Chapter 2

4.7K 481 49
                                    

JIYEON POVS

" Kau tak boleh suntik pesakit sesuka hati " Kataku tidak puas hati.

" Well aku suntik tu sebab nak suruh dia tenang kan diri dia " Kata Ji hyo angkuh.

" Masalahnya kau suntik dia tu anytime! Dan tak ikut rules dia tau tak?! And bila bila masa aja Jimin boleh overdose! Kau faham tak?! " Aku meninggi kan suara aku.

" Jiyeon sshi " Harabeoji memandang aku.

Aku merengus geram dan keluar sari bilik tersebut.

' Jimin '

Lantas aku berlari ke bilik Jimin.

Pintunya aku buka perlahan lahan.

" Annyeonghasayo Jimin ah! " Aku tersenyum memandang Jimin.

" Uhm kau pergi mana tadi? " Jimin memandang aku.

" Ada hal sikit...hehe dah rindu ke? " Aku menghampiri Jimin dan duduk betul betul didepannya.

" Takde masa nak rindu kau " Katanya selamba.

Haha deep :')

" Oh ya,nah " Aku memberikan sebiji bola kristal yang mempunyai berlian didalamnya.

" Apa ni? " Tanya Jimin.

" Hadiah " Aku tersengih.

" Hadiah untuk apa? " Tanya Jimin lagi.

" Sebab jadi baik dengan saya hari ni " Aku mengusap rambut Jimin.

Jimin menundukkan kepalanya.

" Kau tak takut dengan aku? " Soal Jimin.

" Eiii nak takut dengan awak buat apa? Awak comel tau tak...tak seram lansung " Pipinya aku cubit.

" Whae? " Tanyaku.

" A-ania " Jawab Jimin.

Aku memandang jam tangan aku sekilas.

" Awak saya kena balik dah " Aku bangun.

" Okay " Balasnya perlahan.

" Esok saya datang awal sikit arraseo? Kita breakfast sama sama tau " Aku mengusap kepala Jimin.

Dia mengangguk.

" Saya balik dulu " Aku senyum.

" Jimin " Panggilku.

" Apa? " Dia memandang aku.

Badannya aku peluk erat.

Rambutnya aku usap perlahan lahan.

" Jumpa lagi " Perlahan lahan aku meleraikan pelukan dan keluar dari bilik Jimin.

JIMIN POVS

Jantung aku berdegup pantas.

Perlahan lahan bibirku mengukir senyuman.

' Eomma,Jimin jumpa kawan baru ,

[ TBC ]

His Psychology Doctor - Park Jimin °Complete°Where stories live. Discover now