part 16

2.7K 107 0
                                    

Azzahra pov

Hari ini aku ada jadwal pagi dikampus aku sudah siap memakai gamis dan juga khimarnya.
"Mah, azza kekampus dulunya soalnya sekarang sudah jam 07.00" ucap ku.
"Iya sayang hati-hati"jawab mamah.
"Iya mah, assalam'mualaikum" ucapku sambil mencium tanggan mamah.
"Waalaikum salam" kawab mamah.

Aku pun langsung kekampus naik angkutan umum karena ayah sudah kekantor. Tapi emang aku pergi naik anggkutan umum sih, kalau siska dan annisa sudah pergi duluan katanya ada perlu kalau sindi diantar ustad ali jadi berangkat sendiri.

Sampai di kampus aku pun langsung keruang kelas disana sudah lumayan banyak yang sidah datang.
"Assalam'mualaikum" ucapku.
"Waalaikum salam" jawab mereka.

Aku pun langsung ketempat duduk ku disana sudah ada siska, sindi,annisa.
"Assalam'mualaikum sahabat ku" ucapku.
"Waalaikum salam" jawab mereka.
"Ekh iya, za nanti pas acara nikahan annisa kita datang pagi-pagi ya" tanya siska ke padaku.
"Insaallah ya" jawab ku.
"Ikh kenapa ga nginep aja temenin aku" ucap annisa.
"Iya sih itu juga bagus"jawab sisak.
"Ya udah aku sama siska nginep" jawab ku yang diangguki siska.
"Gitu dong" ucap annisa.
"Maaf ya kalau aku ga bisa nginep" ucap sindi.
"Ga apa tenang aja kita tau kok" jawab annisa.

Tak lama dosen pun datang memulai pelajaran. Setelah 2 jam pembelajaran pun selesai. Karena hari ini cuma ada 1 mapel jadi bisa langsung pulang.

"Mau pada langsung pulangkan" tanya ku.
"Iya langsung pulang aja ada yang harus di urus" jawab annisa.
"Oke, sin kamu di jemput apa sama kita naik angkutan umum" tanya ku.
"Sama kalian soalnya kak ali lagi ngajar" ucap sindi.
"Oke" jaeab ku.

Kita pun pulang naik angkutan umum hanya 30 menit itu juga sudah di hitu macetnya, tak lama samapi depan gang rumah kita.
"Aku duluan aya, assalam'mualaikum" ucap sindi.
"Waalaikum salam" jawab kami.
Sindi rumahnya dekat gang jadi dia pulang duluan.
"Ga kerasa ya nis kamu sebentar lagi tinggal menghitung hari" ucap siska.
"Iya doain aja ya semogga lancar" jawab annisa.
"Amin" jawab ku dan siska
Tak lama samapi belokan gang rumah anissa anisa pun pamit. Sekarang tinggal aku dan siska, siska pun beberapa langkah dari gang rumah annisa sudah samapi rumah siska.
"Oke aku duluan ya assalam'mualaikum" ucap siska.
"Waalaikum salam" ucap ku.

Tidak sampai 5 menit aku pun samapai di rumah, aku ketuk pintu
Tok..tok..tok.."assalam'mualaikum" ucapku.
Tak lama ada suara balasan "waalaikum salam" jawab seorang wanita yang tak lain adalah mamah ku.
Mamah pun membukakan pintu aku pun langsung mencium tangannya. Dan masuk kedalam rumah bersama mamah.
"Mah az ke kamar dulu ya mah" ucapku.
"Iya sayang" jawab mamah.

Aku pun sudah ada dikamar mengganti baju dan langsung istirahat. Katena sudah solat zuhur jadi tidur siang.

Aku terbangun saat azan berkumandang aku pun segera bergegas untuk membersihkan diri dan sholat asar.

Setelah sholat asar, aku pun keluar kamar dan aku langsung keruang keluarga disana cuma ada mamah.
"Mah ayah mana?" Tanya ku sambil duduk.
"Ayah masih dikantor katanya pulang aga telat banyak kerjaan" ucap mamah.
"Mah kok kakak aisyah belum kesini sudah lumayan lama loh mah" tanya ku lagi.
"Iya sih, kan dari aceh ke sini itu lumayan jadi ga mungkin kesini, dan kalau kakak luthfi ga sibuk baru bisa kesini" jawab mamah.
"Iya juga sih mah" jawab ku.

Kakak ku menikah dengan orang aceh namanya kakak luthfi, kalau adik ku syifa lagi mondok di ponpes yang ada di garut, tapi kita jenguk syifa aga jarang biar dia mandiri kata mamah, jadi aku di rumah hanya ber3 saja.

Azan isa sudah berkumandang, ayah  sudah pulang tadi bada magrib. Kota pun sholat isa berjamaah, setelah itu langsung makan malam.

Diruang makan kita makan dengan keheningan. Selesai makan kita pun diruang keluarga.
"Sayang annisa mau menikah ya" tanya mamah.
"Iya mah hitungan hari lagi" jawab ku.
"Kalau siska katanya juga mau menikah" tanya mamah lagi.
"Iya mah 1 minggu setelah annisa" jawab ku.
"Kalau kamu kapan sayang" tanya ayah yang ikutan ngobrol.
"Kapan apanya ayah?"tanya ku pada ayah.
"Menikah juga" ucap ayah.
"Oh itu, ga tau juga sih yah kapan, kalau ada ikhwat yang bisa menerima segala kekurangan az dan yang terpenting mencintai Allah dulu, mencintai mamah dan ayah, dan mencintai az" jawab ku.
"Iya sayang" ucap ayah.

Setelah mengobrol beberapa topik, aku pun sekarang sudah di kamar untuk istirahat, tak lupa mengambil air wudhu, ku lihat di kamar sudah jam 21.00 karena keasikan ngobrol sama mama dan ayah ga kerasa, aku oun membaring kan tibuh ku ke atas kasur tak lupa membaca doa dan langsung tertidur.


Istiqomah ku bersama muTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang