BAB 32

2.1K 145 13
                                    

Mereka bertiga sudah saling mengenal satu sama lain. Yerin menganggap bahwa Altha adalah teman yang cocok setelah Jiso.

Mereka lama berbincang sehingga lupa waktu, mereka juga akan pergi kesekolah hari ini.

"ya!! pukul berapa sekarang!!?"

Teriak jiso ketika melihat jam ditangannya itu, jam itu menunjukan pukul 6.40 sedangkan gerbang sekolah akan ditutup pukul 07.00 tepat

20 menit adalah waktu yang tersisa. Bagaimana bisa mereka melupakan sekolahnya hari ini.

Menunggu bus yang tak kunjung datang membuat jiso semakin kesal, ia tidak mau dihukum oleh gurunya yang galak itu

"Permisi, apakah kalian butuh tumpangan?".

Ucap seorang laki-laki didalam mobil.

"Iya, bisakah kau antar kami kesekolah?".

Balas altha sambil melihat siapa laki laki itu.

Siapa dia?

"Masuklah, akan ku antar tepat waktu".

ucapnya seraya membuka pintu mobil. Kemudian Yerin, jiso, altha masuk kedalam mobil tersebut

15 menit perjalanan yang begitu cepat. dan sekarang mereka sudah sampai didepan pintu gerbang sekolahnya itu

"Terima kasih".

ucap jiso kepada laki laki yang tidak dikenalnya

"pak tunggu sebentar".

teriak Yerin kepada satpam yang akan menutup gerbangnya itu

"telat lagi neng?"

balas satpam itu sambil menggelengkan kepalanya

"Hehe iya pak!".

Balas Yerin dengan senyum manisnya

"Yasudah cepat masuk, keburu bapak kunci loh gerbangnya"

perintah satpam tersebut mendapat anggukan kecil dari mereka bertiga

Mereka bertiga berlarian menuju kelasnya, setelah sampai dikelas mereka tidak menemukan guru atau apapun yang sedang mengajar dikelasnya

Kelasnya hanya berisi 13 orang yang dianggap yerin sangat aneh, menatap kearahnya seakan akan mereka ingin menyatap yerin hidup hidup

"Dengan siapa kau tadi?"

Ucap jun dengan ketus.

"siapapun dia, apa ada urusannya dengamu?"

Balas yerin dengan santai

"Dengan laki laki yang sangat tampan".

ucap jiso sambil tertawa tawa

Jun melirik s.coups sesat bahwa ia miliki firasat sesuatu tentang keluarganya

"Laki laki tampan? Bukankah kita sangat tampan,lalu siapa laki laki yang kau sebutkan itu".

ucap the8 seraya melirik jiso dengan tatapan jahil. berniat membuat jiso baper malah terjadi pada dirinya sendiri yang melihat wajah jiso saat tertawa Cantik

"Kalian memang tampan, tapi menurutku dia juga tampan. mempunyai bola mata yang sangat indah dan enak dipandang, rambut yang sedikit keriting itu pas sekali di kepalanya"..

balas jiso seraya membayangkan laki laki yang sudah mengantarkannya tadi

Altha yang dari tadi hanya diam membuat mingyu bingung sendiri, Mingyu berdiri menarik tangan altha untuk menjauh dari semuanya dan membawanya kebelakang taman sekolah yang sepi

"siapa yang bersamamu tadi?".

ucap mingyu sambil menatap altha.

"tidak tahu, tapi dia memiliki aura vampire yang kuat sepertinya. Dia selalu meliriku dengan tatapan bahwa aku mangsanya".

balas altha sambil melepaskan cengkraman mingyu tersebut

"kau ingat ciri cirinya?"

Mingyu kembali bertanya

"ya! dia sangat tampan, memiliki bola mata cokelat yang sangat indah, rambut yang sedikit ikal, tinggi badannya dibawahmu sedikit, sepertinya dia orang luar".

Altha menjelaskan apa yang dia liat tadi. Laki laki yang menurut altha sangat asing ketika bertemu dengannya

"Memiliki tanda lahir ditangan kanannya?".

Altha mencoba meningat sesuatu, memang benar orang itu memiliki satu tanda lahir berbentuk bintang di tangan kanannya. Altha tidak sengaja melihatnya ketika sedang mengemudikan mobil

"ya"

"Aku seakan akan pernah mengenalnya,tapi aku tidak ingat".

jawab Altha seraya mencoba mengingat apa yang terjadi dahulu kala

"ayo kembali".

ucap mingyu sekilas dan melesat menarik altha pergi dari sana.

Sepasang bola mata sedang memperhatikan mereka dibalik pohon, mata iblisnya kini menatap hamparan lapangan kosong didepannya.

"kau sudah masuk jebakan ku sekarang!".

ucapnya seraya melesat pergi.

"darimana saja kalian berdua?"

hoshi melirik mingyu dengan tatapan jengkel. seingatnya baru saja dia bertemu dengan gadis itu, mengapa mereka sangat dekat sekarang?

"tidak penting".

Mingyu menjawab seraya melepas kasar tangan altha.

tadi baik sekarang kasar,maunya apa si kamu

Pelajaran pun dimulai ketika guru biologi masuk kedalam kelas. tiga mata pelajaran yang membuat semuanya bosan

Brak

Pintu kelas terbuka sangat keras seperti ada yang sengaja membukanya namun tidak ada siapa siapa disana horor bukan?

S.coups yang sudah mencium aura yang berbeda segera bangkit dan mencari alasan agar dirinya dapat keluar saat jam pelajaran.

"Permisi bu, saya ingin pergi ketoilet".

ucap s.coups dan mendapati anggukan kecil dari gurunya itu.

segeralah dia keluar dan mengejar bayangan hitam tersebut.

tak lama setelah s.coups keluar Mingyu bangkit dan mengatakan hal yang sama seperti yang dikatakan kakaknya.

ia mendapat anggukan kecil, dan segera lah mingyu keluar.

S.coups mendapatkan bayangan tersebut berlari menuju gudang sekolah. Setelah sampai disana hasilnya nihil tidak ada seseorang pun yang berada disana sekarang.

brak

Pintu gudang tersebut tertutup dengan sendirinya dan menampakan seorang laki laki tampan dengan mata iblisnya itu

"Aku tahu kau akan menemuiku sekarang".

Laki laki itu berkata dengan senyum jahatnya.

"Kau! bukankah kau sedang di hukum oleh ayah?!!".

S.coups tidak percaya apa yang sedang dia liat dihadapannya itu. Laki laki itu adalah Hangyul saudara tirinya. dia lahir dari istri kedua ayah

"Kau pikir aku bodoh?! Laki laki brengsek itu tidak bisa menghukumku apapun caranya".

Jawabnya dengan tatapan tidak suka

"apa yang kau inginkan?".

S.coups mencoba berbicara baik baik dengannya. Bagaimana pun dia adalah salah satu adiknya walaupun berbeda ibu

"aku ingin gadis itu".

ucapnya dengan tatapan menusuk.




































YEAY berhubung seventeen mau comeback aku up deh hehe maaf atuh kalo lama nanya juga manusia 👌

"SELAMAT MENIKMATI"

31

13 vampire prince✔ SVT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang