part 37

1.8K 89 5
                                    

Itu adalah sebuah cincin dan yang ku lihat seperti cincin pernikahan, ku ambil cincinnya, ku lihat-lihat dan didalam lingkaran ada ukiran nama azzahra. Yang jadi pertanyaan kenapa ada kotak cincin disini dengan ukiran nama azzahra, ko aku ga inget apa-apa ya. Ku pandangi cincin itu ada yang terlintas dalam pikiran ku
"Kak arif..kak arif...kak arif..kak arif.." suara siapa itu wajahnya tidak terlalu jelas. Ku penang kepala ku yang tersa sakit sekali, kuremas rambut ku juga.
"Hhahahhahahha" teriak ku dan memegang kepala ku. Sebenarnya apa yang terjadi dengan ku samapai kepala ku sakit seperti ini.
.
Setelah sakitnya aga berkurang ku duduk diatas kasur dan memperhatikan cincin yang ku pegang.
"Jika bener ini cincin pernikahan punya azzahra lalu yang dipakai azzahra itu cincin siapa?" Tanya ku sendiri. Dan yang paling aku aneh lagi kata ibu-ibu dipasar tadi "suami" dan azzahra sering kepasar dengan umi bukanya dia murid baru disini itu yang membuat kepala ku menjadi pusing, Nanti aku coba tanya sama umu.
.
Aku beberapa hari tidak memegang handphone, aku pun langsung mencarinya ternyata handphonenya ada dilaci samping kasur. Ku nyalakan hpnya batrainya masih penuh dan yang anehnya lagi ada kata sandi yang harus membuka kuncinya saat ku coba dengan namaku ga bisa, samapi beberapa kali ga bisa. Saat ku tengokan kepalaku dan aku melihat cincin itu lagi. ku pegang cincinnya dan melihat nama azzahra lagi dan ku coba dengan nama azzahra ternyata bisa terbuka. Kenapa nama azzara, saat aku buka aplikasi whatsapp saat ku melihat siapa yag chatan terakhir ternyata nama whatsappnya "Habibati" dan yang anehnya lagi dia memakai foto ku.
.
Ku coba telpone lewat whatsapp dan nunggu lama karena belum diangkat. Saat diangkat
"Assalammualikum" ucap ku. Saat beerapa lama dia baru membalas salam ku.
"Waalaikumsalam" jawabnya dan langsung megakhiri pangilannya.
Suaranya seorang wanita, apa dia ada hubungannya dengan cincin ini?.
Dari pada nanti makin sakit kepala gara2 mikirin itu mending, keluar aja.
.
Saat diluar rumah aku hanya duduk dibawah tangga rumah, memperhatiakan santri dan santriwati lalu lalang. Karena ini sudah sore banyak yang langsung kembali kekamarnya masing-masing bersiap untuk sholat magrib nanti. Tapi dari tadi aku tidak lihat azzahra entah lah dia kemana.
.
.
Selesai sholat isya waktunya makan malam, tapi karena aku keluar masjid paling terakhir saat aku keluar sudah ramai santri berlalu lalang membawa banyak daun pisang dan menaruhnya dihalaman yang luas, santri wati pun membawa makanan yang banyak yang dibantu santri. Dan aku pun melihat umi, risma dan juga azzahra yang sedang bercanda sambil menata makanan.
.
Saat makanan selasai disusun santri putra dan putri duduk dengan teratur berhadap-hadapan ditengahnya daun pisang, santri putra dan putri duduk terpisah.
Kami makan malam penuh dengan kekeluargaan dan berbaur semua dengan nikmatnya nasi liwet.
.
.
Sudah selesai semua para santri putra dan putri sudah kembali kekamarnya masing-masing.
Saat sampai diruang tamu disana sudah ada umi, abi adik-adik ku dan disana juga ada azzahra, aku pun ikut bergabung.
.
"Kayanya asik banget lagi ngebahas apa sih?" Tanya ku.
"Kak tuh selalu kepo ya" jawab risma.
"Risma jangan gitu" ucap azzahra dengan suara pelan tapi masih bisa aku dengar. Saat ku lihat azzahra memegang tangannya, menatapnya dan tersenyum kenapa aku bisa melihatnya karena matanya aga sipit.
Azzahra selalu membela ku. Pasti ada yang aku tidak tau.
.
"Azza makasih atas ide makan malam tadi, santri putra dan putri bilang sama abi pada senang" ucap abi
.
Ternyata yang punya ide itu azzahra.
"Abi kan bukan dari aja tapi dibantu juga umi, risma dan santri-santri yang lain" jawab azzahra.
.
"Iya, abi bersyukur bisa milikin tiga bidadari cantik ini" ucap abi sambil tersenyum kepada mereka bertiga.
.
"Azzahra saya mau tanya, apa hubunganya saya dengan kamu?" Tanya ku. Ku lihat semua orang langsung menatap ku.
.
"Ke..ke..kenapa kak arif tanya kaya gitu?" Ucapnya dengan menunduk.
.
"Mulai dari kamu menginap disini, cincin yang saya temui ada nama kamu, hp saya kata sandinya nama kamu dan yang saya pangil lewat whatsapp adalah suara kamu kan azzahra" ucap ku panjang lebar, ku lihat azzahra hanya diam saja, rasa penasaran ku semakin besar.
Dari tadi azzahra hanya diam saja tidak mau menjawab.
.
Tak lama ada suara ketukan pintu, dan yang membuka pintu adalah risam. Risma langsung masuk lagi dan bilang.
"Kak azzahra ada kak indra diluar katanya mau ketemu sama kak" ucap risama. Ku lihat azzahra hendak menjawab langsung didahului umi
.
"Risma suruh indranya masuk aja" perintah umi, dan risma langsung mengiakan. Tak berapa lama risma langsung datang dengan indra.
.
"Assalam'mualaikum" ucap indra
"Waalaikumsalam" jawab semua
"Ada apa indra?" Tanya abi
"Ini abi saya mau balikin buku yang saya pinjam sama buku titipan azzahra" ucap indra.
"Azzahra ini bukunya" ucap indra lagi. Ku melihat azzahra berdiri
"Ini bukunya" ucap indra sambil mengulurkan bukunya ke azzahra.
"Maksih kak" jawab azzahra sambil mengambil bukunya, dan kembali duduk. Kenapa cuma berinteraksi seperti itu ada rasa tidak rela ya.
"Abi, umi, kak arif semuanya saya permisi dulu ya assalammualikum" ucap arif.
"Waalaikumsalam" jawab semuanya.
Sepeninggal indra mulai kembali hening.
.
"Umi kayanya harus cari jodoh buat kak indra?" Tanya risma.
"Jodoh mulu risma yang diomongin" ucap ku.
"Ga apa-apa kak" jawab risma.
"Emang tau apa tipe indra risma?" tanya umi.
"Ga tau, mungkin kaya kak azzahra" jawab risma. Ku mendengar itu langsung menatap risma
"Kenpa natap risma kaya gitu, emang bener kan orang laki-laki mana yang ga mau sama kak azzahra udah cantik pinter pula. Apa jangan2 kak cemburu ya?" Ucap risma
"Mana kak cemburu" ucap ku.
.
"Azzahra kamu belum jawab pertanyaan saya tadi" ucap ku. Azzahra hanya diam saja sama seperti tadi, perasaan ku semakin panas, dia diam saja kalau sama indra aja.
.
"Jangan diam saja azzahra" ucap ku keras
"Azzahra, jika kamu bukan siapa-siapa saya kenapa kamu ada disni, bukanya kamu punya kamar sendiri"
Ucapku aga meluap-luap
"Kak kenapa kaya gitu sama kk azzahra" tanya risma.
"Kamu diam aja dek, kak ga nanya kamu tapi nanya azzahra" ucap ku.
"Jawab saya azzahra" ucap ku sedikit membentak.
"Semenjak saya keluar dari rumah sakit ada kamu dan dimana-mana ada kamu" ucap ku lagi.
"Arif kenapa kamu bicaranya kaya gitu?"tanya umi.
"Umi arif bicara kaya gini karena azzahra, kenapa semua itu sangkut apautnya sama azzahra" jawab ku. Ku lirik azzahra yang duduk sabil sesegukan, saat aku inghin bicara lagi tiba-tiba.
"Hiks...hiks kak arif kalau ga suka ada azzahra disini kak bilang aja, jangan marah-marah, kalau azzahra ada disini ngeganggu kak azza ga bakal ada urusan lagi sama kak, azza bakal kembali kekamar azza, dan kak mau tau jawaban azza kak akan tau sendiri nanti hiks...hiks" jawab azzahra sambil menagis, kenapa rasanya ga tega liat dia nagis.
.
Dia langsung pergi kekamar risma, tak berapa lama dia keluar dengan pakaiannya, dan menghampiri umi
"Umi azza kembali kekamar santri lagi, maaf ya azza disini ngerepotin" ucapnya umi hanya memandang azza sambil menagis.
"Umi, abi, risma, kak arif azza permisi Assalammualaikum" ucapnya lagi.
"Waalaikumsalam" jawab semuanya.
.
Setelah azzahra pergi aku langsung duduk kembali
"Arif apa itu cara kamu bicara sama perempuan?" Tanya abi
"Maaf abi arif ga tau kenapa arif bisa bicara seperti itu" jawab ku.
"Arif hati wanita itu rapuh, pasti kamu tau itu. Umi yang mendengarnya aja sakit hati apa lagi azzahra arif pasti sangat sakit" ucap umi.
"Maafkan arif umi" icapku sambil menghampiri umi.
"Kamu harus minta maaf sama azzahra, besok langsung minta maaf, jangan sekarang sudah malam" ucap umi.
"Iya umi, ya udah arif kekamar dulu" ucap ku.
.
Saat ku dikamar aku merenungkan apa yang aku ucapkan tadi kenapa aku bisa bicara seperti itu sama azzahra pasti perasaanya sakit sekali.
"Ya Allah maafkan hambamu ini ya rabb" ucap ku.
.
.
.
.

Assalammualikum semua maaf baru upload lagi, dan maaf kalau makin ga jelas🙏🙏

Istiqomah ku bersama muTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang