Choi Hayoung as Hayoung
You as Jeon Unna.
.
.
.Panas matahari diatas ubun-ubun para murid tingkat awal semakin lama semakin menjadi. Di hari sabtu yang seharusnya pulang lebih awal, kali ini berubah dengan adanya kegiatan pramuka.
Unna akan setuju saja jika kegiatan pramuka berada di dalam kelas atau di tempat lain. Ya, tempat lain selain lapangan yang panasnya entah level berapa ini.
"Attention please!! Kalian setelah ini akan dilatih baris berbaris, satu baris jumlahnya 10 orang. Bentuk barisan, SEKARANG. Saya hitung sampai tiga kalau ada yang belum baris saya hukum."
Semua orang berlarian kesana kemari, mencari barisan. Ketika sudah pas angggota tiap barisan, mereka mencari kembali. Sampai terpeleset dan jatuh.
Begitupun Unna, ah! Sungguh tidak menguntungkan! Jumlah seluruh siswa tingkat awal 101 saja, dan sekarang? Tinggal Unna saja yang belum dapat barisan.
"Aku dalam masalah."
Segera Unna memutar otak untuk mencari jalan keluar, dia menyelipkan badannya di salah satu barisan paling ujung, tapi tidak disangka.
"Saya akan CEK. Jika ada yang mau jujur tidak mendapatkan barisan, silakan maju. Saya akan mengurangi hukumannya. AYO!"
Unna enggan ingin maju, walaupun dia anak yang periang dan supel tapi tetap saja dia juga tidak suka dihukum, apalagi bukan dia yang salah.
"Eh? Dek, kok ini ada 11? Nah.. ini nih! Kak Hayoung! Ini anaknya!!"
Salah satu anggota dewan ambalan menyeret paksa Unna ke tengah lapangan dimana ketua dewan ambalan berdiri menanti kejujuran adik tingkatnya.
"Oh, jadi kamu ya? Saya tambah hukumannya karena kamu tidak jujur." kata ketua yang bernama Hayoung itu.
"Saya tidak salah, jumlah siswa disini 101. Saya harusnya tidak dihukum dong.." elak Unna.
"Ya cepet cepetan dong, salah kamu sendiri gak cepet cari barisan. Oh ya.. karena kamu berani membantah saya, hukumannya ditambah lagi." kata Kak Hayoung.
"Aigoo.. cerewet sekali, padahal dia cowok." gumam Unna pelan.
"Kamu bilang apa dek? Coba ulangi!" ucap anggota dewan ambalan lain di belakang Hayoung.
"Telinga Kak Taeseon tajam loh, hati-hati ngomongnya.. untung Kak Hayoung agak congek." ucap kakak yang membawanya tadi.
"Hih! Si Sunwoo modus mulu ah!" ujar Kak Taeseon.
Kakak yang membawanya tadi, Sunwoo hanya cengengesan. Unna diam disitu sampai seluruh barisan mulai berlatih baris berbaris.
"Nah, sekarang kamu ikut saya! Ayo CEPET!"
'Mau kemana? Tolong saya kawan kawan....'
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRCNG FF (Open Request)
FanfictionOpen request. Sad ending atau happy, school life ataupun dunia kerja. Tanda dari yang request an: ($) Kalo gada berarti itu murni ide author nya. Isinya Oneshoot, dan bakal ada Interview para member, Reaction juga boleh. TRCNG adalah boyband bentuka...