Jo Wooyeop as Apollo
You as Daphne
Hirai Momo as Arthemis
Lee Taeyong as Zeus
Kim Jisoo as Leto
Chou Tzuyu as Aphrodite
Park Jisung as Hermes.
.Di sebuah hutan hiduplah seorang peri pohon sebangsa Dryad yang cantik bernama Daphne. Dia selalu menjaga pepohonan di hutan agar tetap rimbun dan sehat, ia juga senantiasa melindungi hewan hewan ternak para manusia dari binatang pemangsa.
Hingga suatu hari salah seorang dewa dari keturunan Dewa Zeus dan Titan Leto pergi ke hutan bersama saudari kembarnya. Dewa Apollo, Sang Dewa dari kebajikan, ramalan, cahaya, seni, musik, puisi, wabah, dan penyembuhan.
Ia dengan kembaran nya, Arthemis, sedang berjalan jalan di hutan sekaligus mencari keberadaan Pegasus. Kuda bersayap yang bertugas sebagai pembawa petir ayah mereka.
"Apa kau mau berburu, saudaraku?" tanya Arthemis mengangkat busurnya.
"Ide yang bagus, saudariku." Apollo pun mengeluarkan busurnya pula.
Mereka adalah sepasang kembar yang hebat, selain rupawan dan pintar, mereka adalah dewa dari perburuan dan pemanah yang handal. Kini mereka sedang mencari hewan buruan untuk menjadi sasaran.
Seekor kambing kecil melompat lompat di rerumputan dan memakan semak-semak disekitar mereka berdua. Apollo segera membidik sasarannya dan melepaskan anak panahnya mengarah ke kambing itu.
Srakk
"Mbaaaa." kambing itu mengembek dan segera kabur hilang dari pandangan.
Sebuah ranting pohon rindang baru saja turun dan menghadang anak panah yang sudah tepat sasaran itu. Apollo menghela nafas panjang, dia gagal menembakkan anak panah. Sedangkan Arthemis, ia tersenyum anggun pada salah satu pohon.
"Maafkan kami, Daphne." ucap Arthemis.
"Daphne?" Apollo mengulangi nama yang diucapkan Arthemis.
Tak lama kemudian seorang gadis cantik dengan mata bening kehijauan keluar dari balik pohon itu. Rambutnya secoklat kayu dan bergelombang indah berhiaskan mahkota bunga, kulitnya kuning langsat dibalut gaun hijau lumut yang senada dengan warna matanya. Sangat cantik.
"Kenapa kalian mau memanahnya?" tanya Daphne, Sang Dryad.
"Kami sedang berburu, tapi sepertinya saat ini bukan waktu yang tepat. Bagaimana kabar mu, teman?" Arthemis melangkah mendekati Daphne.
"Seperti biasa, menjaga ternak manusia. Bagaimana denganmu?" Daphne tersenyum, menambah kadar keanggunan nya.
"Sangat baik. Oh ya, ini saudara kembarku. Apollo." Arthemis menarik dewa muda itu mendekat.
Apollo dan Daphne berkenalan dengan canggung. Gadis Dryad itu sangat pemalu pada siapapun, kecuali Arthemis yang memang adalah teman dari semua bangsa peri, elf, dan roh pohon sepertinya.
Dan sepertinya dewa muda Apollo telah tertarik pada gadis Dryad yang baru dikenalnya itu, Daphne terlihat sangat menarik di matanya apalagi dengan sifat malu malunya yang justru terlihat manis itu. Apollo bertekad akan mendapatkan Daphne.
.
.Apollo telah menceritakan tentang perasaannya kepada Dewi cinta dan kecantikan, Aphrodite. Sang dewi menimang nimang apa solusi yang tepat bagi dewa tampan ini.
"Kau culik saja dia." ujar Zeus yang tiba-tiba datang.
"Kalau kau menginginkan nya, ambil saja. Kau adalah dewa." tambah ibunya yang berdiri di samping Zeus.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRCNG FF (Open Request)
أدب الهواةOpen request. Sad ending atau happy, school life ataupun dunia kerja. Tanda dari yang request an: ($) Kalo gada berarti itu murni ide author nya. Isinya Oneshoot, dan bakal ada Interview para member, Reaction juga boleh. TRCNG adalah boyband bentuka...