Chapter 16

3.4K 304 4
                                    

JIYEON POVS

Sedang sibuk aku menyiapkan sarapan pagi untuk aku dan Jimin,ada sepasang tangan melingkar pada Pinggang aku.

" Good Morning sayang " Leher aku dicium lama.

Bukan sebab nafsu k?

Sebab sayang ಠ_ಠ

" Good Morning too " Kataku lalu mencubit pipi Jimin.

" Nak breakfast dulu atau nak mandi dulu? " Soalku sambil memusingkan badan aku dan memandang Jimin.

" Oppa dah mandi " Jawabnya lalu menarik hidung aku.

" Eo? Arraseo jom breakfast sama sama " Tangannya aku tarik lembut.

~

Semasa makan Jimin hanya mendiamkan diri dan memandang makanan yang terhidang diatas meja.

" Whaeo? Tak sedap ke? " Soalku pelik.

Jimin menggeleng.

" Nak suap " Bibirnya dicebikkan kedepan dan tangannya disilangkan pada dadanya.

" Eiii ngada " Kataku lalu mengusutkan rambutnya.

~

Selesai sahaja mengemas meja makan,aku terus ke ruang tamu.

" Oppa! Park Jimin ah! " Laungku.

Tiada sahutan.

Mana makhluk tu  ghaib.

Dia tak tahu ke yang aku nak bermanja dengan dia ಠ_ಠ

" Boo! " Jimin menyergah aku dari belakang.

Pinggang aku dipeluk erat.

" Ish! Tak payah la buat macam tu! Terkejut tau tak! " Aku menjeling Jimin.

" Ala marah ke? " Leher aku diciumnya lembut.

Ni memang tabiat dia.

Back hug,cium leher.

Bukan aksi 18+ eh.

" Tak " Jawabku acuh tak acuh.

" Sayang marah Oppa ke? " Soalnya lagi.

" Tak marah pun " Aku cuba melepaskan diri dari pelukan Jimin.

" Sayang! " Jimin memegang tangan aku dan mencium tangan aku.

" Im sorry princess " Lantas Jimin mengangkat aku secara bridal style.

" Nak pergi mana ni? " Aku memandang Jimin.

" Mana mana je " Pipi aku dicium sekilas dan Jimin membawa aku keluar dari rumah.

To be continue...

His Psychology Doctor - Park Jimin °Complete°Where stories live. Discover now