#bonus chapter #YeB #SinRin #01

104 9 0
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Sudah aku bilang, aku tidak suka padamu!."

"Sekarang kau tidak suka. Tapi nanti juga kau akan suka padaku."

"Terserah."

•°•°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


°

°

"Sedang apa oppa?."tanya Rose, dia berdiri disebelah Yejoon yang sedang mengintip ke rumah sebrang.

"Ssstt.. Pergi sana! Jangan ikut-ikutan."bisik Yejoon

Joy duduk dikursi yang berada di dekat mereka. "Sudah jelas dia sedang mengintip Sinb eonni yang diantar pulang oleh kekasihnya yang tinggi dan tampan itu. Tak perlu bertanya lagi, Rose."selanya

"Oh.."Rose paham "Mommy Yuri pasti masak enak sekarang. Aku kesana akhh.. Dan bertemu namjachingu eonni yang tampan."tambahnya

"Yakk.. Rose.. Untuk apa kesana?."kesal Yejoon

"Tadi aku sudah mengatakannya dengan jelas ,oppa."balas Rose santai

"Aku juga sudah memasak."Yejoon

"Tidak.. Aku tidak mau memakannya, Aku masih sayang perutku."tolak Rose mentah-mentah dan pergi

"Kau juga mau kemana?."tanya Yejoon saat Joy akan pergi

"Kamar. Tidur."

"Makan dulu."

"Aku masih sayang perutku."

"Yakk... masakanku tidak seburuk itu."

"Aku sedang diet, oppa."

"Diet? Kau sudah sekecil ini. Apa yang harus...-"

"Berisik sekali... sudah akhh, aku mau tidur."

Yejoon menghela nafasnya pasrah, kedua adiknya benar-benar menyulitkan.

"Mereka itu yeoja, kenapa kurang ajar?." Yejoon heran

######

"Hey... Sinb eonni - Sowon oppa."sapa Rose saat masuk ke kediaman Jung Fam.

Sinb dan kekasihnya yang sedang duduk berdekatan langsung menjauh.

Destiny [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang