Kelas Novva baru selesai mata pelajaran olahraga dan sekarang Novva Rick dan Tom sedang berlajan bersamaan akan menuju ruang ganti untuk berganti pakaian dengan segaram sekolah biasanya. Ruang ganti berada di sudut ruang loker, berjajar 12 ruang ganti disana yang bisa digunakan siswa.
"jadi ceritanya sekarang kamu sudah berpacaran dengan Nath?" tanya Novva pada Rick setelah mendengar cerita dari Rick tentang surat yang Nath tulis.
"tidak tahu, sebenarnya aku tidak benar benar menembaknya aku hanya bilang sekarang dia milikku dan aku miliknya"
"oii, seperti lirik lagu saja" timpal Tom diikuti suara tawa dari ketiga orang itu.
"lagi pula kita sudah tahu bahwa kita saling menyukai jadi kenapa harus ada proses tembak menembak dulu"
"ya harus lah Rick, itu sebagai tanda bahwa kalian sudah terikat, jadi tak akan bisa ada orang lain yang masuk dalam hubungan kalian"
Rick berpikir mencoba memahami ucapan Tom.
"iya Rick, beri Nath kepastian. Pasti dia bingung dengan apa yang sekarang terjadi antara dia denganmu, apakah pacaran atau tidak" ucap Novva ikut berbicara.
Rick mengangguk paham. "eh sebentar. Katanya kamu sudah balikan dengan Luna?"
"hah? Benarkah?" tanya Tom yang juga belum mengetahui beritanya.
Novva terdiam tak menjawab jalannya sedikit melambat, raut wajahnya menunjukan wajah bingung.
"kamu kenapa? Seperti tidak senang"
"aku juga tidak tahu Rick. Aku hanya bingung saja"
"bingung bagaimana?" kini Tom ikut bertanya.
"ya, kamu tahu kan aku sangat sedih waktu aku putus dengan Luna. Tapi sekarang aku tidak merasakan apapun. Maksudku, aku senang Luna kembali padaku, tapi disisi lain aku merasa tidak benar benar bahagia dengan itu, aku merasa Luna bukan orang yang benar benar membuatku bahagia"
"mungkin kamu sedikit masih marah pada Luna karna waktu itu dia memilih dengan orang lain dari pada kamu" ucap Rick merangkul pundak Novva.
"padahal awalnya aku kira kamu akan berpacaran dengan Mike" ujar Tom asal sambil tertawa.
"bukan Tom, justru aku kira Novva akan berpacaran dengan Rey" timpal Rick dengan tertawa puas bersama Tom.
"brengsek kalian berdua"
Tom tiba tiba menghentikan langkahnya, diikuti oleh Rick dan Novva yang kebingungan.
"maksudmu Rey yang itu Rick?" tunjuk Tom pada seseorang yang sedang berjalan kearah mereka.
"hm, ayo kenapa malah berhenti"
Novva memperhatikan Rey yang sedang berjalan sendiri sambil memainkan ponselnya, tangan kirinya Rey masukan kekantong celana seragamnya. Sungguh keren.
"Hey Rey" sapa Novva.
Rey menengok ke arah Rick kemudian memasukan ponselnya ke dalam saku celana. "hai Rick"
Tom yang belum mengenal Rey secara langsung menjulurkan tangannya. "hai, aku Tom"
"Rey" ucal Rey.
Novva diam canggung, tak membuka suara. Berharap Rey akan menyapanya. Ternyata tidak. Jangan sangka menyapa, melirik ke arah Novva saja tidak.
"mau kemana?" tanya Rick.
"buku ku tertinggal di mobil, mau mengambilnya"
"oke kalau begitu kami pergi dulu ya"
Rick berjalan di ikuti Tom dan Novva yang berjalan paling belakang. Saat berada di depan Rey, Novva mencoba untuk menyapa Rey. Novva menepuk pelan bahu Rey.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy Beloved [Completed✔]
Genç Kurgu"menurutmu cinta itu apa?" tanya laki laki dengan pandangan lurus menembus kaca jendela kelasnya. Orang yang di ajak bicara berfikir sejenak. "Definisi cinta menurut setiap orang berbeda beda, begitupun menurutku dan menurutmu, pasti akan berbeda...