Pendiam,Dingin dialah namja yang bernama Park Jimin.
Pcycho? Mungkin
Takut? Tak aku tak pernah takut dengan dia
dan aku lebih gemar berdepan dengannya.
Jujurnya,dia seorang yang riang.
Aku suka
Walau apapun orang cakap pasal dia,Aku endahkan sebab...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Perlahan lahan aku mendekatinya dan pinggangnya aku peluk erat.
" Neomu Yeoppo " Bisikku pada telinganya.
" Gomawo " Jiyeon tersenyum memandang aku.
" Sayang nak tahu something tak? " Aku memautkan jari aku dengan jarinya.
" Bwo? " Soalnya sambil mengusap tangan aku.
" Oppa slalu jatuh cinta dengan sayang...Oppa cintakan sayang sangat sangat " Aku mencium belakang tangannya.
" La...dah kawin pun nak jatuh cinta lagi " Jiyeon mencubit pipi aku.
" Ya...Kalau boleh kan...Oppa nak jatuh cinta dengan sayang...setiap hari,setiap jam,setiap minit,setiap saat dan setiap hembusan nafas Oppa " Perlahan lahan pipinya aku usap.
Matanya mula berair.
" Jangan la romantik sangat " Air matanya mula mengalir pada pipinya.
" Youre my everything...Youre my life...Even i need to kill my self...i would rather die because of you " Aku mencium lama dahinya.
