Chapter 14

3.7K 317 18
                                    

JIYEON POVS

Jimin tidak henti henti dari mengikut aku.

" Awak nak apa sebenarnya hm? " Soalku seraya mencubit pipinya.

" Bosan " Kata Jimin lalu mencebikkan bibirnya.

" Habis tu saya nak buat macam mana? " Aku memeluk pinggangnya.

" Emmm boleh tak kalau aku nak...Pinjam phone kau jap? "Jimin memandang aku sambil bermain dengan jarinya.

Aku mengangguk dan mengeluarkan Iphone aku lalu memberikannya pada Jimin.

" Saya nak pergi toilet jap " Aku mengusap lembut kepala Jimin dan keluar.

JIMIN POVS

Sedang aku melihat gambar didalam Iphonenya mata aku terpandang satu album yang bertulis ' Baby💜 '

Satu persatu gambar tersebut aku tilik.

Ianya semua gambar aku yang sedang tidur,makan,senyum dan banyak lagi.

Bila dia snap pun aku tak tahu.

" Jimin ah " Jiyeon berlari kearah aku.

Comel la kau pendek.

" Hm??? " Aku memandangnya.

" Rindu awak " Lenganku dipeluk erat.

" Ni apa? " Aku menunjukkan gambar tersebut pada Jiyeon.

" Er...ish apa ni " Jiyeon mencebik dan mengambil Iphonenya lalu disimpan kedalam poket seluarnya.

" Kau snap gambar aku tak mintak "Bibirnya aku tarik.

" Sakit lah! Yelah nanti saya padam la,awak kan perfect,saya ni apa je yang ad- chu~

Bibirnya aku kucup lama.

Perlahan lahan aku meleraikan ciuman tersebut.

" Dah habis? " Soalku.

Pinggang aku dicubit kuat.

" Eiii gatal! " Dada aku sengaja dipukulnya.

" Biar la aku gatal pun dengan kau je " Pinggangnya aku tarik supaya mendekati aku.

" Tak sweet " Dia menyilangkan tangannya.

Aku menolak badannya pada dinding dengan kasar.

Pergerakkannya aku kunci.

Perlahan lahan aku merapatkan dahi aku dengan dahinya.

" I prove it " Bibirnya aku sambar.

Tangan kanan aku memegang belakang lehernya manakala tangan aku yang kiri berada dipinggangnya.

" I love you " Kataku dengan nada berbisik.

Tangannya melingkar pada leher aku.

Aku meleraikan ciuman dan lehernya menjadi sasaran bibir aku.

" Ahhh " Jiyeon mendesah perlahan.

" Stop turn me on if you wanna walk wihout hurting your W*men area baby " Aku meninggalkan beberapa kesan unggu pada lehernya.

Bibirku mengukir senyuman sinis.

[To be continue]

His Psychology Doctor - Park Jimin °Complete°Where stories live. Discover now