part 36

1.9K 96 6
                                    

Arif pov
Saat selesai sholat subuh dan tadarus merasa tenggorokan ku kering dan akhirnya memutuskan kedapur untuk minum. Saat didekat dapur aku mendengar ada suara di dapur saat kudekati yang ku lihat ada sorang yang sedang masak, yang kulihat sangat cekatan dalam memasak, aku melihat hanya bagian belakangnya, hanya memperhatikan garak-geriknya saat ku perhatikan tiba-tiba dia berbalik dan yang aku lihat adalah azzahra yang sangat cantik, kenapa aku bilang cantik karena dia tidak memakai cadarnya, jantungku berdegup dengan cepat, ku balikan badan ku segera dan bergegas langsung menuju kamar ku dengan aga berlari.
.
.
Sampai kamar, langsung ku tutup pintu. Ku langsung duduk ditepi kasur dan merasakan detak jantung ku yang tak normal.
"Detak jantung ini saat melihat wajah cantik azzahra, tapi aku tidak merasa asing dengan wajah itu" ucap ku sendiri. Wajah azzahra terus terbayang dipikiran ku.
"Astagfirollah, rif dosa mikir orang yang bukan mahrom kamu" ucap ku lagi.
.
.
Waktunya sarapan dan aku sudah berkumpul dengan yang lain. Aku melihat umi, risma dan azzahra keluar dari dapur membawa sarapan. Azzahra yang menuangkan semua sarapan kepiring masing-masing. Saat bagian ku aku hanya terfokus pada saat kejadian tadi pagi yang selalu terbayang dibenakku. Selesai sarapan ku langsung bilang.
"Umi nasi gorengnya enak banget, dan pamitan dengan yang lain untuk kekamar". Padahal aku tau yang masak adalah azzahra.
.
.
Saat ku hendak mengajar dikelas santri, ku melewati area masjid yang disana ada umi, risma yang sedang mengajar ngaji. Dan yang mengalihkan fokus ku adalah azzahra yang sedang dipeluk dan dicium para anak kecil dan dia pun membalasnya, aku jadi ingin tau apa yang sedang terjadi tapi saat ingin melangkah.
"Astagfirallah arif, waktunya ngajar. Kenapa jadi ga fokus gini sih gara-gara azzahra". Akupun langsung pergi mengajar.
.
.
Setelah mengajar kirang lebih 1 jam lebih. Ada santri yang menghampiri ku dan menyalamiku.
.
"Assalam'mualaikum ustad" ucap santri tersebut.
"Waalaikumsalam" jawab ku.
"Em.ustad mau tanya liat kak azzahra ga ustad?" Tanya santri tersebut.
"1 jam yang lalu, saya liat di masjid dan sekarang saya ga tau lagi, emang ada perlu apa?" Ucap ku.
"Tadi umi nyuruh saya nemuin kak azza buat nanti nemani beliau pergi kepasar dengan santri wati yang lain" jawabnya.
.
Tak lama ada santri lagi yang menghampiri ku.
"Assalam'mualaikum ustad" ucapnya sambil mencium tangan ku.
"Waalaikumsalam" jawab ku.
"Kayanya ngobrolnya asik banget ardi sama pak ustad" ucap santri yang baru datang.
"Itu lagi cari kak azza, kata umi tadi saya suruh temani beliau kepasar dengan yang lain" jawab ardi.
"Oh kak azza tadi saya liat beliau lagi ditaman belakang pondok, soalnya saya tadi tugas nyiram kebun belakang dengan yang lain" jawab andi santri yang baru datang tadi.
"Masih atas infonya" jawab ardi.
"Ya udah saya pamit ya ustad" ucap ardi dan andi bersama.
"Assalam'mualikum" ucap mereka
"Waalaikum salam" jawab ku.
.
Mereka berdua pergi, dan aku hanya menyimak saja dari tadi.
" ternyata azzahra ada ditaman belakang sedang apa dia disana" pikir ku.
.
Di jelaskan sedikit dipondok ini ada kebun dibelakang pondok hampir dekat dengan taman pondok, kenapa ada kebun biar santri dan santri wati bisa belajar bercocok tanam, kalau taman itu untuk tempat para santri dan santri wati untuk menghafal, biar tidak bosen dikamar atau pun dikelas dan yang pasti tempat untuk berkumpul jika tidak ada kegiatan dikelas ataupun pondok itu setiap minggu.
.
.
Saat ku selesai menaruh semua keperluan untuk mengajar didalam kamar, dan aku keluar disana ada umi dan risma sedang berbicara. Akupun menghampirinya.
.
"Ehm lagi ngomong apa sih, serius banget?" Tanya ku pada mereka.
"Mau banget ya dijawab banget?" Jawab risma sambil melirik ku.
"Iya jawab atuh kan nanya" ucap ku.
"Lagi ngomongin kak azza biar dijodohin sama kak indra yang ngabdi disini" jawab risma.
.
Pas risma bilang kaya gitu kenpa ada rasa tak rela gini ya dan langsung ku buang semua pikiran itu jauh-jauh.
.
"Kalau azzanya mau ya silahkan" jawab ku yang aga ketus.
"Kenpa ngomongnya jadi ketus gitu?" Tanya risma
"Ya ga kenapa-kenapa" jawab ku.
"Udah dari pada makin aneh nanti pertanyaanya mending arif bergi aja keluar" ucap ku.
"Mau kemana?" Tanya umi
"Ketaman umi" jawab ku.
.
Saat ku belum sampai didepan pintu keluar ku dengar umi dan risma sedang tertawa, hobi banget ngejek aku emang iya masih jomblo ini, tapi biasanya aku yang jail ya.
.
Saat ku sampai taman dan ku lihat sekeliling dan aku lihat ada seorang wanita yang tak asing bagi ku dia adalah azzahra. Saat ku perhatikan dia sedang menangis, kenpa aku bisa tau karena kedua tanganya menutupi wajahnya. Dan tak lama ada suara handphone berdering itu adalah suara handponenya dia mengangkatnya dan tak lama dia akhiri pangilanya, tak lama ada suara lagu yang sangat aku kenali dan ini termasuk lagu kesukaan ku
         Maher zain - muhammad

Istiqomah ku bersama muTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang