1 Agustus 2018
Pak Arifin, seorang guru SD yang kreatif namun pelupa. Suatu hari ia mendongeng di hadapan murid-muridnya.
“Anak-anak, pada suatu hari di sebuah hutan, ada seorang pemuda yang suka berburu. Ia bernama Maling Kundang.
Pak Arifin keliru, sehingga salah satu siswanya menyela, “Maaf pak, pemburu itu kan mestinya..."
“Sssttttt, jangan memotong dulu, kalau mau bertanya nanti saja,“ Potong Pak Arifin.
"Nah, saya teruskan yah. Suatu hari Maling Kundang sedang berburu, dan di tengah hutan ada suatu telaga. Nah, di tengah telaga itu ada tujuh bidadari. Dan ia pun mengintip ketujuh bidadari itu di balik sebuah pohon besar.
Sementara itu murid-muridnya mulai senyam-senyum. Pak Arifin menyadari bahwa ia keliru. Tetapi ia gengsi untuk mengakui kesalahanya. Setelah berfikir sejenak, ia pun mendapatkan ide cemerlang.
“Namun kemudian salah seorang bidadari terkejut melihatnya dan berseru: Hei Maling Kundang, ngapain kamu disitu?” seharusnya kan Jaka yang ngintip kami di situ?!”
●●●
KAMU SEDANG MEMBACA
HUMOR [END]
HumorKUMPULAN HUMOR Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang dalam Undang-undang pasal sekian dan nomor sekian Peringatan : ▪ Hati-hati bisa bikin ngakak so hard ▪ Siap-siap kesal karena garing ▪ Tertawa itu bisa mematikan hati ▪ Cerita di dalam merupakan...