"aku akan membawamu ke suatu tempat" bisik Rey diiringi dengan senyuman di wajahnya.
"kamu mau menculikku?"
"putar balik Rey"
"cepat!!"
Rey masih bungkam mendengar ucapan ucapan Novva.
"tenanglah. Kamu seperti perempuan yang di bawa kabur laki laki"
Seketika Novva terdiam.
"katakan padaku kamu akan membawaku kemana?"
"nanti juga kamu akan tahu, diam saja"
Novva akhirnya pasrah dan menuruti kemauan Rey. Jari Novva bergerak mengetikan sesuatu di ponselnya, dia akan memberi kabar pada Luna jika dirinya tidak akan datang. Novva beralasan akan mengerjakan tugas bersama Tom dan Rick.
Setelah itu Novva merebahkan kepalanya di jok. Matanya menatap lurus ke arah jalanan. Entah kemana Rey akan membawanya pergi. Hingga tanpa disadari Novva tertidur sepanjang perjalanan. Rey yang menyadarinya hanya tersenyum dan membiarkan Novva tertidur.
Beberapa jam kemudian mobil Rey sudah terparkir didepan toko besar yang berjualan baju.
"Novva?" Rey mencoba membangunkan Novva yang selama perjalanan tertidur.
Tangan Rey bergerak membuka seatbelt, kemudian mengguncang guncangkan tubuh Novva agar bangun, hingga mata Novva sedikit demi sedikit terbuka, dengan gaya khas orang bangun tidur Novva mengucek kedua matanya.
"sudah sampai? Dimana kita?" tanya Novva.
"belum, keluar dulu kita harus membeli beberapa barang, ayo"
Rey dan Novva turun dari mobil, mata Novva melihat sekelilingnya mencoba mencari tahu dimana sekarang. Angin yang berhembus menyapu rambutnya seperti dipuncak, tapi ini tak terlihat seperti puncak.
Novva mengikuti Rey memasuki toko baju itu, banyak sekali baju yang tergantung, berbagai motif dan warna, baju yang sangat khas dipakai jika orang sedang berada di pantai.
"baju pantai? Untuk apa?" tanya Novva.
"beli saja baju yang kamu suka"
Novva tersadar akan sesuatu. "kita mau ke pantai?"
"hm" jawab Rey singkat sambil melilih milih baju untuknya.
"serius? Kenapa tidak bilang dari awal?"
"memangnya kenapa?"
"aku tidak membawa baju"
"ini kan mau beli"
"celana?"
"tinggal beli disini"
"handphone ku habis batrei"
"bukannya sudah di charger memakai powerbank ku?"
"aku tidak membawa uang lebih"
"aku membawa cukup uang untuk kita selama disini"
Novva menghela nafas, apalagi alasan agar Rey mengajaknya kembali pulang.
"aku belum bilang pada orangtuaku" ucap Novva.
Dengan sigap Rey mengeluarkan handphone miliknya dan memperlihatkan pesan Rey dengan ibunya Novva yang isinya Rey meminta izin untuk mangajak Novva berlibur.
Novva menghela nafas lagi seraya menundukan kepalanya.
"sudah cepat pilih baju yang kamu suka" perintah Rey.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy Beloved [Completed✔]
Novela Juvenil"menurutmu cinta itu apa?" tanya laki laki dengan pandangan lurus menembus kaca jendela kelasnya. Orang yang di ajak bicara berfikir sejenak. "Definisi cinta menurut setiap orang berbeda beda, begitupun menurutku dan menurutmu, pasti akan berbeda...