(11) Hamil!

9.6K 276 10
                                    

Sejak kejadian saat itu aku dan Umi merasa sangat kecewa hatiku hancur mendengar hasil dari pemeriksaan dokter,

Sejak saat itu pula aku langsung membatalkan pernikahanku dengannya,

"Nahya Hamil.." suara itu terngiang diotakku membuat hatiku sakit.

Dan parahnya lagi Nahya hamil dengan mantannya, tapi saat itu Nahya mengatakan kalau ia dijebak oleh mantannya,

Tapi hatiku sudah terlanjur sakit dan aku langsung pergi meninggalkan dan membatalkan pernikahanku dengannya dengan perasaan yang kecewa.

Sampai saat ini
Terlihat seperti drama namun nyata,
Terasa sakit yang amat namun tak berdarah,

Tapi ini mungkin Allah sayang kepadaku sehingga aku mengetahuinya sebelum akad itu benar-benar sah.

Karna jika sekali ijab sah maka ketika seorang menggapai rumah tangga SAMAWA, namun sang suami mengatakan "kamu saya talaq"maka jatuhlah talak tersebut kepada istri, pada saat itu juga Allah membencinya tapi hal itu memang diperbolehkan.

~Nazwa~

Semenjak saat itu, gus Ryan sering murung, namun Bunyai tak putus asa untuk menasehatinya.

Aku tidak terfikir bahwa seorang mbk Nahya seorang dokter sholiha tapi......

Astaghfirullah....

Mengapa aku berfikir seperti itu, mungkin omongannya mbk Nahya ada benarnya juga dia dijebak oleh mantannya aku tidak habis fikir, tega sekali mantan mbk Nahya melakukan itu kepada mbk Nahya, padahal mbk Nahya orangnya baik tapi nasib buruk menimpa mbk Nahya dengan diberi ujian seperti itu,

"Semoga mbk Nahya diberi hati sabar dan diberi jodoh yang lebih baik" batinku berdoa.

Semenjak kejadian saat itu gus Ryan lebih banyak menghabiskan waktu dindalem dan lebih sedikit berbicara.

Biasanya Gus Ryan setiap ada jadwal ngajar di pondok putri selalu tepat waktu, namun semenjak kejadian itu gus Ryan jarang datang.

Jadi pelajaran yang diajarnya ketinggalan jauh tidak sesuai target, begitu juga dengan kelasku karna gus Ryan juga mempunyai jadwal ngajar dikelasku.

Ya memang ada pengganti pengajarnya selama gus Ryan tidak pernah datang tapi untuk penjelasan dan keterangannya masih kurang jelas dan gamlang seperti yang di ajarkan gus Ryan.

------

~Author~

Keluarga Nahya sempat datang kerumah atau lebih jelasnya kendalem untuk memperlurus rencana semula tapi tawaran tersebut membuat Ryan semakin sakit, atas apa yang telah dilakukan oleh Nahya kepadanya Nahya tidak berterus terang dari awal,

Akhirnya Ryan memutuskan menolak secara halus walaupun sebenarnya hati Ryan masih mengharapkan Nahya, mengingat Nahya telah membohonginya saat itu juga Ryan tidak mau tau lagi dengan Nahya apalagi keluarganya

Tapi Bunyai tetap sabar dengan apa yang dialami putra satu-satunya dan menyemangatinya untuk bertahan apalagi hanya untuk urusan hati

Tok... tok... tok...

"Ryan...." panggil Umi sambil berdiri didepan pintu kamar Ryan

"Iya Umi masuk aja" jawab Ryan cuek

"Nak" sambil berjalan mendekati Ryan yang berada diatas kasur

Ryan hanya terdiam mendengarkan sang Ibu berbicara

"Nak.... sampai kapan Ryan seperti ini?
Apakah Ryan tau diluar sana banyak orang yang mengalami masalah lebih besar dari pada masalah hati nak, apalagi orang itu belum halal baginya maka haram baginya untuk mencintainya kecuali Ryan mencintainya karna Allah pasti Allah akan menjaga cintamu untuknya" nasehat Umi kepada Ryan

Ryan hanya mengangguk paham dengan nasehatnya

"Ryan diuji sedikit sudah mulai putus asa, ingat nak Allah menguji hambanya sesuai kemampuan hambanya masing-masing, ketika Ryan di uji seperti ini Ryan harus tetap tegar minta sama Allah agar Allah menggantinya yang lebih baik untukmu, Sesuatu itu pasti datang disaat hambanya membutuhkan bukan disaat hambanya hanya sekedar menginginkan, berarti Allah sayang sama Ryan Allah memberitahu pada saat Ryan sebelum akad coba kalau sudah akad bagaimana Ryan akan mengetahuinya ketika Ryan sah menjadi suaminya, mungkin saja Ryan akan melakukan hal yang paling dibenci Allah" lanjut nasehat Umi kepada Ryan sembari mengelus punggung Ryan

Tak terasa air mata Ryan mengalir dipipinya Ryan menenggelamkan wajahnya dipelukan Uminya dan segera Ryan mencium tangan Uminya dan meminta maaf kepada Uminya.

"Umi maafkan Ryan Umi, sudah membuat Umi khawatir karna memikirkan Ryan maafkan Ryan juga Umi karna sudah mengecewakan Umi karna tidak meneruskan pernikahan itu" ucap Ryan dengan suara bergetar

"Iya gak papa.... Umi juga tidak memaksa kalau Ryan harus menikah saat ini, berartikan dia belum jodoh denganmu dan Allah mungkin punya rencana tapi tidak untuk saat ini nak" ucap Umi sambil menggenggam tangan Ryan
"Ya sudah yang sabar ya... banyaklah berdoa dan minta kepada Allah agar diberi ganti yang lebih baik,... o iya Masya Allah.... dari tadi Ryan belum makan... Ayo keluar makan sama Umi sama adek Umi pergi dulu mau siapin buat Ryan sama adek jangan lupa nyusul" ajak Umi yang mulai beranjak keluar dari pintu kamar Ryan

Ryan hanya mengangguk tanda menjawab ajakan Uminya.
Tak lama kemudian Ryan keluar dari kamar dan menuju meja makan setekika itu Ryan sedikit terkejut karna melihat seseorang ikut membantu Uminya menyiapkan makan.

--------

Author

Hadeee...
Siapa lagi itu anak yang dilihat, baru aja move on...

Maaf typo berantakan

Ahad.22juli2018
By:IllyM.Az😂😂😂

I Love Gus (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang