Destiny [Complete]

•°• Part 04 •°•

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Haruskah aku membeli satu unit apartemen disini?. Jess, apa kau mau menjual apartementmu padaku?."tanya Stephan

"Kau sangat terobsesi pada mereka?."tanya Jesson

"Siapa yang tidak menyukai SNSD? Siapa?."tanya Stephan

"Dia tidak menyukainya."ujar Sooyoung sambil Menunjuk Jesson

"Dunia benar-benar tak adil."keluh Stephan

"Bagian mana yang tak adil?."tanya Jesson

"Kau tidak menyukai mereka tapi bisa dekat dengan mereka begitu saja. Sedangkan aku, untuk bertemu di Fanmeet saja harus membayar. Itupun waktunya hanya sedikit."jelas Stephan

"Oppa bisa menginap di sini kalau ingin dekat dengan mereka."celetuk Krystal

"Yakk, Andwaeyo!!. Kau tidak boleh dekat dengannya."larang Jesson

"Kau ini ketakutan sekali. Lagipula Krystal sudah seperti dongsaengku sendiri."timpal Stephan

"Lagipula aku lebih menyukai Seohyuk oppa."Krystal

"Jess, ada panggilan masuk. Dari 'nona Kim'."ujar Sooyoung sambil memberikan smartphone Jesson yang tergeletak di dekatnya

"Nona Kim? Nugu?."Stephan bertanya-tanya sambil menatap Krystal

Krystal mengeleng tak tahu... Jesson dengan jailnya meloadspeaker panggilan itu...

"Yeoboseyo, oppa."

"Ne, Taeyeon-ah"

"Taeyeon-ah?."ucap Stephan tanpa bersuara

"Hyoyeon bilang kita bertetangga. Bagaimana kalau kita makan malam bersama di tempatku, oppa?. Masakan Yoona sangat sayang untuk dilewatkan. Ajak juga teman-temanmu."

"Mereka bilang, mereka akan pergi party.."

"No!!.. aku ikut..."pinta Stephan berbisik pelan, dia bahkan sudah berdiri disebelah Jesson sambil menarik-menarik tangan sahabatnya itu

"Mereka sepertinya tidak jadi Party? Apa tidak masalah kami bergabung? Kami ada 4 orang, belum lagi Seohyuk akan datang."

"Tak masalah oppa, semakin ramai. Semakin seru. Kami menunggu kalian."

"Ne, kami akan datang sebentar lagi."

Jesson menutup teleponnya...

"Daebak, sedekat itu kau dengan Taeyeon?. 'Taeyeon-ah? Oppa?'."komentar Stephan

"Kau ini iri saja, apa kau tidak ingin merapihkan penampilanmu sedikit untuk menarik perhatian mereka?."Jesson

"Aku sempat bertemu dengan mereka beberapa kali di acara akhir tahun, tapi tak pernah sekalipun diajak makan malam."Sooyoung