Fake Love ✓ [TERBIT]

Chapter 11

Kang Jira murka. Ia tidak senang saat mengetahui Jungkook–pria yang disukainya punya hubungan dengan gadis lain. Jujur saja saat gosip menyebar bahwa Jungkook mencium seorang gadis di kantin, ia sempat tidak percaya. Namun saat teman sekelasnya memberitahu lewat foto agar Jira percaya, gadis itu benar – benar tidak habis pikir. Bagaimana selama ini Jungkook menolaknya terang – terangan dan sekarang? Gadis yang Jira lihat di foto itu ia gadis yang pernah mencari masalah dengannya waktu lalu.

Rasa kesalnya kian menambah. Apa cantiknya dia sampai Jungkook mau dengannya? Dari wajah nya sudah jelas Jira lebih unggul. Apalagi body, Jira lebih seksi ketimbang gadis dengan kaca mata kuda itu yang Jira dengar namanya Eunha. Ia semakin ingin menyingkirkan Eunha dari Jungkook atau bahkan dari sekolah ini sekalian.

Mentang – mentang mereka berdua sekelas, Jira jadi tersingkirkan begitu saja. Tidak. Sekali pun itu susah, keinginan Jira harus terpenuhi. Gadis itu memiliki rasa penasaran berlebih jika sudah menyangkut penolakan. Baru kali ini ia di tolak oleh juniornya sendiri yang memiliki pesona memikat. Bahkan dua temannya itu yang sudah Jira ketahui namanya, Taehyung dan Jimin begitu terpesona melihat kecantikan Jira.

"Gila saja! Aku kurang cantik apa sih!"

Jira bermonolog sendiri saat keadaan kelas sepi. Sesekali ia melirik sekitar jendela melihat cuaca di luar. Teman – temannya sedang istirahat. Sedangkan Jira lagi malas untuk keluar. Cuaca hari ini begitu panas. Jira hanya bermain ponselnya saja sambil melihat – lihat social media nya.

Kali ini ia membuka instagram. Sudah banyak notifikasi yang masuk. Tidak usah aneh, Jira memang gadis populer bukan hanya di sekolah saja. Jelas sekali banyak yang menyukai atau pun sekedar komen tidak jelas pada foto dan videonya. Jira memang sudah terkenal sejak masuk Junior High School.

Jarinya mengulur – ulur kebawah untuk melihat beberapa postingan dari teman – temannya. Satu foto yang kini menarik perhatiannya. Postingan Jungkook. Ia memposting foto dua tangan yang Jira tidak tau itu tangan siapa. Jika diteliti, sepertinya itu tangan wanita karena lebih mungil dari tangan Jungkook. Wanita itu juga memakai gelang yang sama dengan Jungkook.

Demi tuhan, baru kemarin Jungkook digosipkan dekat dengan gadis culun. Sekarang apa lagi? Memang dasar playboy. Tapi justru itu membuat Jira semakin penasaran dengan Jungkook. Dirinya saja ditolak, Jira akan membuat gadis lain juga merasakan apa yang di alaminya. Tidak bisa dibiarkan. Jika ia di tolak, maka gadis lain pun harus sama sepertinya. Obsesi memang membutakan semuanya. Segala cara pun ia gunakan agar rasa penasarannya pupus.

"Akan ku buat kau bertekuk lutut padaku Jeon." Monolog Jira sambil tersenyum miring.

Tekad Jira sudah bulat. Ia akan menyingkirkan siapa saja gadis yang dekat dengan Jungkook. Seharusnya hanya dialah yang pantas bersanding dengan Jungkook, bukan gadis lain.

°°°°°

Sore ini Eunha pulang sekolah menggunakan bus. Ia sengaja pulang duluan selepas bel berbunyi untuk menghindari Jungkook. Beberapa kali ia di ajak pulang bersama, namun Eunha menolak pasti dengan alasan ingin pulang bersama Yerin temannya. Padahal kelas Yerin sudah sepi. Eunha hanya ingin mencari alasan yang logis agar Jungkook percaya.

Kejadian kemarin berputar – putar di otaknya. Sejak pulang dari Sungai Han, Eunha benar – benar tidak fokus saat bekerja, maupun malam harinya saat ingin tidur. Dia gila atau bagaimana? Seenaknya saja mencium bibirnya tanpa mengatakan apa – apa. Lebih gila nya lagi, Jungkook malah mengatakan hal yang membuat jantung Eunha hampir keluar dari tempatnya.

Flashback On

"Jadilah kekasihku."

Eunha benar – benar tidak habis pikir. Dimana otak Jungkook sekarang? Sepertinya ia benar – benar salah minum obat. Bahkan Eunha melihat Jungkook meneguk saliva nya beberapa kali. Nafas nya tercekat melihat bagaimana ekspresi Jungkook sekarang. Melas, tapi tampan.