Pendiam,Dingin dialah namja yang bernama Park Jimin.
Pcycho? Mungkin
Takut? Tak aku tak pernah takut dengan dia
dan aku lebih gemar berdepan dengannya.
Jujurnya,dia seorang yang riang.
Aku suka
Walau apapun orang cakap pasal dia,Aku endahkan sebab...
Setelah beberapa hari,aku dan Jimin kembali ke Seoul.
Keadaan seperti biasa,aku jaga Jimin,main dengan dia,makan dengan dia semuanya dengan dia.
Mandi tu tak la ye.
Hari ni kan, aku decide nak tanya Jimin tentang feelings dia tu.
:')
Harap2 dia suka aku kan♡
Aku menolak pintu bilik Jimin perlahan lahan dan menapak masuk kedalam biliknya.
" Jim-
Percakapan aku terhenti.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Betapa hancurnya hati aku bila aku memandang Ji Hyo mengucup lembut bibir Jimin.
Dan yang paling sakit ialah...Jimin balas ciuman tersebut.
" Eo, Jiyeon " Jimin memandang aku.
Aku mengelap air mata aku keluar dari bilik Jimin.
Aku berlari ke tandas.
" Hiks...Jimin...sampai hati awak...hiks...awak sakit kan saya...hiks...awak bagi saya harapan...hiks...awak buat saya cintakan awak...hiks...tapi ni yang saya dapat...hiks " Nafas aku tidak teratur.
Aku membasuh muka aku dengan air paip dan mengelap muka aku.
Aku keluar dari bilik air dan kembali ke bilik Jimin.
~
" Whae kau keluar tadi? " Soalnya.
Aku tersenyum.
" Ania,Ada hal sikit " Kataku.
" Awak dah makan? " Aku memandangnya.
Jimin senyum menampakkan eyesmilenya.
" Dah,Ji Hyo bawakan aku makanan " Katanya riang.
Aku hanya diam.
" Uhm Jiyeon ah " Panggil Jimin dan aku memandangnya.
" Lepasni...kau dah tak payah jaga aku lagi...sebab Ji Hyo akan jaga aku " Jimin memegang tangan aku.
Ingin sahaja aku menangis sepuasnya.
" Hah? " Soalku.
" Ji Hyo cakap dia akan jaga aku " Katanya lagi.
Okay...
Aku akan tanya dia sekarang.
" Jimin " Panggilku.
" Nae? " Tanya Jimin.
" Awak anggap saya apa? " Aku sedaya upaya tahan air mata aku.
" Penjaga aku,kawan " Jawabnya ringkas.
" Tak lebih dari kawan ke? " Aku memandangnya.
Jimin memandang aku lama.
" Aku suka Ji Hyo...Song Ji Hyo dan aku tetap akan suka dia " Sepatah ayat tapi telah menghancur kan seribu belah hati aku.
Air mata yang aku tahan mula keluar dari tubir mata aku.
" Saya suka awak Park Jimin " Aku memegang tangannya.
" A-apa maksud kau? " Tangan aku dilepaskan.
" Saya suka awak,saya sayang awak,lebih dari seorang kawan atau pesakit saya...Saya cintakan awak Park Jimin " Terhambur tangisan aku.
" A-aku tak suka kau " Jawabnya dingin.
" Tapi saya-
" Keluar " Jimin memalingkan wajahnya.
" Ta-
" KELUAR LAH PEREMPUAN!!! AKU TAK NAK TENGOK KAU LAGI!!!KAU JANGAN SESEKALI MASUK BILIK AKU LAGI!!! " Jerit Jimin.
Aku mengelap air mata aku dan keluar dari biliknya.
