Destiny [Complete]

•°• Part 14 •°•

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Yuri pernah mengalami cedera kepala yang serius, kita harus segera membawanya ke rumah sakit."

"Ottokhe?... Yuri-ah, Mianhae..."

•
°
•
°

Taeyeon sedang berlatih untuk lagu terbarunya... Dia dan beberapa dancer tampak serius berlatih.

"Eonni bukan begitu. Tapi begini."

"Akhh.. Oke.. Oke.."

"Kita mulai lagi..."

"langsung pake musiknya saja?."

Taeyeon kembali berlatih, tapi belum sampai lagu berakhir managernya datang dengan nafas yang terenggah-enggah.

"Tae.. Taeyeon-ah."

"Wae Geuraeyo, oppa?."tanya Taeyeon

"Yuri.. Dia.. Kecelakaan di lokasi syuting."

"Mwo?. Dimana dia sekarang?."
"Dirumah sakit yang dekat dengan lokasinya."

"Aku harus segera menemui Yuri. Latihannya..."ujar Taeyeon pada koreografernya, dia terlihat bingung

"Pergilah Taeng..."

"Gomawo sonsaengnim."

######

"Yuri-ah..."panggil Taeyeon sambil membuka pintu ruangan yang menjadi ruang rawat Yuri

Disana masih ada Jongkook, Jihyo, dan salah satu produser Running Man.

"Eonni-Oppa, PD-nim kalian masih disini?. Syuting pasti masih berlanjut."tanya Taeyeon heran

"Taeyeon-ah, Mianhamnida. Aku tidak sengaja memukul kepalanya dari samping. Aku benar-benar merasa bersalah."sesal Jongkook lagi
"Gwaenchana, oppa. Namanya juga kecelakaan."Taeyeon memaklumi

"Kwangie oppa..."

Taeyeon menoleh ke tempat Yuri berbaring setelah terdengar Yuri memanggil seseorang.

"Sepertinya Yuri bermimpi buruk. Dan dia terus memanggil nama Kwangie oppa."jelas Jihyo

"Ji.. Jinjja?."Taeyeon gugup

Mereka bertiga mengangguk sebagai jawaban...

"Karena sekarang sudah ada Taeyeon, kami pamit pulang. Nanti kami semua akan menengok Yuri lagi. Sebagai permohonan maaf padanya."
"Tidak perlu repot-repot PD-nim."

"Kami harus melakukannya."

Taeyeon dan Managernya menunggu Yuri sampai sadar. Member yang lain juga menyusul mereka.

"Jongkook oppa pasti sedang mengerahkan kekuatannya. Tak terbayang, seberapa sakitnya itu?."Hyoyeon

"Eonni, Gwaenchana?."tanya Yoona