Spoiled @KHW

103 16 4
                                    


Kim Hyunwoo as Hyunwoo
You as Son Lyla


.
.






Sepasang manusia yang berstatus sebagai tunangan sedang berada di dalam sebuah apartemen.






"Ya! Lyla... kau tidak lapar? Aku lapar." ujar pemuda.




"Tidak, kita baru saja makan sejam yang lalu." jawab gadis.






Hyunwoo, pemuda itu menggerutu. Ayahnya, yaitu Kim Kenta menyuruh mereka berdua belajar bersama dengan alasan bulan depan akan banyak tes dan ujian disekolah.






Lyla, si gadis setuju saja. Namun tidak dengan Hyunwoo, jika dia sedang belajar maka wajib hukumnya ada makanan di sekelilingnya. Putra Kenta itu mudah lapar.






"Ayo kita makan.. aku bisa terkena busung lapar jika begini." Hyunwoo mengeluh.






"Kau akan jadi busung kenyang jika terus makan. Toh kau itu kurus, padahal makan mu banyak." cibir Lyla.






Hyunwoo mengambil buku dari tangan Lyla, kemudian memeluknya erat. Seperti anak kecil yang merengek pada ibunya minta dibelikan es krim.






"Keurae!! Aku akan buatkan ramyeon." ucap Lyla pasrah.






Hyunwoo duduk manis di meja bar menunggu calon istrinya memasak, menopang dagu dan mengikuti kemanapun Lyla bergerak.






"Yeppoooo~~" gumam Hyunwoo.






Tak





Mangkuk berisi ramyeon yang masih mengepul pun tersaji di depan Hyunwoo. Lyla beranjak kembali, mengambilkan air minum.






"Aish! Air putih? Aku ingin jus." rengek Hyunwoo.






Lyla menggeleng, "Aku tidak memberimu air putih. Susunya sudah habis."






Hyunwoo mulai tersenyum nakal, "Kau tidak pernah memberiku susu, Lyla ku sayang..."






Lyla menutup mulutnya, dia salah bicara. Untuk menghilangkan rasa gugup dia menyentil kening Hyunwoo pelan.





"Ah! Kau ini.."


"Sudah! Cepat makan, kurus!" sentak Lyla galak.






Hyunwoo memajukan bibir bawahnya, "Suapin!"






Kurang sabar apa Lyla? Membuatkan makanan, melayani Hyunwoo, menemaninya kemanapun dia mau, mengajarinya materi pelajaran, semua itu tanpa kekerasan (kecuali ttak-bam).






Lyla beranjak duduk di samping Hyunwoo, mengambil sumpit dan menyuapkan helaian mie kedalam mulut Hyunwoo.






"Hah.. fanas hyha.." keluh Hyunwoo lagi.






Lyla pun mengipasi mulut Hyunwoo dengan tangannya. Setelah dirasa cukup, Hyunwoo kembali mengunyah mie dan menelannya.






"Masitta.. nanti tiupkan ya? Jangan dikipasi..." senyum kekanakan tercipta di wajah Hyunwoo.






Lyla menggeleng lagi, "Kita bernafas mengeluarkan apa, calon suamiku?"





Hyunwoo agak terkejut dengan kata 'calon suamiku', namun segera membiasakan diri lagi dan menjawab. "Karbondioksida, calon istriku.."






Lyla menyuapkan mie lagi, kali ini tidak terlalu panas. "Jadi jika aku meniupkan karbondioksida pada makananmu, aku memberikan racun padamu."






Hyunwoo terdiam sejenak, lalu memeluk pinggang Lyla erat. "Kau sangat mencintaiku, bahkan lebih besar dari aku mencintai diriku sendiri."






Lyla sedikit salah tingkah, Hyunwoo lebih seperti adik daripada calon suaminya. Hyunwoo hanya akan menunjukkan sikap seperti ini pada orang terdekatnya saja, terutama ibunya.






Lyla mengelus kepala Hyunwoo di pundaknya, "Makan ramyeon mu, kau tidak kasihan padaku yang susah payah membuatnya?"








Hyunwoo mengangguk semangat lalu mengambil sumpit di tangan Lyla, memakan ramyeon dengan tangannya sendiri. Lyla beranjak berdiri dan melangkah menjauh. Kembali ke tumpukan buku di ruang tamu.


























"Ya! Hyunwoo! KENAPA KAU MENCORET BUKUKU!!!"






Hyunwoo tersenyum kecil dan tetap melanjutkan makannya.



.
.
.



Fin_





Gimana?

Hyunwoo manja gak?

TRCNG FF (Open Request)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang