BAB 50 End.

3.6K 215 26
                                    

Jika kamu terjebak diantara dua pilihan, maka pilih lah orang yang kedua. Mengapa? Sebab jika kamu mencintai orang yang pertama, kamu tidak akan pernah jatuh cinta kepada orang kedua.

Beberapa tahun kemudian...

Mata cantik itu masih saja terus menutup, seperti enggan untuk membuka dan melihat indahnya dunia. Jun masih tetap setia untuk menemani sang istri yang masih terbaring tak berdaya diatas peti mati, tubuh yang membiru itu membuat Jun beberapa bulan merasa dirinya hancur dan terpuruk. Dunia memang tidak adil, mengapa semua kesedihan itu selalu datang dan menimpa dirinya?

"Bangun sayang, kau sudah lama sekali tertidur. Lihatlah Aurora dia sudah tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik." Jun masih setia untuk menatap istrinya. Menggenggam tangannya, lalu menciumnya berkali kali.

Seorang gadis yang sangat cantik menghampiri Jun, seraya menatapnya dengan sendu. Gadis itu berdiri disamping Jun dan peti mati Yerin. Jun menoleh dan menatapnya lekat.

"Kapan ibu akan sadar ayah, aku sangat merindukannya". Ujar gadis yang bernama Aurora. Gadis yang sudah tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik dengan rambut pirang yang panjang. Mata yang berwarna merah itu terlihat sangat menawan. Walaupun bukan anak kandungnya, perawakan Aurora sama dengan Yerin, bahkan mereka berdua sangat mirip.

"Sebentar lagi". Ujar Jun seraya mencium pucuk kepala putrinya itu. Aurora sedikit tersenyum dengan paksaan. Aurora tau bahwa ayahnya sedang berbohong saat ini, jawaban yang dilontarkannya sama dengan jawaban sebelumnya.

Wonwoo datang dengan seorang anak laki-laki yang berada digendongan-nya. Lalu tersenyum dan mendekat ke arah mereka berdua. Jun menoleh ketika melihat wonwoo, lalu Tersenyum samar. Ia mengambil alih anak itu dari wonwoo lalu menggendongnya dengan hati hati. Ia menatap Yerin dengan lekat, pandangannya susah untuk diartikan.

"Bangunlah, kau tidak ingin melihat putra kita?". Ujar Jun seraya mendekatkan anak itu. Anak yang sangat tampan itu menatap perempuan yang terbaring kaku dan tak berdaya lalu menoleh ke arah Jun dengan tatapan bingung. Walaupun umurnya terbilang masih sangat kecil ia sudah memiliki kekuatan dari ayahnya- Jun.

"Mengapa kau tidak mengatakan jika kau sedang hamil saat itu? Anak ini lahir ketika kau sedang sekarat, kau benar benar perempuan yang sangat hebat Yerin. Bangunlah, anak kita sudah ingin melihat wajah cantikmu ketika kau sedang tersenyum. dan aku memberikan nama putra kita adalah Alexander Abraham, kau bisa memanggil dia dengan sebutan Alex. Bangun sayang aku ingin berburu dengan mu, ingin menghabiskan waktu bersama dan membuatkan seorang adik untuk Aurora dan Alex ". Ujar Jun seraya meneteskan air matanya. Alex melihat ayahnya menangis, tangannya beranjak untuk menghapus buliran bening yang sudah mengalir di pipi ayahnya. Jun menatap Alex dengan sedih lalu mengulungkan senyuman walaupun terpaksa.

Saudaranya yang lain pun bergantian untuk menjaga Yerin. Tanpa Yerin, mereka tidak bisa menghabisi raja dari kerajaan krystal.

Kerajaan krystal sudah diambil alih oleh s.coups dan beberapa saudaranya yang lain. Kerajaan itu menjadi terkenal ketika kedudukan rajanya di gantikan oleh s.coups. banyak rakyat yang dari kerajaan Victoria berpindah ke sana. Walaupun terbilang sangat muda, s.coups sudah mampu untuk membangun kerajaan itu agar berjaya seperti kerajaan ayahnya.

Wonwoo menarik Aurora yang masih saja menangis melihat kesedihan menghampiri ayahnya. Mendekapnya dengan erat agar gadis itu menangis tepat di dadanya. Wownoo mengelus pucuk rambut Aurora dengan lembut lalu menciumnya sesaat.

Semua saudaranya berada disana. Entah mengapa perasaan mereka untuk saat ini adalah sama, yaitu kebangkitan Yerin kembali. Mereka sudah berkumpul di ruangan yang sama, ruangan yang penuh dengan beberapa bunga yang diberikan oleh petinggi kerajaan lainnya.

S.coups menatap adiknya itu dengan sedih. Ia mendekati-nya lalu menepuk pundaknya dengan lembut. Jun menoleh kemudian menatapnya balik dengan tatapan sendu. S.coups tau dalam waktu bertahun tahun lamanya, adiknya itu masih setia untuk menunggu Yerin terbangun.

Jari jemari Yerin mulai bergerak, hal itu membuat Jun sedikit terkejut kemudian mengembangkan senyumannya. Jun mengertakan pegangannya, lalu mencium pucuk tangan Yerin berkali kali.

Mata indah Yerin perlahan terbuka. Manik merah yang muncul sangat bersinar bahkan sangat indah dibandingkan sebelumnya. Yerin bangkit, kemudian menatap semuanya dengan tatapan bingung. Yerin menoleh dan melirik Jun yang sedang menggendong anak laki laki tampan. Pikiran yerin saat ini adalah, apakah Jun sudah menikah dan memiliki anak dari istrinya yang lain?

"Buang pikiran konyol mu itu sayang. Ini Alexander Abraham, anak kita. Anakmu". ujar Jun seraya memberikan Alex kepada ibunya, Yerin tersentak lalu menatap suaminya dengan bingung namun ia tetep menggendong Alex dengan lembut.

Yerin menatap mata Alex dengan penuh kasih dan sayang. Mata mereka saling bertemu, entah mengapa hati yerin sangat berdetak ketika melihat Alex menatapnya seperti itu. Alex tersenyum kemudian mengulurkan tangannya untuk menggengam tangan ibunya itu. Yerin tersenyum bahagia kemudian bangkit dari peti matinya itu.

Aurora yang melihat ibunya sudah bangkit melepaskan diri dari pelukan wonwoo. Lalu berlari menuju ibunya, Yerin menatap Aurora dengan bahagia. Gadis kecil yang dulu ia temukan kini sudah menjadi gadis yang sangat cantik, bahkan kecantikan melebihi dirinya sendiri. Aurora memeluk Yerin dan Alex bersamaan, air matanya kembali turun namun itu bukan air mata kesedihan namun sebaliknya itu adalah air mata kebahagiaan.

"Kau sangat cantik putriku, ibu sangat merindukanmu." Ujar Yerin seraya membalas pelukan Aurora dengan erat. Rasanya ia tidak ingin melepaskan pelukan itu untuk beberapa saat.

"Putrimu sudah besar sekarang. Bahkan dia sudah memiliki kekasih". Goda Jeonghan yang terlihat sangat bahagia melihat Yerin sudah pulih dalam waktu yang terbilang sangat lama. Yerin melirik Aurora untuk meminta jawaban. Aurora tersipu malu kemudian melirik wonwoo dengan senyuman yang mengembang. Wonwoo berjalan mendekati yerin dan Aurora.

"Sudah jelas bukan? Bahwa putri kita sudah besar sekarang". Ujar Jun seraya berjalan mendekati keluarga kecilnya itu. Lagi lagi ucapan itu membuat pipi Aurora memerah.

Yerin tersenyum lalu menepuk bahu wonwoo dengan lembut seraya mengatakan " jaga putriku, lindungi dia jangan sampai kau menyakitinya. Kalau kau berani untuk menyakitinya kau akan mati di tanganku saudaraku". Ujar Yerin seraya tertawa kecil. Wonwoo menganggu mengerti seraya tertawa juga.

Yerin menatap Jun dengan bahagia. Kesedihan itu sudah ada balasannya sekarang.

Untuk semua saudaranya yang lain. Mereka semua sudah menikahi perempuan yang mereka cintai masing-masing. Seperti mingyu yang sudah menikah Altha di depan bangsanya. Dan Joshua yang sudah menikahi Mina di depan bangsa werewolf. Dan yang lainnya pun sama. Namun hanya dua orang saja yang belum menikah, yaitu Dino dan wonwoo. Dino yang masih belum mau menikah dan wonwoo yang masih setia untuk menunggu Aurora.

"Aku pikir kejadian kemarin akan membawaku jauh dari kalian. Namun pikiran ku salah, sang kuasa masih memberiku kesempatan hidup untuk kedua kalinya. Dan ketika aku membuka mataku yang pertama kali aku lihat adalah kalian". Ujar Yerin dengan meneteskan air mata bahagianya. Jun melihat Yerin menangis lalu memeluknya dengan erat, tidak lupa juga Aurora ikut dalam pelukan itu.

Kehidupan mengajarkan untuk melepaskan apapun yang membuat kamu sedih. Tuhan memberikan sebuah ujian, namun ia juga yang sudah memberi kita kebahagiaan. Dalam kehidupan kita tidak bisa menentukan ending mana yang akan kita pilih untuk dimasa depan.

Banyak orang yang bertanya, lebih baik menunggu atau ditunggu?
Namun jawaban saya adalah menunggu. Mengapa? Bukankah kebanyakan orang ingin ditunggu bukan menunggu?
Jawabannya begini, kalian akan merasakan arti dari kesetiaan untuk menunggu seseorang.   Menunggu orang yang entah akan kembali atau tidak, menurutku tuhan itu adil. Jika ketika melakukannya dengan kesabaran, tuhan pasti akan memberikan kita seseorang untuk mengobati pe'nungguan' itu.

Ini part terakhir, semoga suka dengan apa yang ada dalam cerita ini. Hmm kalau waktunya sempet aku bakalan revisi cerita ini biar jadi lebih menarik daripada ini.

Aku butuh vote buat bikin extra part yang akan datang. Semangatku tergantung dengan kalian hehe.

Sampai jumpa di cerita lainnya. Love you guys!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

13 vampire prince✔ SVT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang