Chapter 29

7.1K 691 34
                                    

Sebab,

Yang paling salah
Dari jatuh cinta adalah:

Ketika kau menyelam terlalu dalam
Pada imajinasi yang kau buat sendiri
Dan harapan yang kau karang sendiri
Sampai - sampai kau lupa menyadari,

Kau hanya ber-ekspetasi sendiri :')

—Anonim—

Play :
GFRIEND - Trust
BTS - The Truth Untold

GFRIEND - Bye

°°°°°

Semilir angin mendung malam yang berhembus dari balkon apartment tampaknya tidak membuat seorang pria yang sejak dua minggu belakangan ini berubah menjadi lebih baik. Malah semakin hari kian memburuk kondisi tubuh, maupun hatinya.

Kalang kabut. Dua kata yang menggambarkan bagaimana kondisi nya kali ini. Pikiran dan hatinya tidak sinkron. Rasa bersalah hingga sekarang terus membekas di jiwanya yang rapuh.

Memang benar kata sebagian orang. Karma itu selalu ada. Bagaimana pun kita mengelak, namun karma tidak lepas dari perantara yang sudah kita sepakati sejak hari dimana mulainya sebuah pertemuan.

Sesal. Satu kata dari sekian banyak orang yang pernah mengalami, pasti merasa menyesal jika kita menyia - nyiakan kesempatan yang telah terlewat. Rasanya jika punya kekuatan super, ia ingin memutar waktu agar kembali seperti dulu. Itulah yang sedang di rasakan Jungkook sekarang.

Pria yang dikenal sempurna dalam hal apapun itu, entah sejak kapan berubah menjadi pria buruk seperti orang yang tidak diberi makan. Tubuhnya terasa kurus, kantung mata hitam, rambut awut - awut an, dan satu lagi rambut halus di sekitar atas mulutnya menjadi pelengkap betapa buruk nya keadaan Jungkook.

Dentingan suara jam dinding menemani suasana sunyi kamarnya. Jungkook melirik kunci motor di atas nakas sambil berpikir. Yang semula ia terlentang di atas ranjang, kini Jungkook segera bangun dan mengambil kunci itu.

Tidak tau dorongan dari mana, Jungkook mengambil jaket hitamnya di dalam lemari. Ia juga mengganti celana panjang hitam serta sepatu converse. Sama sekali tidak membenahi bagian mukanya, Jungkook beranjak keluar dari sana.

Untung saja orang tuanya sibuk. Jadi ia bisa bebas semaunya di apartment milik orang tuanya itu. Terutama keluar malam - malam begini. Biasanya kalau di rumah, Eomma nya akan bertanya panjang lebar jika dirinya ingin pergi tanpa bilang terlebih dahulu. Appa nya? Tentu saja sibuk dengan pekerjaannya dan akan selalu berada di ruang kerja hingga larut malam.

Basement menjadi tujuan utama untuk mencari motor nya yang terpakir disana. Setelah menemukan, Jungkook segera naik dan menyalakan motor nya serta menjalankannya pelan. Tujuan selanjutnya, rumah Eunha. Mengapa? Karena ia ingin meminta maaf pada gadis yang selama ini telah sabar terhadap sifatnya.

Saat senang, Eunha selalu ada. Saat susah pun, Eunha setia menemaninya hingga merasa tenang dan nyaman. Akh, kenapa ia baru sadar jika gadis itu berbeda dari gadis lainnya? Hanya karena ia memandang Eunha gadis kuno dan tidak modern, bukan berarti ia harus jahat pada gadis itu.

Intinya, Jungkook harus meminta maaf pada Eunha. Padahal bisa besok saat di sekolah. Namun sepertinya ia ingin sekali menemui gadis itu setelah beberapa hari lalu mendengar kabar mengecewakan untuk dirinya. Nyali nya menciut setiap tidak sengaja bertatap mata dengan Eunha. Dan baru sekarang Jungkook berani ingin menemui gadis itu dan meminta maaf secara tulus.

Fake Love ✓ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang