PLAIES [KM]

CLOSE YOUR EYES

Let's Play Mulmed Before Reading^^

And Playing Sad-Song:')

Or

"Ost The Ghost Detective Part6 - Joy, Mark"

Aku memakai lagu ini saat menulisnya hahaha -oke abaikan:v

***

Malam yang terasa lebih sunyi, dengan dentuman langkah kaki terdengar lebih jelas. Alunan musik dari luar ruangan seolah tengah mencari celah untuk menerobos dinding keheningan. Lalu Jimin berbaring, menatap kearah luar kaca jendela dibalik kamarnya. Jungkook-nya telah berpergian setelah meminta izin padanya untuk menemui teman lama yang tidak ia sebutkan namanya.

Jimin tidak melarang, sungguh. Ia tidak ingin terlihat seperti kekasih yang posesif, melarang setiap gerak-gerik yang Jungkook lakukan diluar tanpanya. Terlepas dari sikap dinginnya, ia merasa lebih khawatir tentang perasaannya. Hingga berakhir dengan air mata yang mengalir tanpa sengaja, begitu juga cahaya yang meredup dibalik bola mata hitam. Jimin menangis, takut.

Tok! Tok!

"Jimin-ah~ ini Taehyungie~"

Taehyung telah melangkahkan kaki masuk kedalam kamar yang tidak memiliki pencahayaan didalamnya, berjalan tepat didepan Jimin. Menatapnya sendu, seolah ikut merasa sakit dibalik air mata yang telah mengering meninggalkan jejak.

"Aku ingin mengajakmu keluar, kau tidak keberatan?"

Jimin masih terdiam, tanpa mengalihkan pandangannya.

"Ayolah~ kau sudah janji akan menemaniku membeli cake yang waktu itu kita lihat." Taehyung memaksa, meski sedikit terdengar lebih kekanankan. Yang membuat Jimin menoleh, menatap kearahnya memberikan anggukan kecil pertanda setuju.

Setidaknya ia harus melepaskan sedikit beban pikiran yang tengah membelenggu dikepalanya. Melepaskan diri dari tali yang tengah melilitnya. Dan Taehyung merasa senang akan jawaban atas tawaran sederhana yang ia harapkan.

Disisi lain, Jungkook telah berada di sebuah cafe tempat ia telah mengatakan janji pada pertemuan. Hingga selang beberapa menit, yang ditunggu akhirnya yang tiba dengan berbalut pakaian hitam dan juga masker yang menutupi sebagian wajahnya. Mengambil tempat tepat di depan Jungkook.

"Oppa~"

Jungkook tersenyum manis dibalik masker hitam miliknya, menatap sendu dan juga kerinduan dalam waktu bersamaan. Mereka bercerita seolah tidak ada orang lain yang akan mengetahui keberadaan mereka. Membuat sentuhan manis menjadi tindakan yang mengerikan. Mengelus lembut surai seolah dunia tidak ada yang mengenali mereka.

CEKREK!

Sedangkan di ujung sana bidikan kamera berbunyi beberapa kali melihat interaksi yang kedua orang itu lakukan. Lalu percakapan apa yang bisa menjadikan pertemuan terlihat begitu manis?

"Kenapa tinggimu masih sama seperti dulu?"

"Ya~ Oppa! Kau masih ingin mengejekku?" Yeri menyela, lalu tertawa kecil setelah mendengar lolucon biasa yang terdengar manis. Jungkook ikut tertawa, melepaskan kerinduan yang ingin ia katakan.