*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*
*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*
######
Yuri sedang mematutkan penampilannya di cermin.
"Eonni, kau sudah selesai? Ayo kita pergi!."
"Ne! Tunggu sebentar Yoona-ya.""Sunny eonni dan Hyo eonni sudah disana, kita bisa terlambat."ujar Yoona
"Boleh aku yang menyetir?."pinta Yuri
"Andwae!."tolak YoonaYoona dan Yuri akhirnya pergi, mereka akan pergi ke Konser Taeyeon. Ketika mereka sampai venue konser, banyak fans yang menyambut. Yoona dan Yuri selalu tersenyum kepada mereka.
"Kalian kemana saja?."tanya Sunny
"Yuri eonni lama sekali."jawab Yoona mengadu
"Ck, tukang ngadu. Yang penting kita tidak telat."timpal YuriRuangannya menjadi gelap seketika pertanda konser akan segera di mulai. Yuri sempat menoleh kebelakang, dia mendapati Jesson dan temannya berada di belakangnya, jarak mereka hanya terhalang 2 kursi. Yuri tersenyum sebentar pada mereka.
"Bidadari sedang tersenyum padamu, Jess."bisik Stephan tepat di telingga Jesson
"Kau ini menggelikan. Mungkin saja dia menyapa fans-nya."ketus Jesson
"Selalu pesimis seperti biasa."sindir StephanKonser berlangsung sangat meriah, semua orang terhibur oleh penampilan Taeyeon.
Tapi sepertinya Jesson tak bisa menikmati konser ini sepenuhnya, matanya terus saja mengarah pada kursi tempat personil SNSD duduk. Lebih tepatnya pada Yuri. Yeoja itu selalu berbicara dengan namja di sebelahnya ketika ada kesempatan. Saling berbisik dan tertawa bersama. Dia tak bisa melihat hal itu lebih lama lagi.
"Apa tak masalah kita pergi ke backstage?."tanya Stephan
"Tak masalah Hyung, noona juga bilang dia tidak akan percaya kalau kita datang tanpa kita ke backstagenya."jelas Seohyuk
"Ternyata ada untungnya juga kalian berdua dekat dengan mereka. Aku akan selalu kena masalah kalau datang ke backstage sendirian."ujar SooyoungJesson sama sekali tak bicara, dia sudah badmood sejak tadi.
Sesampainya di backstage, Taeyeon terlihat sedang berbicara dengan teman-temannya yang lain.
"Dia sedang sibuk. Sebaiknya kita pulang saja."ujar Stephan
"Sekarang siapa yang mister pesimis?."ledek Jesson"Seohyuk-ah."panggil Taeyeon
"Annyeong noona, penampilanmu sangat luar biasa. Tak pernah mengecewakan."balas Seohyuk dan memuji
"Gomawo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [Complete]
FanfictionTakdir... Tak ada yang tahu takdir setiap manusia... Termasuk takdir mereka yang harus terpisah atau dipersatukan...