JIMIN POVS
Eotokkae.
Paboya!
" Mianhae...hiks...Oppa salah...hiks " Aku memeluk lutut aku.
" Chagi ah...hiks...Oppa takut " Telinga aku tutup kemas.
Degum!
Petir terus menyambung.
Lantas aku bangun dan menuju ke bilik Jiyeon.
~
Knock knock!
" Jiyeon ah! Bukak pintu...hiks...Jimin takut! Jiyeon...hiks...Tolong Jimin! Hiks...Jimin takut...hiks " Aku mengetuk pintu biliknya.
Aku memulas tombol pintunya dan ianya terbuka.
Aku menghampiri Jiyeon yang sedang tidur.
Badannya aku peluk erat.
" Hiks...Jiyeon...Hiks...Jimin takut...Hiks...Ireona...hiks " Aku terus memeluknya.
" Hiks...Ireona...Jimin takut " Wajah aku sembamkan pada belakangnya.
Perlahan lahan badanku terasa hangat.
Aku memandang Jiyeon.
Jiyeon memeluk aku.
Lantas aku memeluknya dengan erat.
" Hiks...Jimin takut...Hiks " Aku menangis sepuasnya.
" Diam lah " Belakang aku diusap perlahan lahan.
Aku mengangguk.
" Hiks...Hiks... " Tangisan aku belum reda sepenuhnya.
Jiyeon bangun dan menarik tangan aku supaya duduk bersila sepertinya.
" Jangan nangis " Air mata aku dilap.
" J-jimin takut " Bahuku terhincut hincut akibat menangis.
Dapat aku rasakan sesuatu hangat pada dahi aku.
Perlahan lahan badan aku diepeluk olehnya.
" Shhhh hajima " Bisiknya ditelinga aku.
Aku memeluk pinggangnya dengan erat.
Rambutku diusap lembut.
" Mianhae " Kataku perlahan.
" Saya tak nak cakap pasal ni arraseo? " Jiyeon meleraikan pelukan.
Aku mengangguk.
" Dah jangan nangis,tidur sini " Jiyeon menepuk nepuk bantal disebelahnya.
Aku hanya akur.
" Good night Jiyeon " Aku mencium pipinya dari tepi.
Aku menunggunya mencium pipi aku macam yang selalu dilakukannya sebelum tidur.
" Good night " Jiyeon terus memusingkan badannya membelakangi aku.
Gwenchanna Jimin.
:')
To be continue...
YOU ARE READING
His Psychology Doctor - Park Jimin °Complete°
Hayran KurguPendiam,Dingin dialah namja yang bernama Park Jimin. Pcycho? Mungkin Takut? Tak aku tak pernah takut dengan dia dan aku lebih gemar berdepan dengannya. Jujurnya,dia seorang yang riang. Aku suka Walau apapun orang cakap pasal dia,Aku endahkan sebab...