Trap @KJH

36 5 3
                                    

Cool with Cold@KJH

Kim Jihun as Jihun
You as Kwon Younghee
Kwon Soonyoung as Hoshi

.
.

Dingin sifatnya seorang manusia tidak menyurutkan semangat seorang makhluk berkulit dingin namun berhati hangat nan cantik. Bibir semerah darah itu menyunggingkan senyum memikat dengan sepasang taring tajam yang dapat menembus kulit.


"Younghee ya!!"

"Waeyo, Hoshi Oppa?"





Hoshi mendesis tak suka, adiknya itu kelihatannya sangat terobsesi dengan dunia luar sana. Tanpa peduli bahaya yang mengincarnya di sana. Kalangan seperti mereka tidak bisa seenak jidat keluar kesana, bagi Hoshi berada dalam kegelapan akan jauh lebih aman.

"Apa yang menarik disana?" tanya Hoshi.

"Seorang pemuda." jawab Younghee dengan suara merdunya.


Hoshi mendengus menahan tawa, "Berapa usiamu sekarang? Bandingkan dengan manusia itu. Kalian bahkan tak sebangsa."

Younghee membalikkan badan menatap kakaknya tajam, wajah cantiknya tak jauh berbeda dari Hoshi sendiri, karena mereka satu ayah.

"Bagaimana denganmu?" ucap Younghee.

"Kau juga mencintai seorang gadis manusia, kan?" Younghee menatap kakaknya dengan tatapan meremehkan.

"Eunbi bukan manusia." tampik Hoshi keras.

"Karena kau merubahnya!" Younghee tersenyum miring.




Grep

"Tutup mulutmu, vampir kotor!" Hoshi mencengkeram wajah Younghee.

Ya, mereka satu ayah namun berbeda ibu. Mereka adalah keturunan vampir yang tinggal menetap di sini selama beberapa abad. Bersembunyi dari para pemburu yang menginginkan spesies mereka punah, vampir dianggap membawa malapetaka karena benda yang mereka butuhkan untuk hidup adalah darah.


Hoshi menghempaskan tubuh Younghee ke lantai dibawahnya hingga lantai itu retak dan pecah, lalu ia pergi tanpa menoleh lagi. Gadis itu jatuh ke dasarnya, ke sebuah lorong labirin bawah tanah. Lorong yang telah berumur ribuan tahun, namun masih kokoh. Diujung sana ada kegelapan namun diujung satunya lagi, Younghee akan menemukan jalan pintas.



"Bagus Oppa.. kau memberiku akses untuk lebih mendekati dia."


.
.

10.00

"Jalgayo, Jihun ah!"

"Hm."


Jihun, pemuda pindahan dari Daegu yang sifatnya dingin pada semua orang. Sudah terhitung 9 bulan kira-kira ia mulai tinggal di sebuah rumah sendirian, sekaligus menimba ilmu di salah satu sekolah.



Malam larut begini sudah biasa baginya baru pulang ke rumah. Saat sudah tiba dirumah, ia akan mengerjakan tugas sekolahnya sampai selesai. Maklum, ia ingin mempertahankan status beasiswa nya. Jihun bukan orang kaya, tapi ia punya otak yang lebih berguna daripada uang, beruntunglah otaknya tidak gampang lelah karena Jihun menggunakan metode belajar yang sangat keras.




Set



Jihun menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang, ia merasa ada yang mengikuti nya. Bukan hanya malam ini, tapi sudah beberapa kali, walau tak sering tapi pria itu merasa tak nyaman.

"Siapa disana?"



Seorang gadis berkulit putih pucat dengan setelan hitam-hitam muncul dari balik dinding tempatnya bersembunyi tadi, untuk pertama kalinya gadis itu melihat Jihun sejelas ini. Jihun sedikit tertegun melihat warna kepucatan gadis itu, tapi anehnya Jihun menganggapnya cantik.


"Berhenti mengikutiku!" Jihun berucap dingin.

"Memangnya kenapa?" tanya Younghee.


"Aku merasa tidak nyaman." Jihun langsung berbalik dan kembali berjalan.





Saat Jihun sudah berbelok ke gang dan tidak lagi terlihat, Younghee mengembangkan senyuman manis. Seandainya saja jantungnya masih berfungsi pasti organ itu bekerja lebih cepat dari yang seharusnya, dan jika saja ada kehangatan dalam tubuhnya, ia ingin menyentuh Jihun, tapi ia tak bisa. Jihun akan menjauhinya lebih dari ini.





"Aku menyukaimu." ujar Younghee bahagia.



Brug


"APA?! KAU MILIKKU!"

Seorang pria yang kulitnya hampir sama pucatnya dengan Younghee tiba-tiba muncul di hadapan Younghee dengan ekspresi marah.

"Kim Mingyu, aku tidak mencintaimu." Younghee berubah dingin.

"Kau ingat siapa yang membuatmu tetap hidup?? Aku yang membuatmu dan keluargamu tetap hidup. Harusnya kau berterimakasih bukannya melawanku." Mingyu mencengkeram bahu Younghee.


"Kalau kau mau, kau bisa bunuh aku. Aku tak perduli." Younghee menatap manik kemerahan Mingyu.





Mata Younghee yang keunguan itu membuat Mingyu tak tega. Pria itu memang yang telah menyelamatkan keluarga Kwon dari pemburu vampir di Vienna dulu, ratusan tahun yang lalu.


Saat itu Younghee yang memiliki nama asli Velocia Bernstein, putri kelima dari 7 bersaudara kerajaan pada masanya terjebak bersama kawanan vampir yang diburu oleh beberapa pemburu vampir. Ia terkena salah satu panah di pahanya. Tapi ia terselamatkan dengan Tuan Kwon yang membawanya bersembunyi.


Hingga ia kemudian mengubahnya menjadi vampir juga karena hampir mati kehabisan darah, Hoshi menyusul bersama Mingyu yang menawarkan bantuan hingga mereka berpindah kemari dengan rumah yang Mingyu berikan untuk tempat tinggal mereka.

Mata keunguan itu berasal dari mata biru manusia Younghee yang dicampur dengan mata merah khas vampir. Mingyu selalu menyukai Younghee walaupun terkadang ia bersikap kasar.



"Kita sudah bertunangan, sayang..." Mingyu memeluk Younghee.

"Mingyu, kita tidak bisa." Younghee dengan keras mendorong Mingyu.



Younghee melepaskan perhiasan yang melingkar di jemarinya dan melemparkan benda yang terbuat dari perak dan kristal itu kepada Mingyu.

"Aku memutuskan hubungan pertunangan ini. Terimakasih atas segalanya." Younghee membalikkan badan dan berlari secepat kilat.



Mingyu menggeram marah saat mengambil cincin itu dari tanah, kenapa Younghee tidak pernah menyadari perasaan Mingyu selama ini? Younghee selalu menolak ketika Mingyu ingin bertemu.



"Lihat saja, sayang ku..." Mingyu tersenyum penuh arti menatap benda di tangannya.





Di balik dinding, Jihun meremas kuat tali tasnya. Ia sudah berada disana selama ini, mendengarkan apa yang terjadi di sana. Gadis itu cukup menarik bagi Jihun sehingga ia rela mengesampingkan kepulangannya untuk gadis itu.



"Dia vampir, dan dia menyukaiku." Jihun tersenyum hambar. Entah takut, senang, atau bahkan kasihan.





.
.
.
End.

Awal cerita saja, buat imajinasi kalian..
Hehe..

TRCNG FF (Open Request)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang