Jika ada kesamaan nama itu semua hanya kebetulan dan ketidaksengajaan
Cerita ini hanya fiksi belaka
Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata
I dont own the cast
I just own the OC🙄
.
.
.
-Happy Reading-
.
.
.
Yoongi tampak bergerak gelisah dalam tidurnya, sepertinya mimpi buruk lagi. Badannya penuh dengan keringat dingin dengan suhu tubuh yang tinggi.
"Hyu-ung~"
Ia mengeliat kesana kemari cari posisi nyaman tapi gak ketemu-ketemu posisinya. Yah iyalah, kan badannya yang sakit-sakit bukan masalah posisi.
Makin lama sakit Yoongi malah makin menyiksa, ia makin meracau tak jelas. Sakitnya pas jam-jam abangnya udah bobo.
Yoongi butuh pelukan kawan.
"H-hyungh~"
"Dihnginh"
Yoongi gak bisa tidur, demamnya kali ini sangat menyiksa.
Dengan tenaga yang tersisa, ia berusaha berjalan ke kamar abangnya.
Jimin yang sedang tidur sedikit terganggu karena merasakan ada sesuatu yang menaiki ranjangnya.
Bukan hanya menaiki ranjangnya, sesuatu itu juga memeluknya dan ada sedikit hawa panas yang menguar dari sesuatu itu.
—sesuatu yang ada di hatiku, sesuatu yang ada di hatimu.. Lanjutin say😂
Saat Jimin membuka matanya
"Yoongi?"
"Dinghin hyungh"
Jimin sudah tau, pasti adek kesayangannya ini lagi sakit. Untung besok libur jadi bisa ngerawat Yoongi seharian.
"Panas kali Yoon, hyung udah bisa masak air di kepala mu ini tau"
"Besok pagi aja ngocehnya hyung, kepala Yoongi sakit" ujar Yoongi dengan suara sedikit serak
Yoongi mengeratkan pelukannya ke Jimin dan ngusel ngusel manja cari kehangatan. Pikirnya kapan lagi kan dia bisa ngusel manja sama abangnya kalo gak pas sakit, kalo kayak biasanya kan Yoongi gengsi.
----------
Jimin sekarang lagi kompres Yoongi pake es batu dari jam 2 pagi sampai sekarang jam 6, panas Yoongi gak turun turun.
Jimin panik sendiri, mau di bawa ke rumah sakit atau gak."Yoon~"
"Yoongi""Hmmh?"
"Ke rumah sakit yuk, panasmu gak turun turun"
KAMU SEDANG MEMBACA
OVERPROTECTIVE [√]
FanficPark Yoongi hanya ingin kebebasan bebas dari abangnya, Park Jimin. kisah tentang Yoongi yang bersusah payah menghindari abangnya yang terlalu sayang padanya. [COMPLETED STORY]