part 23

2.7K 98 0
                                    

Ahmad syarif muttaqin.

Saat aku di ajak risama kerumah temannya, dan ternyata teman yang di maksud adalah azzahra yang selalu menganggu pikiran ku akhir-akhir ini. Dan yang paling  aku kaget adalah di ajak main sama adik ku kerumah, sampai di rumah umi pun langsung mengajak masuk dan ngobrol bersama. Aku merasa umi dan abi kelihatan akrab bersama azza. Dan mengobrol lama aku, abi dan adik-adik ku langsung pergi sholat zuhur kemasjid.

Saat pulang kerumah sudah di sediakan makan siang oleh umi yaitu nasi liwet dan kami pun makan dalam keheninggan. Dan yang paling aku kaget adalah yang masaknya azzahra.

Saat selesai menggantar azza pulang sekarang aku sudah ada di rumah.
"Umi nanti boleh ajak kak azza main lagi kan?" Tanya risma.
"Boleh banget sayang" jawab umi.
Dan aku hanya diam saja ketika umi dan risma menggobrol.

Malah harinya aku inggin berbicara kepada umi dan abi.
Di tuang tamu.
"Umi, abi arif mau bicara penting" ucap ku.
"Bicara aja rif" jawab abi.
"Em, a...aarif ma..aau mengkhitbah azzahra abi umi" ucap ku.
"Alasanya?" Tanya umi.
"Karena arif sudah ada perasaan sama azza pas pertama kali bertemu, arif pun sudah sholat malam dan jawabannya azzahra, dan yang pasti arif tidak mau berdosa karena zinah hati kepada akhwat yang bukan mahrom arif umi." Jawab ku.
"Kalau umi mah mendukung apa pun yang terbaik buat kamu dan ga tau abi"  jawab umi.
"Kalau abi setuju aja atas keinginan kamu buat khitbah azzahra, dan kapan rencananya?" jawab abi.
"Em insaallah senin besok umi, abi" jawab ku mantap.
" ya sudah, nanti umi whatsapp sama azzahra kalau kita mau main kerumahnya dan yang pasti kasih tau keluarga besar yang di garut." jawab umi.
"Whatsapp umi sudah dapat no azzahra" tanya ku.
"Iya risama yang dapat, risma kirim pesan di instagram dan minta nomornya lalu dikasih" jawab umi.
"Umi kasih tau risama" tanya ku.
"Iya, bukan risma juga, maaf ya" jawab umi.
"Ga apa-apa umi" jawab ku.

Sekarang aku sudah ada di kamar dan jam sudah menunjukan jam 21.00 dan aku pun saatnya istirahat,"ya Allah lancarkanlah rencana ku untuk menyempurnakan separuh agama ku amin" ucap ku sebelum tidur dan tak lupa baca doa sebelum tidur.

Pagi pun tiba jam sudah menunjukan pukul 03.00 pagi dan seperti biasa ku melaksanakan sholat malam. Di sujud terakhir ku sebelum mengucao salam" ya allah lancarkan lah rencana untuk menyempurnakah separuh agama ku dengan siti azzahra nur hasanah amin" ucap ku.

Selasai sholat tahajud aku pun langsung tadarus surah Ar-rahman sambil menunggu waktu subuh. Tak lama azan subuh pun berkumandang aku pun selesai tadarus dan melaksanakan sholat subuh di masjid bersama abi dan kedua adik ku ilham dan iqbal.

Selesai sholat subuh di masjid dilanjutkan sarapan pagi yang sudah di sediakan oleh umi tercinta. Kita pun makan dalam keheninggan.

Diruang tamu aku sudah rapih memakai gamis hitam ku dan tak lupa kopeah ku. Karena hari ini ada acara seminnar yang menggundan ku adik ku risma.

Sebelum berangkat umi bilang.
"Arif habis pulang acara ketemu di toko mas buat beli cincin di mall ya" ucap umi.
" iya umi" jawab ku.

Seyelah 1 jam petjalannan akhirnya sampai di tempat acara dan acara pun langsung dimulai. Acara selesai, kurang lebih 1 jam 30 menit acara berlangsung. Dan yang pasti aku setelah ini kemall bertemu umi untuk membeli cincin.

Sampai di mall aku pun segera menemuai umi di toko mas yang namanya sudah dikirim lewat whatsapp oleh umi.

Di toko mas.
"Rif mau pilih yang mana?" Tanya umi.
"Em yang sederhana aja umi"  jawab ku.
Dan akhirnya kita menemukan cincin yang pas sanggat simple dan cantik. Dan aku pun membayar pakai uang ku sendiri karena alhamdulillah aku sudah berpenghasilan sendiri,  dari ku di undang acara-acara atau pun menggajar.

Istiqomah ku bersama muTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang