Aku kembali... setelah frustasi gara gara part selalu acak-acakan
***
S.coups menatap Hangyul. Adik yang lahir dari istri kedua ayahnya itu kembali, ia benar benar merindukannya sekarang.
"DASAR BODOH! BERIKAN GADIS ITU PADAKU SEKARANG!".
Teriak hangyul dengan membanting sesuatu yang ada di tangannya. Sorot mata merahnya menatap s.coups dengan tatapan iblis.
"Apa yang akan kau lakukan jika aku berikan gadis itu padamu, kau akan kembali kepada kami?".
S.coups berkata mengikuti hatinya. bagaimana pun ia adalah adiknya walaupun hanya tiri saja. Rasa rindu yang ia simpan beribu-ribu tahun lalu sekarang sudah lenyap ketika bertemu dengannya disini.
"kembali kepada kalian, kepada kalian?!".
ucapnya berkali-kali seraya tertawa.
Bhuk
Hangyul memukul s.coups tepat di rahang. Darah segar pun mengalir begitu saja disela sudut bibirnya.
Bhuk
Badan hangyul terlempar hingga mengenai tembok gudang. Mingyu menarik kerah baju hangyul dengan kasar dan membantingnya ke lantai.
"vampire brengsek! kau datang hanya membuat kami menjadi sangat sulit sekarang!".
Ucap mingyu seraya memukul keras hangyul.
"MINGYU!!"
Teriak s.coups menarik mingyu menjauh dari hadapan hangyul saat itu.
Hangyul berdiri dengan sempoyongan. menyeka darah yang mengalir disela sudut bibirnya itu.
"Kau yang brengsek! dasar vampire bodoh, kau sangat bodoh mingyu! kau bodoh membiarkan adikmu hampir mati hanya karena ke egoisanmu sendiri".
teriaknya seraya tertawa pelan.
Hangyul mengingat kejadian ribuan tahun lalu yang membuat dendamnya begitu nyata.
"Vampire yang paling menderita dimuka bumi ini, itu aku! Kau hanya memperdulikan ke bahagian keluargamu. Sampai kau membunuh ibuku seperti yang kau lakukan tepat didepanku!".
Hangyul berkata seakan akan dia adalah vampire yang menderita. Kematian ibunya membuat dendam hangyul begitu besar.
"itu tidak benar. dia bukan penyebab ibumu tewas".
S.coups mencoba menjelaskan apa yang terjadi ribuan tahun lalu.
hangyul tertawa dengan sangat keras.
"jadi, aku akan mudah percaya dengan omong kosongmu itu s.coups?".
hangyul menatap s.coups dengan tatapan dendam.
"dengarkan penjelasanku, kau akan mengetahui semuanya dan kau takan membenci kami"
s.coups mencoba berkali kali menjelaskan apa yang terjadi dahulu. namun nihil hangyul yang terus terusan tertawa itu membuat s.coups sulit menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
"Hangyul?".
ucap laki laki yang berada diambang pintu.
"ck, mengapa para saudaramu berada disini semua? kau akan membunuhku sekarang?! Haha".
Hangyul menatap wonwoo yang berada didepan pintu.
"bukankah kau dihukum oleh ayah karena perbuatanmu yang sudah kelewatan batas itu? mengapa kau berada disini sekarang?".
ucap hoshi yang tak percaya adanya hangyul di hadapannya itu.
"Ck, Vampire tua itu tidak bisa menghukumku!"
kesalnya seraya berbalik dan menatap hoshi.
"tatapanmu semakin hari semakin seram saja hangyul".
ucap dino dengan polosnya.
"ingin apa kalian semua datang ke sini? membunuhku?".
balas hangyul.
"tidak, lagi perlu tanganku masih suci tidak mungkin aku membunuh adik tiriku sendiri".
ucap s.coups dengan menatap hangyul.
"Pergi saja. kau hanya membuat kami semua repot".
Mingyu berkata dengan malasnya.
"aku akan pergi. tapi ingat kalian akan mendapat balasan karena sudah membuat ibuku mati!".
hangyul mengatakan itu dan pergi melesat meninggalkan semua saudara tirinya.
"apa yang harus aku katakan agar dia mengerti?".
ucap s.coups seraya menatap semua adiknya itu
Mereka semua meninggalkan gudang dan kembali ke kelasnya masing-masing.
pikiran mereka berantakan sekarang, bagaimana bisa hangyul lolos dari hukuman ayah?
Kembalinya hangyul membuat tugas mereka dibumi menjadi sangat teramat susah, bahkan ada sesuatu yang akan terjadi jika hangyul masih akan tetap berada dibumi
"sial, bagaimana bisa dia berada disini?".
ucap the8 seraya menatap mata s.coups
"aku takut".
the8 mulai berkata lagi.
"apa yang kau takuti the8, bukan kah kau seorang vampire? masa iya kau takut dengan yang lain".
balas dino menatap kakaknya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
13 vampire prince✔ SVT
Vampire(Cerita sudah tamat, namun extra part akan muncul) Berawal dari tugas yang menyuruh mereka datang ke bumi untuk menemui seorang perempuan yang memiliki darah murni, beban mereka begitu banyak dan berat. Lagi lagi mereka harus harus mencarinya di an...