JIYEON POVS
" Nak ikut~ " Jimin memeluk lengan aku.
" Tak payah " Aku melepskan pegangannya dari tangan aku dari terus memeluk lengan aku.
" Jimin takut duduk rumah sorang sorang...Kalau ada orang culik Jimin pastu potong potong Jimin macam mana? " Jimin mencebik sehabis mungkin.
Jadi itik baru tau -_-
" PFT.HAHAHAHHAHHAHAHAAH!!! TAKDE ORANG PUN NAK CULIK AWAK HAHAHAHAHAHA " Aku memegang perutku yang terasa sakit.
" Hmph! " Jimin meninggalkan aku dan menuju ke ruang tamu.
" Aduh aduh...huh aku sepak ontot gak budak ketot ni...haih sakit perut aku " Aku mengambil nafas.
Aku menuju kearah kabinet dan mengambil kunci kereta.
" Park Jimin Ketot! Jom ah! Nak ikut tak?! " Laungku.
Jimin menjeling aku.
" K.Tak pergi sudah " Berjalan melepasinya.
" Nak ikut! " Jimin berlari kearah aku.
~
JIMIN POVSPulang sahaja dari pasar raya,aku terus menuju kearah Jiyeon yang sedang menyusun bahan didapur.
" Sayang~ " Panggilku.
" Bwo? " Jiyeon menjawab tanpa memandang aku.
" Ni apa? "
JIYEON POVS
" Ni apa? " Jimin menunjukkan aku sesuatu yang berada didalam pek plastik.
Aku mengambil dari tangannya dan membaca nama benda yang ditunjukkan tadi.
' Durex '
Wait ni bukan...
" Yah! Mana dapat ni? " Soalku pada Jimin.
" Dekat mall tadi " Jimin menjawab dengan riang.
" Dah pergi Simpan sana " Aku memberikannya pada Jimin.
" Apa ni? " Soal Jimin lagi.
" Kondom " Jawabku sepatah.
Muka ku semakin membahang.
" Kondom ni apa? " Soal Jimin sambil memandang aku.
Aku teragak agak untuk menjawab soalannya tadi.
" Tu kondom untuk...err awak punya tut... " Aku menundukkan wajah aku.
" Pastu? " Jimin membelek kondom tadi.
" Dia tak nak bagi orang perempuan pregnant " Jawabku ringkas.
" Contoh? " Aku mengigit bibir aku bila soalan Jimin yang terakhir agak melampau.
" Contohnya...Uhmm kalau Awak...buat ' tu ' dengan saya...tapi tak nak saya pregnant...awak pakai la benda tu dekat awak punya tut tu " Aku menahan dari malu yang teramat.
Lantas aku memusingkan badan aku membelakangi Jimin.
Dapat aku rasakan tangan Jimin melingkari pinggang aku.
" Kalau...Kita buat skrang boleh ke? " Jimin membisik pada telinga ku.
Aku memejam kan mata aku serapat yang mungkin.
To be continue...
YOU ARE READING
His Psychology Doctor - Park Jimin °Complete°
FanfictionPendiam,Dingin dialah namja yang bernama Park Jimin. Pcycho? Mungkin Takut? Tak aku tak pernah takut dengan dia dan aku lebih gemar berdepan dengannya. Jujurnya,dia seorang yang riang. Aku suka Walau apapun orang cakap pasal dia,Aku endahkan sebab...