KOTAK BUNDA

320 7 6
                                    

ini sudah dua minggu dari aku jujur dan ngobrol sangat serius mengenai bunda dan aku dengan ka boy. Karena hari ini hari sabtu, kuputuskan untuk hanya bermalas-malasan di kosan, sambil berhayal tiduran di atas kasur, mataku tertuju kepada kotak kecil yang aku di dekat alat-alat makeup ku. Tiba-tiba aku teringat akan kotak itu, itu adalah kotak dari bunda yang diberikan papah dulu padaku. Akhirnya ku ambil kotak itu dan membukanya.

didalamnya ada sepasang cincin emas dan suratnya.

Hai, clara sayang, bunda ingin kamu menjadi menantu bunda. Kasihlah kotak ini kepada anak bunda Boy, Dia akan tahu apa maksud dari isi surat bunda ini. 

Bunda syg kamu

-bunda-

setelah membaca surat dari bunda, apa aku harus memberikan kota ini kepada ka boy seperti yang diminta bunda di dalam surat ini. Tapi, aku takut nanti ka boy menjadi marah dan tak ingin bertemu dengan ku lagi. 

Seharian aku terus memikirkan apa yang harus kulakukan, hingga akhirnya aku memberanikan diri untuk memberikanya kepada ka boy. segera ku ambil HP ku dia atas meja dan mencari no ka boy dan menelponya. 

Panggilan pertama tidak di angkat, lalu ku telpon lagi sekali lagi dan tetep tidak dia angkat. Apakah ka boy masih marah dan tak ingin bertemu dengan ku lagi. jagankan untuk bertemu, mengangkat telponku pun dia tak ingin. akhirnya ku letakkan kotak itu di atas meja beserta HP ku. "aahh, lebih baik aku cari makan, aku butuh makan. dari siang aku blom makan.  Buat apa aku harus memikirkan orang yang belum tentu juga memikirkanku.

Ku langkahkah kaki ku keluar kosan, untuk membeli makan di cafe terdekat kosan. Awalnya aku ingin take away, tapi tumben sekali cafe ini tidak terlalu ramai, apa karena sudah jam 9 dan sepertinya mereka mau tutup, hingga aku memutuskan buat makan di tempat. Aku makan cukup lama juga, sampai tempat itu tutup jam 10.

aku pun akhirnya balik ke kosan, betapa kagetnya aku saat ku liat ada kak boy, yang sedang meninggu di depan kosan ku. tiba-tiba ada perasaan tidak nyaman dalam diriku. kucoba mengontrol prasaanku dengan menarik nafas dengan sangat dalam. dan memberani diri untuk memanggil ka boy

"kak boy, kataku"

"ya, kamu dari mana saja, kenapa telponku tidak diangkat!", kata ka boy dengan nada yg sangat menyeramkan.

"maaf ka, aku td makan dan aku tidak bawa HP, karena lokasi nya tidak jauh dari kosan", kataku.

"bisakah kamu meninggalkan pesan, jika aku tidak dapat menggangkat telpon. aku sangat khawatir, karena kamu tidak angkat telpon dariku," kata ka boy menjalaskan.

"maaf kaka,"kataku sambil menundukkan kepala.

"td, ada apa kamu menelepon?" kata ka boy.

"masuk ka, aku akan meceritakannya di dalam", kataku sambil mengajak ka boy buat masuk.

Sampainya di kamar aku, ku persilahkan ka boy buat duduk. aku pun mengambil kotak yg pemberian bunda, tentu saja suratnya sudah ku simpan.

"ini ka, aku mendapatkan kotak ini dari bunda, tp aku tidak tahu maskdunya apa, mungkin bunda salah memberikan kotak", kataku mencoba ngeles.

"apa isi kotaknya hanya ini", kata ka boy bertanya.

"eemm, hanya itu. ketika aku membuknya ada ada 2 cincin itu, dan tak ada yg lain", kataku berbohong.

"karna ini kamu meneleponku?",  kata ka boy

ku jawab dengan anggukan. Akhirnya ka boy berbicara.

"seharusnya ada surat di dalam kotak ini, tp karena tidak ada ya sudah tidak apa-apa. clara sebenarnya kamu adalah orang yang di jodohkan bunda kepadaku. Aku mencari tahu tentangmu setelah bunda memberikan fotomu ke padaku. hingga aku mencari tahu tentangmu, dan mencoba mendekatimu. Aku berharap ada kejujuran dari mu setelah mengenal mu. tapi, kamu bukan orang yang mau cerita kepada orang, sehingga susah sekali untuk mengambil perhatimu", kata ka boy

"maaf, clara aku tak bisa menempati janjiku kepada bunda, karena selama ini perasaan yang ku rasakan kepadamu. hanya perasaan seorang kaka kepada adiknya. tidak lebih", kata ka boy melanjutkan.

"dan saat ini, juga aku memiliki seorang kekasih, dia sedang dalam perjalan ke indo. aku akan memperkenalkannya kepada papah. cincin ini aku ambil", kata ka boy

aku tak bisa berkata-kata. Aku hanya bisa diam. tidak ada percakapan lagi. ka boy pergi meninggalkanku yang masih mematung berdiiri di tempat semula. ketika aku sudah mendengar suara mobil pergi. aku akhinya menagis sambil memukul-mukul dadaku. ada yang salah dengan diriku. kenapa aku menangis, kenapa dada ini sangat sesak dan sakit. inikah rasanya ketika kamu jatuh cinta, tetapi orang yang kamu suka tidak menyukaimu. Rasanya sangat sakit, benar-benar sangat sakit.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Satu bulan kemudian, aku menjalani kehidupanku sehari-hari sepeti bisa. Tanpa semangat sama sekali, hampir setiap hari aku menangis. sudah sebulan juga tidak ada kabar dari ka boy maupun keluarganya. Ku putuskan untuk menyembuhkan diriku. aku pergi lagi, melarikan diri lagi. Ku hapus semua media sosialku. ku hapus emailku. ku ganti noku yang baru. ku ucapkan selamat tinggal buat bali, selamat tinggal kenangan, selamat tinggal semua.

"aku akan baik-baik saja, dan semoga aku baik-baik saja. prasaan ini akan aku simpan. sampai waktu yang aku juga sama sekali tidak tahu. prasaan ini aku yang punya, dan aku akan bertanggung jawab akan rasa ini yang tumbuh tanpa kusadari", apakah aku bisa jatuh cinta lagi, aku tidak tahu. biarkan waktu yang berbica",

"Selamat tinggal ka boy, selamat tinggal cintah. semoga kamu bahagia"

-clara-

END

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 16, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SecretWhere stories live. Discover now