"apa maksud kamu membuat semua surat ini?" tanya Rick memperlihatkan 7 buah surat ditangannya pada Tom setelah menyeratnya dari kelas menuju rooftop gedung kelas mereka.
"apa maksudmu?" Tom terlihat bingung.
"kenapa malah balik nanya? Kamu kan yang membuat semua surat ini?"
Rick sebetulnya sedikit tak percaya jika Tom yang melakukannya karna setaunya Tom tidak mungkin menyukai laki laki, Tom laki laki normal sekarang pun dia mempunyai pacar perempuan yang sangat cantik. Apalagi melihat ekspresi Tom yang terlihat kebingungan dengan apa yang dibicarakan Rick.
"surat apa?"
Rick memberikan surat itu.
"kamu gila? Kamu pikir aku yang menulis surat ini untukmu?" ujar Tom setelah membaca sekilas surat itu satu persatu.
Rick terdiam memperhatikan Tom.
"maksudmu aku menyukaimu begitu? Astaga Rick, aku punya pacar perempuan. Bahkan kalaupun aku menyukai laki laki aku akan menyukai Novva, dia terlihat lebih imut dibandingkan kamu. Atau aku akan memacari Reno si ketua osis sekaligus mantanmu itu" Tom tertawa dengan ucapannya sendiri.
"aku serius Tom!"
"ya aku pun serius Rick. Demi tuhan bukan aku yang menulis semua ini"
Rick berpikir, lantas siapa kalau bukan Tom.
"lalu apa yang kamu lakukan di lokerku pada waktu itu?"
Wajah Tom seketika menegang. "aku...tidak melakukan apa apa?"
"kenapa jadi gugup? Aku lihat kamu membuka lokerku, ketika aku cek ada surat ini, dan ketika aku mencarimu ke kelas kamu malah tidak ada?"
Tom terlihat berpikir seperti sedang mencari alasan untuk berbohong.
"jawab Tom!" Rick mulai berbicara dengan nada serius.
"itu rahasia, kamu tak perlu tahu"
"jawab!" Rick mendorong Tom ketembok dan mengunci Tom dengan kedua tangan.
"oke oke, aku akan jujur. Tapi menjauhlah"
Rick mundur beberapa langkah.
"tapi jangan tertawa" pinta Tom
"cepat"
"saat itu aku dengar akan ada razia loker oleh pihak sekolah, dan aku menyimpan sebuah pengaman disana"
"pengaman?" potong Rick.
"ya 'pengaman'" tangan membentuk tanda kutip saat bilang 'pengaman'.
"maksud mu kond..."
"stttt" Tom menutup mulut Rick dengan tangannya. "jangan kencang kencang, nanti ada orang yang mendengar"
Rick menepis tangan Tom. "Kamu gila? kenapa bisa benda itu ada di loker?"
"awalnya aku menyimpannya beberapa hari sebelumnya tapi slalu lupa untuk aku bawa pulang"
"yasudah itu tak penting, teruskan. Terus kamu akan menyimpan 'benda' itu di lokerku?"
"bukan begitu, tapi saat aku akan mengambilnya aku melihat seseorang membuka lokermu"
"hah? Siapa itu? Pasti si penulis surat ini" potong Rick, lagi.
"dengarkan dulu! Aku tak tau siapa orang itu, yang jelas dia sedang membuka lokermu pada saat itu. Saat aku selesai mengambil 'benda' itu dari lokerku, orang itu sudah menghilang. Aku penasaran apa yang dia lakukan jadi diam diam aku menuju lokermu dan berusaha mencari tahu. Tapi belum sempat aku melihatnya kamu datang dan memergokiku"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy Beloved [Completed✔]
Roman pour Adolescents"menurutmu cinta itu apa?" tanya laki laki dengan pandangan lurus menembus kaca jendela kelasnya. Orang yang di ajak bicara berfikir sejenak. "Definisi cinta menurut setiap orang berbeda beda, begitupun menurutku dan menurutmu, pasti akan berbeda...