Sebelum membaca, aku menyarankan kamu harus memutar lagu yang sedikit mellow^^
Atau "Yoon Jong Shin - Yes"
©️Fleur Inoeu
---
Malam ini terasa lebih sunyi dari hari biasanya, bahkan salju diluar sanapun ikut merasakan hal yang sama. Begitu juga Jimin, pemuda itu telah berdiam lama menatap langit diluar kaca jendela kamarnya, menemukan titik temu sebuah kehangatan didalam kesunyian.
Lelaki berperawakan kecil itu berjalan, duduk didepan meja yang penuh dengan beberapa novel dan juga komik yang tergeletak rapi diatasnya. Tangannya lalu menarik ganggang dan membuka laci yang berada disampingnya, mengambil buku berwarna kuning yang telah memudar seolah mengatakan usianya telah lama bersama pemiliknya.
Jimin mengambil bulpoin, dan mulai membuka lembaran kertas yang hampir sepenuhnya telah terisi. Menyiapkan beberapa halaman yang masih kosong, bersiap menaruh kata-kata yang telah ia pikirkan sebelumnya.
#Jimin POVAku telah duduk di persimpangan jalan, seolah menyiapkan sesuatu yang ingin aku ungkapkan dalam diam. Secarik kertas ikut menemani bersama tinta hitam yang segera menggoresnya.
Setiap malam aku terus menulis apa saja yang telah aku lakukan hari ini, bahkan dalam sehari aku tidak pernah lupa hanya untuk menulis bahwa aku bahagia hanya dengan melihatmu.
Cahaya redup berupa lampu kecil yang terdapat diatas meja ikut menemaniku malam ini dikala aku tengah bersiap memulai sebuah dongeng malam. Aku menulis.. hanya ingin menuliskan segalanya. Seolah tengah membiarkannya mewakili perasaan yang terpendam, jauh didalam sana.
Aku pernah sekali berfikir hari dimana aku tidak lagi menyebut namamu di dalam tulisanku.
Dan jika itu terjadi berarti kita telah berpisah lagi. Dan.. itu artinya, mereka telah meminta padaku atau padamu untuk berhenti.Drrtt.. Drrttt...
Darimana kau mengetahui bahwa aku telah banyak menyebutkan namamu hari ini? Hingga dengan tidak sengaja kau menelfon ketika aku baru saja akan memulai cerita malam ku tentangmu.
Jungkook❣️ is calling...
✔️ ❎"Lagi apa?"
"Menunggu telfon darimu."
"Maafkan aku.. saat aku mau keluar, kau masih tidur pulas jadi aku tidak ingin membangunkanmu."
Kau hanya mengatakan segalanya, kau terlalu jujur pada apa yang sedang kau pikirkan tentang ku. Tapi aku tetap menyukainya karena itu terasa manis hingga bisa membuatku ikut tersenyum membalasnya.
"Kau lagi dimana?"
"Aku? Aku pergi membeli makanan, kau pasti belum makan, kan? Tunggu aku, kita makan bersama, ya?"
"Ehm."
Panggilan berakhir setelah Jungkook mengatakan akan segera kembali, lalu sekarang aku harus bagaimana? Aku hanya bisa menunggu, sampai dia benar-benar menyelesaikan kesibukannya diluar sana. Hingga detik berikutnya atensi ku kembali menatap bulpoin yang masih berada ditangan ku, membuat sebuah ingatan kecil kembali hadir dikala aku membayangankan tentangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAIES [KM]
Fanfiction[KOOKMIN BOOK I - END] Untuk sesuatu yang tidak pernah berakhir baik, sebuah harapan kembali hadir. Setidaknya begitulah yang Jimin percaya. Karena Jungkook telah membuatnya percaya. *** Highest Ranking ; #16 Jikook #23 Kookmin ©couronnessy,6/12/20...