BAB 36

2K 151 9
                                    

mau gimana dan siapa pun kamu. aku bakalan tetap ada disisi kamu. aku ga mungkin harus terus terusan bikin kata romantis buat kamu, yang kamu butuhin adalah kenyataan bukan ucapan ataupun sebagainya.
-Jun

Setelah beberapa jam berada di sekolahan, akhirnya mereka semua pulang ke rumah. seperti biasa yerin bersama jun mengendarai mobil pribadi. di dalam mobil tak ada yang membuka percakapan satupun, mereka berdua sama sama gengsi untuk memulainya

Yerin melirik jun sambil menggigit jari tangannya gerogi. ia ingin mengawali pembicaraan namun ia bingung untuk memulainya. Jun melirik istrinya dengan gemas seraya tersenyum dan fokus untuk membawa mobil

"bolehkah kita ke kedai ice cream terlebih dahulu?". ujar yerin seraya melirik jun dengan gerogi. jun melirik balik istri-nya itu seraya tersenyum kemudian mengangguk

mobil sport hitam itu tepat berhenti di depan kedai ice cream. yerin tersenyum tak ada habis habisnya ketika melihat seorang anak kecil yang lucu nan imut berdiri disana sambil memegang sepotong ice cream. Yerin keluar lebih dahulu di bandingkan jun

"jangan lari larian, nanti kau jatuh". ujar jun seraya menarik pergelangan tangan yerin dan menyamakan langkahnya tepat di samping yerin-istrinya.

Yerin menoleh dan mengangguk mengerti. mereka berjalan bergandengan tangan menuju kedai. lima menit kemudian akhirnya mereka tepat berada di depan kedai

"kamu mau?". ujar yerin menawarkan jun ice cream yang terlihat sangat enak disana, jun menggeleng kemudian tersenyum pelan

"kau saja". ujar jun seraya mengacak rambut yerin pelan, yerin mengangguk kemudian memesan-nya. tak lama kemudian ice cream pesanan yerin datang, ya cokelat dengan berbagai toping diatasnya menambah kesan elegan.

"terima kasih". ujar yerin seraya tersenyum senang. ia memakan ice cream dengan sangat cepat karena menurutnya itu sangat teramat lezat. jun hanya tersenyum kecil ketika melihat perilaku yerin yang seperti anak anak.

Mereka berdua kembali ke mobilnya dan bergegas untuk pulang. dua puluh menit kemudian mereka sudah sampai di halaman rumah megah milik jun bersaudara. pintu yang otomatis terbuka ketika jun menepukan kedua tangannya ke udara

mereka berdua memasuki rumah tersenyum masih dengan bergandengan tangan, tak disangka semua saudaranya sudah berada di ruang tamu. mereka yang melihat kemesaran jun merasa jengah dan iri

"Sudahlah, jangan kau umbar ke romantisan kalian aku menjadi iri padahal aku kakak tertuamu". ujar joshua seraya menatapnya jengah. jun hanya melirik kemudian mengacuhkannya dan berjalan menaiki satu persatu tangga rumahnya mereka ingin menuju kamar namun lebih tepatnya hanyalah yerin, jun hanya mengantar.

Jun melesat cepat setelah yerin masuk dan mengunci kamarnya. belum saatnya ia tahu bahwa suaminya adalah seorang predator penghisap darah. jun menyusul semua saudara yang berada di bawah

"kau tau, bangsa kerjaaan krystal sepertinya akan datang kembali". ujar s.coups ketika melihat jun sudah berada di tempat duduknya. mereka semua membahas tentang bangsa krystal.

"lantas, bagaimana pendapatmu?". ujar hoshi menatap mingyu dengan santai, mingyu menoleh dan mengangkat bahunya. hoshi terlihat kesal atas jawaban mingyu

"kau salah menanyakan orang". ujar wonwoo seraya melirik hoshi nakal. hoshi menatap wonwoo dengan kesal

"mereka akan datang malam ini, percayalah". ujar xuminghao membuat semua saudaranya terlihat kaget. jun melirik kakak tertuanya

13 vampire prince✔ SVT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang