Chapter 34

2.8K 203 12
                                    

JIYEON POVS

" Sayang! Dah siap belum?! " Laung Jimin dari ruang tamu.

" Dah " Aku menuruni tangga dan menghampirinya.

" Eo? Comelnya " Kata Jimin.

" Apa? " Soalku tidak faham dengan ungkapan Jimin.

" Tu dinding belakang " Jawab Jimin

" Hmph... " Aku mencebik.

" Mesti la isteri Oppa yang comel...haish sayang ni " Pinggangku dipeluk dari tepi.

" Ngada " Aku mencubit pipinya.

" Kajja...nak naik apa? " Soal Jimin.

" I dont know nan molla " Jawabku ringkas.

"Kita naik Motor superbike Oppa eh? Dah lama tak naik...okay tak? " Jimin memandang aku.

" Hah? Moto superbike? Yang mana satu? " Aku memandang Jimin.

" Yang biru hitam kat dalam garaj tu " Jimin meniup rambut depannya.

" Jinjja?! Ommo kajja! " Aku menarik tangan Jimin menuju ke garaj motor.

~

" Wahhh!!! Jinjja daebak! " Aku meneliti motor superbike Jimin yang berwarna biru hitam tersebut.

" Suka tak? " Jimin memegang tangan aku.

" Suka " Aku mengangguk.

Jimin mengeluarkan motosikal tersebut dari garaj.

" Meh Oppa pakai kan helmet " Jimin memakai kan aku sebiji helmet yang berwarna biru hitam.

Satu collection ngan motor dia kut
:')

" Sini sayang pakai kan " Aku mengambil helmet dari tangan Jimin dan sarungkannya dikepala Jimin.

Aku tersenyum sambil menatap wajah Jimin.

" Whaeo? " Soalnya.

" Handsome " Aku tertunduk malu.

~

" Peluk kuat kuat tau " Pesan Jimin.

" Ya ya " Aku memeluk erat pinggang Jimin.

" Kajja " Jimin memecut motosikalnya.

~

Aku memandang suasana dikota Seoul pada waktu malam.

Angin dingin yang menyapa muka aku dengan lembut.

" Sayang okay kat blakang? " Soal Jimin.

" Okay " Aku memeluk pinggangnya dan dagu aku letakkan diatas bahunya.

" Hold me tight " Aku memeluk pinggang Jimin dengan erat.

Jimin memecut motosikalnya dengan laju.

~

Setibanya di Shopping Mall di bandar Seoul,Jimin memakirkan motosikalnya di hadapan Shopping Mall tersebut.

Helmet yang tersarung elok dikepala aku ditanggalkan perlahan lahan,begitu juga dengan Jimin...helmet yang tersarung dikepalanya aku buka dengan lembut.

~

" Kita nak pergi mana ni sayang? " Soal Jimin sambil memimpin tangan aku.

" Mana mana je " Kataku sambil memandang sekeliling.

" Makan? " Soalnya lagi.

Aku tersenyum dan mengangguk.

~

JIMIN POVS

Aku memandang Jiyeon yang sedang makan makanan yang dipesannya tadi.

Dia memandang aku.

" Nae? " Soalnya.

Aku menggeleng dan tersenyum.

Perlahan lahan tangannya aku capai.

" Thanks " Belakang tangannya aku kucup lembut.

" Welcome " Jiyeon mengusap lwmbut tangan aku.

To be continue...

His Psychology Doctor - Park Jimin °Complete°Where stories live. Discover now