29. Anak Sukses dan Pengangguran

1.6K 92 11
                                    

29 Juli 2018

BEBERAPA hari menjelang tahun baru, Anto, Anas, Arya, dan Andi memilih reuni sambil makan-makan di sebuah restoran dan minum sepuasnya. Mereka berbincang banyak hal mulai dari hal kecil, hingga hal penting.

Karena kantung kemih sudah penuh Anto pamit untuk buang air kecil.

Tiga rekan lainnya melanjutkan perbincangan serius. Kira-kira seperti ini perbincangan diantara mereka:

Anas: Bagaimana bisnis anakmu, Arya?

Arya: Sekarang anakku sudah jadi bos, pabriknya ada dua unit. Tapi saya bapaknya tidak pernah dibelikan apa-apa. Eh, pas kemarin pacarnya "Kay" ulang tahun di belikan ferrari serie 7 baru, dan no polisi yang dipakai namanya "K4Y". Coba kamu pikirin nyeselin kan?

Andi menyela: "Lha anakku sekarang sudah jadi direktur perumahan. Rumah bapaknya dibiarkan begitu saja, tetapi waktu kemarin pacarnya ulang tahun di belikan rumah mewah di kota kembang, Bandung.

Anas: "Anak saya lebih parah lagi, jadi pialang saham, sekali dapat komisi saham cepek Nopek Tiuw, tapi saya ini nggak pernah dapat 1 sen pun di kasih duit, waktu pacaranya ulang tahun malah di kasih deposito Rp 1 miliar.

Anto balik dari toilet sambil memperbaiki resleting celana barunya, ia menyeletuk : Lagi membicarakan apa sih, serius sekali?

Anas: Ini lho, pada menceritakan anak kita, anak kamu bagaimana?

Anto: Anakku satu-satunya, tapi payah, berharap dia bisa jadi ABRI, malah jadi pengangguran tetapi meskipun pengangguran, dia tetep anakku. Apalagi nasibnya bagus, anaknya baik dan pergaulanya luas, serta dicintai teman- temanya. Dia pun sayang bapaknya. Setiap dapat rezeki, saya pasti di berikan. Kemarin pas di hari ulang tahun dia, ada temannya yang memberi kado ferrari pakai nomor polisi K4Y seperti nama panggilanya, ada yang memberinya rumah di kota kembang Bandung, dan deposito RP 1 miliar. Mengharukan... katanya semua semua itu buat saya aja, dia tetap lebih senang bisnis restoran saja,"

Geduaaaabruuuuk!!! Anas, Arya, dan Andi pun pada jatuh PINGSAN.

●●●


HUMOR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang