Chap ~ 9

1.2K 238 119
                                    

Mark ingin menegur Jaebum karena terlalu keras kepada Hyunjin. Tetapi mengingat perkataan kasar Jaebum sebelumnya membuat Mark mengurungkan diri.

"Aku kembali ke kantor dulu Sanjangnim."

"Mark, bagaimana dengan babysisternya? Kau sudah menemukannya?!"

"Ya. Aku menunggu dia menerima pekerjaan itu."

"Urus secepatnya, Mark!"

"Tapi, Jaebum—"

Jaebum mengangkat kepalanya menatap lurus ke wajah Mark. "Apa?"

"Aku menemukan seorang babysister yang sangat cocok untuk Hyunjin, dan Hyunjin juga menyukainya, tetapi ia tidak bisa stay in disini. Dia hanya bekerja 12 jam, bagaimana menurutmu?"

"Tidak bisa! Aku butuh yang bisa tinggal disini. Jika tidak, malam siapa yang akan menjaga Hyunjin?"

"Sepulang kerja, kau bisa menjaganya Jaebum."

"Mark—"

"Maaf, aku mengerti. Aku pergi dulu." Mark malas berdebat dengan Jaebum. Terserah Jaebum saja. Ia sudah muak dengan pria itu.

Mencintaimu bukan berarti kau bisa seenaknya padaku!!

***
Jaebum masuk kedalam kamar Hyunjin. Ia menatap sendu Hyunjin yang tidur terlungkup, ia sedang terisak.

Jaebum mendekat, duduk diranjang, di samping Hyunjin.

"Hyunjin." Jaebum mengusap kepala Hyunjin, namun di tepis.

"I'm sorry boy. Daddy, terlalu khawatir dan takut. Maaf, Daddy sudah marah padamu."

Hyunjin tidak menanggapi, ia masih marah pada Jaebum.

"Ayo kita bicara Hyunjin-ie. Katakan pada Daddy, apa yang Hyunjin inginkan?"

"Daddy tidak sayang padaku...hikksss...Daddy selalu ssibuuk...hikkss..."

Jaebum merasa tertohok, hatinya ngilu di klaim seperti itu oleh Hyunjin.

"Daddy sayang dengan Hyunjin. Mana mungkin Daddy tidak sayang pada anak Daddy sendiri?"

"Samchon bilang...Daddy memiliki kekassihhh, dan Aku akan mendapat Mommy baru...hikksss...Daddy hanya peduli dengan wanita itu!"

Mark tuan!!

Jaebum menahan dirinya untuk tidak marah. Jaebum memaksa Hyunjin untuk berbalik dan menatapnya. Susah payah Jaebum memaksa, akhirnya Hyunjin berbalik.

Jaebum menghapus air mata Hyunjin. "Jangan dengarkan Samchon terlalu banyak. Daddy menyayangimu, dan soal kekasih Daddy, memang benar. Tapi, Nara noona sangat baik, dia juga sangat manis dan lembut. Jika Hyunjin bertemu dengannya, Daddy yakin, Hyunjin akan menyukainya."

"Aku tidak mau punya ibu tiri Daddy. Apa tidak bisa, Daddy dengan Samchon saja?"

Jaebum menggeram, apa yang sudah Mark katakan pada Hyunjin sebenarnya.

"Daddy pria, Samchon juga pria. Jadi itu tidak mungkin. Dengarkan Daddy, minggu depan, kita pergi bermain ke Lotte World. Daddy akan mengenalkanmu pada Nara noona. Kau pasti akan sangat menyukainya baby."

Aku akan membuat Nara noona menyesal karena merebut Daddy dariku! Batin Hyunjin.

"Daddy. Soal babysister, bisakah Daddy meminta Jinyoung hyung saja yang menjagaku?"

"Siapa itu Jinyoung hyung?"

"Dia hyung yang menolong Hyunjin dan membelikan Hyunjin eskrim juga mengantarku kembali ke tempat les."

Identity (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang