*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*
*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*
######
"Arghhh.. kepalaku..."rintih Taeyeon
Taeyeon melihat kesekitarnya, betapa kacaunya ruang tengah mereka,
dia tertidur di lantai. Dan yang lebih kacau lagi dia terbangun dalam pelukan Sooyoung, di sebelah kanannya ada Stephan. Perlahan dia melepaskan tangan Sooyoung yang melingkar dipinggangnya."Akhh... Stephan jangan menghabiskannya... milikku... chicken ini milikku..."gumam Sooyoung mengigau
Taeyeon terkekeh pelan mendengarnya, sekali lagi dia melihat ke sekelilingnya dan keadaan di ruang tengahnya benar-benar kacau. Hyoyeon dan Sunny tertidur di sofa, Yoona-Krystal-Seohyuk tertidur dengan melipat tangannya dimeja dan menjadikan tangan mereka sebagai bantalnya. Tapi dimana Jesson dan Yuri?. Yuri pasti ada dikamarnya sedangkan Jesson, apa mungkin dia pulang?.
Taeyeon menghampiri Yoona, "Yoong sudah jam 8. Ireona, kita bereskan kekacauan ini."
"Eungg..."lenguh Yoona
"Seohyuk-ah, sudah pagi."ujar Taeyeon
Seohyuk langsung bangun karena mendengar suara Taeyeon.
Saat Taeyeon akan membangunkan Sunny, Jesson keluar dari kamar Yuri dengan tampang bingungnya. Dia semakin gugup saja saat melihat tatapan Taeyeon.
"Sepertinya kemarin malam aku membantu Yuri ke kamarnya, lalu tertidur disana. Mianhae."ujar Jesson sambil membungkukan sedikit badannya
"Kenapa harus minta maaf? Terima kasih sudah membantu Yuri."balas Taeyeon dan tersenyum, dia kembali membangunkan yang lainnya
"Bukan seperti itu caranya membangunkan mereka."ujar Jesson saat melihat cara Taeyeon membangunkan Stephan dan Sooyoung
"Yakk.. Tiang, Ireona.."ujar Jesson sambil menendang-nendang kaki Sooyoung "Stephan Wake Up."tambahnya dan melakukan hal yang sama pada Stephan
"Sialan kau Jess."dumel Sooyoung, dia akhirnya bangun dan membangunkan Stephan yang masih tidur juga
"Krystal, wake up sayang. Krys wake up.. bantu eonnideul membereskan kekacauan ini."ujar Jesson lembut, dia juga menciumi kepala Krystal
"Ne oppa.. geumanhae!, jangan menciumiku terus. Aku malu!."kesal Krystal
Semua member terkesima melihat bagaimana Jesson memperlakukan Krystal.
Setelah beres-beres, Jesson, Krystal, Sooyoung dan Stephan kembali ke Apartement Jesson.
"Hyo, aku rasa kalau aku memiliki oppa seperti Jesson. Aku akan sangat bahagia. Dia sangat menyayangi dongsaengnya."ujar Sunny
"Yang menjadi kekasihnya juga pasti akan sangat beruntung."timpal Hyoyeon "haruskah aku gebet dia?."tambahnya
"Kau bukan tipenya."celetuk Taeyeon
"Lalu siapa tipenya, apa itu kau eonni?."tanya Yoona
"Molla..."jawab Taeyeon
Yuri keluar dari kamarnya, dia berjalan dengan bantuan tongkatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [Complete]
FanfictionTakdir... Tak ada yang tahu takdir setiap manusia... Termasuk takdir mereka yang harus terpisah atau dipersatukan...