus menurutinya, dengan besar hati aku harus siap menatap wajahnya. Aku pasrah akan kejadian apa yang nanti akan menimpa diriku
"kau anaku". ucap laki laki itu setelah bola mata mereka saling bertemu, dengan cepat laki laki itu memeluk gadis yang ia anggap anaknya itu dengam erat.
setelah memeluknya cukup lama, taring yang sangat tajam keluar dari giginya dan siap menancap indah dileher sang gadis yang ia anggap anaknya itu
Akhhhhhh
teriak yerin yang terdengar oleh para penghuni hutan, firasat yang tidak enak sudah terjadi saat ini. Leher yang sudah bersimpu darah itu pun membuat sang laki laki itu puas
"kau sudah mati yerin". ucap laki laki itu seraya tertawa kencang atas kemenanganya
Yerin POV
"mimpi apa yang sudah aku alami tadi malam, mimpi yang benar benar nyata bagiku". ucap yerin setelah bangun dari tidurnya
ia terus terusan mengingat tentang mimpi itu dan membuat pikirannya selalu kemana-mana. mimpi yang baginya nyata namun hanya mimpi, ini membuat aku pusing
"aku benar benar tidak tahu jika mimpi itu akan terjadi padaku". ucap yerin seraya membilas wajahnya dengan air
***
makan malam itu pun segera dimulai, para pangeran sudah berada ditempatnya masing-masing dan mulai membicarakan bertarungan yang akan terjadi besok
KAMU SEDANG MEMBACA
13 vampire prince✔ SVT
Vampire(Cerita sudah tamat, namun extra part akan muncul) Berawal dari tugas yang menyuruh mereka datang ke bumi untuk menemui seorang perempuan yang memiliki darah murni, beban mereka begitu banyak dan berat. Lagi lagi mereka harus harus mencarinya di an...